Izumi Shu
Kagum.
Itulah yang kau rasakan ketika mendengar permainan piano Shu. Sangat indah sehingga kau tidak mampu untuk meninggalkan permainannya barang sejenak. Terlebih lagi ketika melihat sikapnya yang seperti papa itu.
Ah, entah kenapa kau merasa sangat iri dengan si kembar Kuga. Kau merasa ingin menjadi bagian dari kehidupan Shu juga.
Namun kau sadar kalau Shu dan kau sangatlah berbeda. Shu adalah sosok yang diinginkan semua orang termasuk dirimu, sedangkan kau, kau hanyalah anak buangan yang tak diinginkan oleh siapapun.
"[Last Name]-san ...? Ah, kau kerja disini ya?" tanya sosok bersurai hitam, Issei.
Irismu membulat tatkala melihat member QUELL di hadapanmu, "e-eh iya, Issei. Kau ingin memesan sesuatu?" tanyamu kembali.
Issei mengangguk lalu memesan makanan di tempat kau bekerja, ternyata QUELL singgah makan disini untuk sementara. Dan bodohnya kau ketika malah memperhatikan Shu yang sedang tertawa bahagia bersama kembar Kuga dan Eichi.
Kau menopang dagumu, mulai membayangkan permainan piano milik Shu yang dimana itulah pertemuan pertama kalian.
Sibuk dengan lamunanmu, kau pun tak menyadari keberadaan Shu yang menatapmu dengan senyumnya, membiarkan dirimu terlena dengan khayalan-khayalanmu.
"Hm, dia berada di depanku ...," gumammu.
"Haha maaf, tapi aku memang ada di depanmu." Shu tertawa membuat wajahmu sontak memerah. Apalagi saat Ichiru ikut menertawakanmu. Ya, kau lumayan akrab dengan si kembar Kuga makanya mereka tak segan-segan saat berbicara denganmu.
"Pfft---hahaha. Seperti biasanya [Last Name] fangirling lagi soal Shu."
"I-ichiru!" tegurmu masih dengan rona merah.
"Eh? Kau mengenal gadis ini, Ichiru?" tanya Shu saat melihat kau yang akrab dengan Ichiru--dalam pandangannya.
Yang ditanya hanya Ichiru tetapi Issei juga ikut menganggukkan kepalanya. Mereka menceritakan kau yang telah membantu mereka berdua saat latihan akting.
Entah kenapa, Shu merasa senang ketika melihat member-nya yang sudah mulai terkenal itu.
Tangannya pun mengambil tanganmu kemudian menjabatnya lalu ia mengulas senyum, "terimakasih banyak sudah membantu mereka berdua. Aku harap kau bisa membantu QUELL kedepannya nanti."
Tidak kuat. Kau tidak kuat menghadapi auranya hingga dirimu pingsan. Shu, Issei serta Eichi terkejut, sedangkan Ichiru facepalm.
"K-kenapa dia pingsan?" tanya Shu kaget.
"Shu, dia itu fans beratmu tau. Tentu saja dia pingsan kalau diperlakukan seperti itu," ujar Ichiru.
Shu diam, mengerjapkan matanya ketika tau fakta baru mengenai dirimu.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro