Munakata Ren
Cemburu.
Yah saat ini Ren sedang cemburu, menahan perasaannya itu padamu. Rasa itu muncul ketika melihat dirimu yang terlalu mengoceh dan membangga-banggakan Soushi. Entah bagaimana hal itu muncul.
Ren menghela nafas. Memang, ia tidak hebat seperti senpai-senpai nya juga percaya dirinya tidak tinggi seperti Nozomu.
"Tadi Soushi keren sekali! Un, aku sampai kagum melihatnya!" pujimu dengan iris berbinar-binar.
Ren hanya tertawa kaku, mencoba memaklumi sikap fangirling dirimu yang kelewat batas. Kemudian tawanya berhenti, ketika melihat sebuah makhluk kecil yang berada di atasmu.
Apalagi kalau bukan serangga, ulat. Tapi bukan ulat bulu sih yah.
Tangan Ren menghentikanmu, mencoba memberi kode pada dirimu akan keberadaan makhluk itu. Sedangkan kau, kau hanya terdiam, menatap lugu serta memperlihatkan rasa kebingungan padanya. Ren tak tahan bila harus mengatakannya. Terlebih lagi, kau takut dengan makhluk kecil itu.
"Itu [Name]-san ... Ulat---"
"--Apa?! U-ulat?! Jauhkan dariku!"
Panik melandamu, matamu memanas ingin mengeluarkan cairan yang bernama air mata. Ren yang melihatmu juga ikutan panik.
"Tunggu! Tunggu! Tenang dulu [Name]-san! Akan kuambilkan!" ujar Ren mencoba menenangkanmu. Kau mengangguk lalu diam, tubuhmu bergetar saking ketakutannya.
Beruntunglah itu bukan ulat bulu jadi Ren bisa memegangnya seperti biasa. "Nah, sudah. Ulatnya sudah pergi jauh."
Ren tersenyum ramah, tak terbebani dengan sikapmu yang seperti itu. Sontak saja, kau menangis, masih kepikiran soal yang tadi.
"E-eh [Name]-san, kenapa? Ulatnya sudah hilang lho!" ujar Ren panik, ia masih tidak henti-hentinya mencoba menenangkan dirimu yang ketakutan.
"Aku ... m-masih takut soal yang tadi sih," balasmu sembari menunduk dan menggenggam tanganmu yang gemetaran. Ren hanya menghela nafas, memaklumi dirimu lalu mengelus kepalamu.
Beruntunglah karena ia dekat denganmu dan juga kau lebih muda dan pendek darinya, jadi tidak ada masalah.
"Tenang saja, kalau kejadian lagi, aku bisa menghilangkannya kok."
Kau mengangguk pelan, lalu menengadahkan kepalamu, "Ternyata Ren lebih keren dari Soushi yah, hehe."
Dan perkataanmu sukses membuat wajah Ren memerah.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro