13
"Pagi, pa!" sapa Fenny.
"Pagi princess-nya papa!" balas Edward.
"Oh ya, papa hari ini balik ke Singapura kah?" tanya Fenny.
"Iya, maafin papa ya, papa gak bisa lama-lama disini nanti mommymu dan kakak perempuanmu itu akan curiga," ucap Edward.
"Ah, gak papa kok, pa. Nanti aku anterin papa ke bandara ya, papa penerbangan jam berapa?" tanya Fenny.
"Jam 15.00," jawab Edward.
"Oke, nanti setelah kelasku selesai aku akan langsung pulang," ucap Fenny.
"Iya, tenang aja pasti papa tunggu kok," ucap Edward.
"Sarapan dulu, pa," ucap Fenny.
"Pagi pa, pagi Fenny!" sapa Kenny.
"Pagi, Kak Kenny! Sarapan dulu, kak!" ujar Fenny.
"Iya ini, juga mau sarapan, mau berangkat bareng atau bawa mobilmu sendiri?" tanya Kenny.
"Bawa mobil sendiri aja, aku gak mau nunggu kalau kakak nanti ada rapat mendadak," jawab Fenny.
"Oke, kamu ikuti kakak aja di belakang," ucap Kenny.
"Oke, beres," balas Fenny.
"Pa, Fenny berangkat!" pamitnya setelah menyelesaikan sarapannya.
"Pa, Kenny juga berangkat !" Pamitnya.
"Hati-hati dijalan oke," ucap papanya.
"Siap captain!" ucap mereka berdua.
---
"Fenny!" seru dua orang bersamaan.
"Ya ampun, kalian gak usah teriak-teriak memangnya gak bisa, hah?" omel Fenny.
"Hehe, abisnya kamu ini waktu mos gak masuk terus," ucap Alice.
"Kan aku udah beri tau kalian aku sakit dan hari terakhir aku harus jemput papa dibandara," ucap Fenny.
"Dan satu hari terakhirnya?" tanya Alice.
"Pertunangan," jawab Fenny.
"Hua, kamu tunangan kok gak undang kita-kita?" tanya Sheril.
"Wuih, jangan keras-keras ngomongnya. Dan pertunangannya itu mendadak," jawab Fenny.
"Harusnya kita bolos aja ya sama seperti kamu, Fen, karena semuanya itu sepi tanpa kamu. Semuanya jadi gak seru kalau cuma dilakukan berdua, iya gak, Lice?" tanya Sheril.
"Yup, btw jangan panggil aku Lice dong. Itu kalau di Indonesiakan artinya kutu masa kamu nyamain aku sama kutu." omel Alice.
"Iya, iya gak lagi deh yah," ucap Sheril sambil tangannya ✌.
"Oke guys, ayo sekarang kita ke kelas aja," ajak Fenny sambil merangkul bahu kedua sahabatnya.
Sesampainya dikelas Fenny menaruh tasnya, setelahnya ia dan kedua temannya menuju kekantin. Untuk apalagi kalau bukan untuk menemani Sheril yang gak pernah sarapan di rumah dan untungnya kelas mereka ini masuk jam 8.
"Oh ya, Fenny kamu sudah update berita belum?" tanya Alice tiba-tiba.
"Berita apa?" tanya Fenny balik.
"Kamu tahu, Sheril sekarang pacaran sama Kak Kenny loh!" jawab Alice.
"Akhirnya kesampaian juga, selamat ya Sheril," ucap Fenny sambil mejabat tangannya Sheril.
"Jahat tuh dia, masa meninggalkan kita berdua yang jomblo ini," ucap Alice.
"Bukan kita berdua, kami sendiri kali yang jomblo. Udah jomblo ngenes lagi!" ejek Fenny dengan nada bercandanya.
"Iya tau deh," ucap Alice.
"Kalian duduk dulu aja, aku yang akan beliin makanan." ucap Sheril.
"Iya sudah, sana cepetan. Kamu gak punya sepupu apa Fen, mana tahu ada yang cocok gitu sama aku," ucap Alice.
"Mau sepupu yang mana, yang dari papa aku atau dari mom aku?" tanya Fenny sambil menaik turunkan alisnya.
"Yah dari papa kamu lah, amit-amit kalau yang dari mom kamu itu," jawab Alice.
"O, begitu. Emangnya kamu beneran mau, sepupu-sepupu aku yang dari papa masih kecil-kecil imut-imut?" tanya Fenny.
"Oh iya, gimana bisa gue lupa. Gak deh makasih, gue belum mau di omong pedofil." jawab Alice.
"Kalian bicarain apaan?" tanya Sheril.
"Nih, Alice cari cowok buat jadi pacarnya," jawab Fenny.
"Cie, Alice!" seru Sheril.
"Oh ya, tahu gak katanya di kampus ini ada geng yang isinya anaknya ganteng-ganteng dan cantik-cantik loh. Tapi sayangnya mereka itu troublemarker, kalau gak salah namanya itu Jar's yang laki-laki dan yang perempuan itu Vall's tapi mereka itu anak jam siang kok," ucap Alice.
"Kenapa? Kalian mau gabung?" tanya Fenny.
"Dih gak, kalau kita gabung nanti kita jadi masuk listnya para dosen sebagai mahasiswi yang harus dihindari dong," jawab Alice.
"Oh ya, tapi gak cuma dua geng itu sih. Masih banyak lagi, cuma setahuku kedua geng itu paling populer. Karena mereka masih memiliki hubungan darah dengan pemilik kampus ini," ucap Alice setelah jeda beberapa menit.
***
Terima kasih sudah membaca # Maaf banyak typo # Kritik dan saran selalu ku nantikan 😉
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro