▷Shiwasu Kakeru
◇◇◇
Cake.
Disinilah kau sekarang, di depan toko cake. Sebenarnya kau tidak tertarik dengan makanan manis ini, kau hanya disuruh. Mau tak mau kau harus menurutinya.
Orang berdesak-desakan di sepanjang jalan kota. Karena hal inilah kau malas untuk pergi, terlalu menyesakkan.
Kau kembali melihat daftar yang harus dibeli. Sejenak, kau menghela nafas lalu melangkah memasuki toko cake tersebut. Irismu menangkap sesosok pirang yang terlihat sebaya denganmu.
Wajahnya familiar, tapi dimana aku pernah melihatnya ya?, batinmu bertanya-tanya.
"Anoo ... aku ingin pesan cake ...."
"Ah ha'i! tunggu sebentar."
Ia berjalan ke arahmu dengan tergesa-gesa. Ia terlihat kelelahan. Maklum, malam natal sangatlah ramai, otomatis ketika bekerja pada saat itu pastilah akan sangat melelahkan.
"Ingin pesan cake yang mana?" tanyanya.
"Red velvet, strawberry cake, cheese cake masing-masing dua. Ehm, dibawa pulang jadi dibungkus saja."
"Whoa, banyak sekali." Ia mengerjapkan matanya kagum.
"Ii na, aku juga pengen ...," gumamnya lagi.
"Eh?"
Sosok itu langsung panik dan mengibaskan tangan kanannya. "B-bukan apa-apa! Sebentar akan kuambilkan!"
Ia membalikkan badannya, mengambilkan pesananmu. Kau mulai kepikiran soal perkataannya tadi. Kasian juga lelaki itu, bekerja di malam natal, pastilah dia sangat kekurangan uang.
Tak butuh waktu lama, sosok itu kembali sembari membawakan semua pesananmu yang sangat banyak.
"Ha'i douzo!" Ia memberikan pesananmu yang sudah dikemas dalam kotak tentunya. Kau pun membayar semuanya sesuai dengan harganya. Lalu keluar dari toko tersebut, berjalan menuju bangku yang tak jauh dari toko lalu memilih untuk duduk sambil membawa belanjaanmu.
Apa yang kau lakukan? Tentu saja menunggunya untuk selesai bekerja. Karena pastinya akan memakan waktu lama, kau memasang headset dan memutar lagu.
Benar saja, dua jam telah berlalu dan sosok itu baru keluar dengan wajah yang lesu.
"Ah, anoo!" Ia menoleh ketika mendengar suaramu. Ia mengerjapkan matanya ketika mendapati dirimu.
"Oh kau yang tadi!"
"Iya, ehm. Ini ...."
Kau memberikan kotak cake yang berisi dua strawberry cake tersebut. Ia menatapmu dengan tatapan tak percaya.
"Eh?! Ini ... Ini untukku?!"
"Ya, soalnya aku dengar tadi kau mau jadi ... aku berikan."
Ia menatapmu terharu, lalu mengambil kotak cake tersebut. "Namamu?"
"[Full name]."
"Shiwasu Kakeru! [Name]-chan maji tenshi! Kau tau saja aku lagi kekurangan uang huhu. Arigatou~" Melihat wajah bahagia plus terharunya entah kenapa membuatmu ikut senang.
"Kalau begitu aku pulang ya Kakeru-san."
Ia mengangguk lalu melambaikan tangannya dan kau pun pulang kerumah masih dengan batin bertanya-tanya.
Shiwasu Kakeru ... kenapa familiar ya?, batinmu tak sadar kalau di televisi sedang ada Gravy yang tampil.
◇◇◇
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro