Part 6
"Tidak ada kata terlambat untuk memperbaiki kesalahan,mulailah dari sekarang"
.
.
.
.
.
Sepulang dari makam ibu Boboiboy,aku langsung pulang.
"Makasih yaya...Karena sudah menemaniku jiarah ke makam ibuku..."
Terngiang percakapan terakhirku bersama Boboiboy tadi.Dia tersenyum sangat manisss padaku.Dia terlihat sangat berbeda.Dia sangat terlihat tenang.Dan sedikit lebih cool jika dilihat lihat.
"Ihkk!!Kok aku malah mikirin si Boboiboy sih!!"Gerutu diriku pada diriku sendiri.
"Tumben senyum senyum sendiri..."Sapa mama yang sedang duduk didepan teras halaman.Aku sampai tidak sadar kalo aku sudah sampai kerumah.
"Ehehe ma...Assalamualaikum ma..."Aku pun mencium tangan ibuku dan tersenyum kecil dengan sedikit rona dipipiku
"Waalaikumsalam..."Jawab mama sembari tersenyum lebar.Aku pun masuk begitu saja dengan hati yang berdendang.
Blug
Aku masuk dan menutup pintu kamarku pelan.Aku rebahkan badanku kekasur dan membalikan tubuhku menghadap jendela.Aku tersenyum senyum sendiri mengingat kejadian tadi dimakam ibu Boboiboy.
Flasback
"Ibu...Boboiboy bawa gadis..Dia cantik dan baik...Restui kami yah..Tapi..."Yaya menatap Boboiboy tajam
"Ngga jadi...Boboiboy mau sama ibu aja....Ibu lagi apa?"Tanya Boboiboy yang membuat yaya heran
"Bukan gitu kalo lagi do'a!"Ucap yaya kesal
"Do'a itu bentuknya macam macam!Terserah aku dong mau do'a in apa ajah...Ini kan do'a ku...."Ucap Boboiboy seperti anak kecil.yaya hanya menatap Boboiboy malas dan menghela nafas asal
"Yaya...."Ucap Boboiboy lembut.
"Ya"Yaya menoleh
ALLAHU AKBAR ALLAHU AKBAR!!
Tiba tiba adzan berkumandang
"Hem...Ngga jadi,kita pulang aja yah..."Ucap Boboiboy dengan raut wajah yang terlihat sulir diartikan.Dia terlihat bingung,hawatir,gunah,gelisah,galau,frustasi....dan takut.
"Iya oke..."Jawab yaya datar
Flashback of
"Oh iya!!Boboiboy tuh kenapa yah?!"Tanyaku pada diri sendiri.Aku heran karena sikapnya mendadak jadi aneh.Dia terlihat sedang gelisah galau merana gituh.
Skiptime malam
Aku telah selesai sholat isya.Dan aku akan bersiap siap untuk pergi bersama Boboiboy.Sangat lama untuk memilih baju yang pas.Aku pun keluar seperti biasanya dan orang tuaku sudah biasa dengan kebiasaanku.
Kreek....
Aku membuka pintu dan keluar.Ketika aku selesai menutup pintu,aku terkejut saat berbalik,Tiba tiba Boboiboy sudah berada di depanku.
"Boboiboy!!Sejak kapan kamu disini?!!"Tanyaku dengan suara pelan karena takut terdengar mama dan papaku.
"Ayok!!"Boboiboy langsung saja menarik tanganku yang membuatku langsung mengikutinya tergesa gesa.
"Boboiboy!Ini kita mau kemana?!!"Tanyaku sedikit takut dengan sikapnya yang dingin seperti itu.Dia telah berubah.
"Nanti kamu juga tau..."Jawabnya datar dan masih terus menuntunku.
"Apa?!"Aku tertawa hambar karena Boboiboy membawaku ke mesjid Al bayyan yang berada di balai desaku.
"Yaya..."Aku menatapnya dengan penuh tanda tanya.
"Ayo naik kesana!"Ajaknya sembari naik lebih dulu.Yang benar saja!Dia naik tangga bambu.
"Aku takut..."Ucapku sembari diam saja
"Percayalah padaku..."Ucapnya dengan wajah yang tenang.Aku pun menghela nafas menenangkan.Lalu mulai menaikinya.Terdengar suara gertakan bambu yang membuatku takut patah.Aku terdiam dengan mata tertutup.
"Ayo!!Sini tanganmu!Aku bantu!"Teriaknya sembari mengulurkan tanganya padaku.Karena takut,akupun menyambut uluran tanganya.Dan aku pun bisa naik.Aku pun merasa lega.
"Boboiboy!Mau ngapain disini?!"Tanyaku sembari melarak sana sini.
"Ayo kesana..."Ajaknya.Aku pun mengikutinya.
Brayyy
Seketika mataku langsung tersihir oleh hamparan bintang bintang yang bertaburan dilangit.Bintangnya sangat banyak sekali.Sehingga aku tidak bisa menghitungnya.Tanpa sadar aku tersenyum dengan wajah yang menatap langit.
"Aku tau kamu bakalan suka..."Ucap Boboiboy yang membangunkanku dari kekagumanku
"Terimakasih Boboiboy...Ini sangat indahhh!!"Teriaku yang membuatku berekpresi kagum.Aku sungguh tidak tau harus apa.Aku sungguh suka tempat ini!
"Yaya....Aku ....Ingin kamu membaca ini..."Tiba tiba Boboiboy memberiku sebuah buku yang kukira itu adalah buku diary.
"Buku diarymu?"Tanyaku sembari menerima buku itu dan hendak membukanya
"Jangan dulu di baca!Nan...Nanti saja kalau kamu dirumah!!"Ucapnya tergugup.Aku menaikan satu alisku tanda heran.
"Baiklah..."Akupun mengurungkan niatku untuk membuka buku itu.Penasaran sih,tapikan buat apa juga memaksa
"Yaya...Kamu pulang aja yah..Sudah malam...."Ucap Boboiboy seraya menatapku penuh arti.
"Hemm..."Aku mengangguk dan mulai berjalan kebawah.Aku mulai menuruni tangga.
"Kamu ngga pulang?"Tanyaku setelah dibawah.
"Aku disini sebentar..."Jawabnya lalu tersenyum manis padaku.Entah kenapa aku merasakan firasat yang tidak enak.Boboiboy terasa beda akhir akhir ini.Tapi aku mencoba mengabaikanya dan berusaha bersikap tidak peduli.
Bersambung.....
Kata kata diawal cerita itu cuman motivasi buat kalian yah...ngga semuanya tersambung dicerita .....
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro