Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

▷Yasaka Himi

Manisan.

Hari ini kau membuat makanan yang mengandung banyak gula tersebut. Kau masuk di klub memasak dan hanya sendirian sebagai cowok disana. Ini semua berkat keahlian memasakmu yang hebat.

Tak lama lagi kau akan lulus, mengingat kau sudah kelas 3. Karena itulah, kau ingin memasakkan seluruh makanan kesukaan teman-teman juga kouhai-kouhai mu.

Dan hari ini waktunya kouhai-mu yang berada di Calligraphy club yang sekaligus juga merangkap sebagai leader dari club itu.

"Uwah! [Name]-kun! Apa kabar?" sapanya dengan ceria. Rambut hitam pendek miliknya ikut berkibas ketika ia meloncat dengan girangnya.

Kau terkekeh melihat tingkahnya yang seperti anak-anak. Kau tidak marah walaupun ia memanggilmu tanpa embel-embel senpai. Toh banyak juga yang memanggilmu seperti itu.

"Baik. Bagaimana dengan club-mu Himi-chan?" tanyamu, masih menyembunyikan manisan itu di belakangmu.

Dia berpikir sembari bermain-main dengan kuas raksasa miliknya, berusaha mencari jawaban yang tepat. Sepertinya ia sedang ada kendala.

"Hm~ bagaimana yah~ ada seseorang yang sangat berbakat di kaligrafi tapi ia tidak mau masuk di club-ku," gerutunya.

Dari gerutuannya, kau bisa menebak bahwa itu adalah seseorang yang berada di houkago club. Tapi tak ingin menambah mood-nya yang sudah hancur, kau pun memberikan manisan berupa choco cake yang sedari tadi kau sembunyikan.

Himi yang peka akan bau dari chocolate tersebut langsung saja berbinar. "Manisan! Aa~" Ia langsung mengambil cake di tanganmu, membuka kotaknya dan memakannya dengan semangat.

"Masih down?"

"Tentu saja tidak. Cake buatanmu sangat enak, mana mungkin aku down setelah mencicipi ini~"

Pipinya belepotan, akibat dari memakan cake buatanmu. Kau menghela nafas lalu membersihkan pipinya menggunakan jarimu, mendekati wajahnya beberapa sentimeter.

Himi hanya diam, menatapmu dengan polos.

"Pipimu belepotan, dasar."

Dan setelah mendengar hal itu, dia hanya tertawa lalu kembali memakan Cake buatanmu. Kau hanya bisa memaklumi tingkahnya yang seperti anak-anak. Bagaimana jadinya Himi kalau kau sudah lulus yah?

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro