7
~Hutan Desa Saussy~
" Dia cepat sekali "
-Asta-
Teriak asta sambil berlari, dia sedang dikejar seekor babi hutan yang memiliki api(?).
" Huaaaaaa!!!! "
-Asta-
Teriak Asta saat babi itu mengenainya dan melemparnya ke udara.
" Haruskah kita menolongnya? "
-Noelle-
Tajya noelle pada magna, sedangkan Ria dia juga sedang berburu babi hutan tapi di arah yang berlawanan dari tempat Asta.
" Aku ingin istirahat sebentar "
-Magna-
Ujar magna yang sedang bersenderan di baby crazy cyclone miliknya. Di bawah pohon rindang dan ditemani angin sepoi sepoi, ahh paling enah rebahan emang.
" Kekuatan sihirku banyak terkuras setelah membawa kalian terbang sejauh ini "
-Magna-
Jelas magna masih dengan gaya bersander dengan baby miliknya.
" Huaaaaaa!!! "
-Asta-
Lagi lagi teriakan melengking milik asta terdengar.
" Aku yakin dia baik baik saja, dia sangat kuat "
-Magna-
" Tapi.... "
-Noelle-
" Jika kau mengkhawatirkannya, kau selamatkan dia "
-Magna-
Jelas magna, memotong perkataan noelle.
" Huh.... "
Sedangkan di tempat Ria sekarang dia sudah selesai dengan bagiannya dan kembali ke tempat Noelle dan juga magna.
Saat Ria sampai dia melihat noelle melemparkan sihir ke salah satu babi hutan namun meleset ke arah Asta karena dia masih belum bisa mengendalikan sihirnya walau sudah di latih oleh Ria dan Emma.
" Kenapa Aku!? "
-Asta-
Teriak asta yang terkena sihir milik noelle. Magna tertawa melihat itu dan noelle hanya menyibak rambutnya ke belakang.
Asta yang masih di udara mengeluarkan pedang anti-sihir miliknya dan menyerang beruang itu dengan pedang miliknya. Sambil berteriak.
" KENA KAU SEKARANG!! "
-Asta-
Babi hutan yang terkena serangan dari pedang milik Asta langsung tumbang dengan dua tebasan dari pedang Anti-sihir milik Asta.
Asta terlihat kualahan hanya melawan satu babi hutan itu.
" Akhirnya, aku mendapatkannya "
-Asta-
" Kerja bagus, Asta "
-Magna-
Puji magna yang berjalan ke arah asta.
" Rapi ini belum selesai lo "
-Magna-
Ujar magna sambil menunjuk ke arah samping dengan telunjuk miliknya. Dan dapat asta lihat ada sekelompok babi hutan yang siap menyeruduknya kapan pun di sana.
" Kurasa aku akan membantunya, dia tidak boleh terlalu kelelahan.... Mungkin itu bisa membantunya nanti pas pertarungan selanjutnya "
-Ria-
Gumam kecil ria, dan tanpa membuka grimore miliknya sekali lagi dia meramal mantra.
" White lightning magic : White lightning slash "
-Ria-
Sssrrrrtt.....
Dan semua babi hutan itu sudah tepar mati di tanah beberapa detik kemudian. Asta melihat itu dengan mata yang berbinar binar sedangkan magna rahangnya mungkin sudah sampai ke tanah dari tadi.
Noelle melotot melihat hal itu.
" Hah... Sudah selesai... Asta ayo bawa babi babi ini "
-Ria-
Jelas ria.
~Perjalanan ke desa saussy~
" Ini harusnya bisa membuat kakek seyhe senang, ayo kita berpesta babi hutan "
-Magna-
Ujar magna, oh ya yang membawa babi hutan hanya asta dan juga Magna, Ria sebenarnya bisa saja membawa babi babi itu namun dia lagi malas.
" Walikota desa saussy ini, Seyhe? Kau kenal dia? "
-Noelle-
Tanya noelle yang penasaran sejak tadi.
" Ya, aku mengenalnya sudah sejak lama "
-Magna-
" Aku dari desa Rayaka, tidak jauh dari sini, Nakal juga, ya sejak aku masih kecil"
-Magna-
" Aku jadi besar kepala saat mendapatkan grimore ku "
-Magna-
" Dan pergi ke desa saussy dengan maksud mengambil allih juga "
-Magna-
" Kemudian.... "
-Magna-
Lalu flasback cerita magna pas masih muda pun terjadi. Namun kita skip aja ya, karena mc kita juga sebenanya sama sekali tidak mendengar dan kalut dalam pikirannya sendiri.
~Ria P. O. V~
Aku sadar dari lamunanku saat melihat magna senpai melemparkan babi hutan yang dia pegang, awalnya aku ingin bertanya 'kenapa babinya di buang? '
Namun langsung kuurungkan saat teringat alur cerita dari anime ini. Habis ini.... Penyerangan desa saussy oleh anak buah milik midnight sun eye.
" Apa apaan itu? "
-Magna-
Tanya magna senpai entah pada siapa, yang pasti aku juga melihat apa yang magna senpai lihat yakni..... Desa saussy dan diselimuti oleh kabut yang bukan kabut biasa, itu adalah kabut dari sihir.
Ck.... Sihirku tidak akan bisa menghilangkan kabut sihir ini. Aku menyusul Magna, noelle dan juga Asta yang sejak kapan sudah berada di depan pintu gerbang desa saussy.
" Magna senpai!!! Noelle-chan!! Asta-kun!!!! "
Seruku sambil berlari ke arah mereka namun sama sekali tidak mendapat balasan. Hah ya sudahlah....
" White lightning magic : Lightning splitting magic "
Ujarku lalu tak berapa lama kemudian terdapat percikan percikan listrik kecil dan kabut sihir itu langsung terbelah dan hilang.
" Wahh Kakkoi na Ria-chan "
-Asta-
Ujar Asta yang kagum melihatnya, ya walau dia sudah hidup denganku namun baru kali ini dia melihat skill milikku yang sangat hebat(?) mungkin dimatanya.
" Ayo kita masuk! Tidak ada waktu untuk melamun! "
-Ria-
" Asta keluarkan pedang anti-sihir mu untuk berjaga jaga! "
Perintahku lalu mulai berlari memasuki desa saussy yang sekarang sudah tidak diselimuti oleh kabut.
Magna senpai langsung berlari di depan kami dan memandu kami untuk pergi ke alun alun kota, aku merasakan sihir yang lumayan kuat disana.
Hey hey! Walau aku memiliki sihir yang kuat aku masih belum bisa mengendalikannya dengan baik. Aku masih harus berlatih. Ya sihir yang paling bisa kugunakan adalah sihir yang kugunakan sekarang ini white lightning magic.
Saat sudah sampai di alun alun kota yang dapat mereka lihat adalah para penduduk desa sedang terduduk dengan pakaian yang sudah kotor dan rambut yang sudah acak acakan.
Sudah terlihat sekali jika ada hal yang sangat janggal yang telah terjadi di desa ini.
" Apa kalian bajingan yang melakukan ini!? "
-Magna-
Teriak magna senpai marah. Apalagi saat melihat kakek sayhe atau walikota kota itu yang sudah terbaring lemah tak berdaya di tanah.
" Magna senpai aku akan menjaga para penduduk, Asta, magna senpai mohon bantuan kalian!"
Ujarku lalu berlari ke arah para penduduk dengan mempercepat kakiku dengan sihir petir milikku.
" Tenanglah! Kami para ksatria sihir akan menyelamatkan kota ini, karena itu adalah tugas ksatria sihir! "
Jelasku menenangkan para penduduk dengan wajah takut mereka. Sedangkan para penduduk kutenangkan bersama dengan noelle yang melihatku di belakangku dan Asta dan magna senpai yang sedang melawan para bajingan itu.
Kakek tua dengan kekuatan kristal atau es entahlah mereka mulai menyetang para penduduk namun Asta dan juga Magna senpai menghalau serangan dari para bajingan itu.
Sedangkan aku menenangkan para warga, sebenarnya bisa saja aku melindungi mereka dengan sihirku, namun jika aku melakukan itu kekuatan milik noelle tidak akan bisa bangkit.
Dan benar saja tidak lama setelahnya noelle mendapatkan sihir barunya, sihir berjenis barrier yang terbuat dari air.
" Noelle-chan aku akan membantu mereka, mohon bantuan untuk menjaga para warga ya, Noelle-chan "
Ujarku lalu keluar dari lingkaran sihir yang dibuat oleh noelle untuk melawan mereka, bersama asta yang sudah dari tadi maju, ya walai dia terluka sih sebenarnya di bagian pinggang bagian kanan miliknya.
Dia menyerang kakek tua dengan sihir es itu dan berhasil namun kakinya terjebak di dalam es. Dan Kakek tua itu melancarkan serangan mengenai perut asta untuk yang ke dua kalinya namun kali ini bukan di samping namun langsung di tengah.
" ASTA!!!! "
Seruku panik saat melihatnya tertusuk. Dia jatuh ke tanah dan pingsan.
~Ria P. O. V end~
Bersambung~~
Author Note~
Hai Hai! Balik lagi bersama mochi! Dah berapa laa kita nga ketemu nih? Dah lama ya, mungkin bulan September lalu kita ketemu hehe~ klo klean tanya kenapa mochi lama kali nga apdet well...... Mochi jarang update karena masih ada ff prioritas jadi ini mochi update hanya sesuka hati mochi.
Mungkin mochi apdet ini sekitar sebulan sekali ataupun sebulan dua kali karena masih banyak ff yg juga blum mochi apdet 😭.
Oh ya dan juga sebenarnya hri ini mochi masih hiatus tpi ntah kenapa niat aja untuk publis, ini juga sudah di draf sejak awal September jadi ok lah~
Iya bener ini sudah di draf sejak awal setember— kenapa mochi nga apdet aja langsung? Nanti apa mochi apdet bulan depan? Makanya mochi apdet segini segini dlu ok ya~
Chapter selanjutnya panjang kok tenang aja mungkin sekitar 3k mochi tulis atau 2k ? Ok jadi jan sedih klo klean merasa ini chapter pendek sekali hehe~
See you next chapter! Mochi mo lanjut hiatus dlu bye~
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro