Murase Dai
Kaku.
Kau hanya diam ketika mendapati sosok kaku yang sedang duduk di samping bus. Suasananya terlalu hening apalagi dengan kau dan dia yang sama-sama kaku juga pendiam.
Kau tau kalau di sampingmu ini adalah seorang idol dari SolidS. Karena itu kau ingin meminta berfoto dengannya, tapi semua itu terhalang karena suasananya yang menurutmu tidak pas.
Bingung, itulah yang kau rasakan saat ini. Ingin sekali kau mencoba mencairkan suasana yang aneh ini.
Belum sempat kau berpikir cara agar suasana ini cair, tiba-tiba Dai sudah menepuk bahumu, mencoba menyadarkanmu kalau kamera milikmu jatuh.
"Maaf, kamera-mu hampir ... jatuh," ujarnya.
"Eh? EH?! GOMENNASAI!" balasmu kaget dan langsung menaikkan nada bicaramu. Beruntunglah, karena hanya ada kalian berdua di bus ini―sebagai penumpang.
"Y-ya, aku tidak terlalu mempermasalahkan hal itu. Tapi lain kali berhati-hatilah. Apalagi kamera itu mahal."
Aura berbinar menguar dari dirimu. Kau malah ber-fangirl ria ketika mendengar Dai yang menasehatimu dan malah melupakan soal kamera itu.
"Ehm nona, apa kau mendengarku?" tanya Dai yang agak risih dengan tatapanmu.
Kau mengerjap lalu menganggukkan kepalamu cepat, mengambil kameramu―yang tadi ditangkap oleh Dai―kemudian menutupi wajahmu dengan kameramu sendiri.
Aneh. Situasinya terlalu aneh. Sejenak kau menggerutu karena merasa kesal dengan sikapmu yang 180 derajat berubah ketika berada di dekat Idol SolidS yang satu ini.
Dai sepertinya mengerti akan kerisihanmu walau nampaknya ia juga salah paham, dengan langkah pelan, ia bangkit kemudian berjalan, mengambil kursi yang lain. Kau speechless ketika Dai pindah dari sampingmu, memutuskan untuk menjauhimu.
"E-eh? Dai-san? K-kau merasa tidak nyaman duduk di sampingku?" Kau memberanikan diri bertanya padanya karena mulai merasa panik.
Sebelah alis Dai terangkat, dahinya mengerut, bingung dengan pertanyaanmu. Irisnya pun mulai serius menatapmu, "tidak nyaman? Aku pikir kau yang tidak nyaman duduk di sampingku karena ... Aku terlalu kaku."
"Itu tidak benar! A-aku hanya malu saja kalau harus duduk di samping idolaku sendiri ...."
Kau menundukkan kepalamu beberapa saat. Dai mengerjapkan matanya terkejut, merasa 'sedikit' senang karena ia bertemu dengan salah satu fans-nya.
"M-mau berfoto denganku?" tawar Dai yang memberanikan diri.
"Eh?"
Tunggu, aku tidak salah dengar 'kan?
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro