Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Sera Rikka

Cantik.

Kau mengerjapkan mata ketika mendapati lelaki tersebut di depan toko tempatmu bekerja. Sungguh, bahkan kecantikannya melebihi dirimu yang merupakan seorang gadis.

Entah kenapa kau tiba-tiba merasa kalah darinya. Harga dirimu sebagai seorang gadis juga entah mengapa turun.

Karena sibuk dengan lamunanmu, Rikka melambaikan tangannya, mencoba menyadarkanmu kembali ke dunia nyata. "Anoo, apa ada orang disana?"

"E-eh? Ya!?"

Melihat sikapmu, Rikka tertawa. Wajahmu memerah malu karena bersikap aneh di hadapan orang asing. Sontak saja kau menundukkan kepalamu, berusaha menyembunyikan rona merah yang mulai menjalar.

"Maaf mengagetkanmu, tapi aku ingin membeli kue ini."

Rikka menunjuk sebuah cake besar. Kau mengangguk lalu dengan cepat kau mengambilnya, ia pun membayarnya. "Ehm, apa ada lagi yang kau mau tuan―"

"Wah, kau tau aku laki-laki padahal aku menyamar?"

"Eh? Eh? Apa maksudmu?" Kau memiringkan kepalamu, menatapnya bingung. Tunggu kau tidak salah 'kan? Orang di hadapanmu ini benar-benar lelaki 'kan? Seketika kau mulai panik.

Sosok di hadapanmu tertawa melihat gelagatmu yang menurutnya lucu, "Kau tidak mengenalku tapi kau tau gender-ku. Yah, kau lihat sendiri 'kan, aku ... cantik."

Rikka memasang senyum, tak merasa risih dengan panggilan cantik itu. Mendengar penjelasannya, kau mengangguk paham.

"Sou ka, sou ka, yah entah kenapa aku memang merasa bahwa kau adalah laki-laki," ujarmu polos. Rikka tertawa lalu mengacak rambutmu. Kau diam, mengerjapkan mata sembari menunduk malu akan perlakuannya.

Pelanggan-pelanggan tokomu yang mulai sadar akan identitas Rikka segera saja mereka berbisik-bisik. Memastikan bahwa sosok di hadapanmu ini memanglah seorang idol dari SolidS.

Drrt drrt.

Ponsel di saku Rikka bergetar, menandakan sebuah pesan masuk. Ia merogohnya lalu melihat isinya yang ternyata merupakan E-mail dari leader-nya, Shiki.

"Ah, sepupuku sakit. Aku harus segera pulang."

"O-oh, begitu ya."

Rikka mengangguk lalu mengambil cake yang telah kau bungkus tadi. Ia tersenyum lalu melangkah keluar, "A-ano! Nama anda?" teriakmu, berusaha memanggil Rikka yang akan keluar. Rikka menoleh,

"Sera Rikka."

Ah namanya saja sudah cantik apalagi orangnya. Begitulah pikirmu.

"Kyaa! Itu memang Rikka dari SolidS!" teriak para pelangganmu.

"Eh? SolidS ...?"

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro