4
Pertarungan pertama adalah Asta melawan laki laki Bah-ha itu. Dan dengan satu serangan dia dikalahkan oleh Asta.
Dan berlanjut dengan Yuno dengan seorang bangsawan, dan dengan mudah dimenangkan oleh Yuno juga. Dan pertarungan ini berlanjut.
Emma, Norman dan Ray mengalahkan mereka dengan mudah tanpa menggunakan sihir dan juga grimore mereka. Mereka menggunakan otak.
~Riara P. O. V~
Ahh seandainya aku bisa sepintar mereka sampai dengan mudah mengelabui musuh seperti itu..... Ahh baiklah akhirnya bagianku dimulai juga.
Aku masuk ke depan. Yang melawanku adalah bangsawan berambut biru tua dengan mata berwarna biru tua juga. Dan dia seorang perempuan.
Kelihatannya dia kayak cewek cewek kecentilan kalo di duniaku dulu. Astaga daripada bangsawan lebih mirip jalang.
" Liat saja aku akan mengalahkanmu!! Pulanglah ke pelukan ibumu setelah aku mengalahkanmu!!! "
Serunya sambil menampakkan sennyuman selevel nenek lampir. Aku yang melihatnya langsung merinding.
* Fire Magic : Fire Dragon *
Serangnya namun aku hanya diam di tempat saja. Aku kan bilang kalau aku menggunakan hanya satu dari non element magic milikku.
Dan yang kugunakan adalah magic Thunder atau dengan kata lain petir.
* Thunder Magic : Thunder Barrier *
Lalu muncul sebuah barrier untuk menahan namun tiba tiba serangan miliknya menghilang. Kenapa bisa? Karena selain menjadi barrier ini juga dapat memakan sihir orang lain.
Dengan kata lain dia menyerap sihir dan memberikannya padaku. Kulihat wajah pucat gadis.
" Kukembalikan sihirmu nona! "
Ujarku lantang dan dari barrierku keluar magic yang dia lontarkan padaku tadi. Dan.....
Really?
Dia langsung kalah gitu!? Gila emang! Kesel aku..... Masa hanya ini!? Ahh biarkanlah, aku kembali ketempatku tadi. Lalu membuka tudung milikku.
Emma, Norman dan juga Ray juga membuka tudung milik mereka. Emma tersenyum lalu memelukku, aku membalasnya dengan senyuman.
~Riara P. O. V end~
Saat Ria membuka tudungnya itu langsung mengambil perhatian semua peserta. Kenapa? Mereka kira ria itu memiliki luka di wajahnya atau sesuatu yabg membuatnya malu.
Namun ternyata itu salah! Wajah putih mulus, rambut seindah salju, mata sebiru langit, bibir soft pink dan pipi dengan blush pink alami! Dia seperti dewi. Bahkan bukan laki laki saja terpaku, perempuan juga terpaku dan menangis iri dalam hati melihat kecantikan gadis itu.
' Dah cantik, kuat lagi ' batin mereka bersamaan saat melihat ria. Dan saat Emma, norman dan Ray membuka tudung mereka membuat para laki laki dan perempuan tambah iri.
Akhirnya selesai juga ujian pertarungan ini.
~Skip~
Seperti yang direncanakan Ria, Norman, Ray dan Emma memilih black bull. Dan yang tidak mereka (Kecuali ria) duga Asta memasuki black bull dan itu membuat mereka senang.
" Ahh akhirnya selesai juga! "
-Emma-
" Iya, tadi itu melelahkan sekali! Kakiku sampai pegel berdiri terus untung nga keram.... "
-Ria-
Sekarang ria, Emma, Norman dan Ray sedang menunggu bersama Kapten Yami, kapten dari black bull dan mereka menunggu Asta yang tidak kunjung balik.
Akhirnya Asta datang saat malam mulai menjelang dan itu membuat Emma, Norman, Ria, Ray dan juga kapten Yami jengkel karena dia dateng lama sekali.
Saat ditanya dia berkata dia ke kamar mandi sebentar dan menjelaskan ***nya. Lalu Kapten Yami memukulnya dan berkata tidak perlu dijelaskan.
" Hah baiklah ayo kita berangkat... '
-Kapten Yami-
Mereka pun masuk ke portal yang dibuat oleh Finral, salah satu anggota black bull.
Dan sekarang mereka ada di depan Base dari black bull.
~Skip~
Keesokan Harinya.
Keesokan harinya mereka bangun dan pergi keluar kamar untuk melakukan beberapa tugas yang diberikan sama seperti Asta.
Mereka sih terima terima aja, karena sudah biasa. Setelah itu mereka mulai melakukan tugasnya dan setelah selesai dari subuh mereka bekerja akhirnya selesai juga.
Mereka ikut sarapan pagi lalu diajak berkeliling untuk mengenali tempat di sana. Ray, Emma, dan juga Norman diajak berkeliling oleh Finral.
Sedangkan Asta dan juga Ria ikut Magna senpai. Saat tengah berjalan mereka bertemu dengan anggota baru juga namanya Noelle Silva.
Namun Noelle mengatakan bahwa mereka ini hanya rakyat jelata, dan sebagainya lalu dia mau memperlihatkan sebetapa besar perbedaannya.
Mengeluarkan sihirnya, dan Ria dan Magna yang tidak sempat menghindar akhirnya kena serangan.
" Yah..... Bajuku basah jadinya.... "
-Ria-
" I... Itu salah sendiri kalian berada disana "
-Noelle-
Ria yang mendengar itu hanya terkekeh dalam hati dan tidak ada niat untuk bersilat lidah dengan Noelle.
Noelle pergi dan Ria yakin dia akan betlatih. Ria mengambil Rompi Blackbull milik noelle yang ada di magna senpai.
" Magna senpai biar aku saja yang memberikannya pada Noelle nanti "
-Ria-
" Jangan lupa berikan dia pukulan! Dia sudah tidak sopan pada senpainya sendiri "
-Magna-
Ujar magna, kesal plus jengkel karena bajunya jadi basah semua. Ya sebenarnya Ria juga jengkel sih bajunya jadi basah semua.
~Skip
Siang harinya seluruh penghuni yang ada di dalam markas black bull keluar dan mendapati noelle kehilangan kendali atas sihirnya.
Asta terbang ke arah mereka ditangkap oleh Kapten Yami lalu dilemparkan kembali ke udara.
Asta mengeluarkan pedang anti sihir miliknya dan memotong sihir milik noelle. Mereka berdua jatuh dari ketinggian namun karena sihir portal teleportasi(?) milik Finral senpai mereka selamat.
" Kau.... "
-Asta-
" Punya kekuatan sihir yang luar biasa! Itu mengagumkan! "
-Asta-
Lanjut asta dengan wajah kagum miliknya.
" hah... "
-Noelle-
" Aku tidak memiliki kekuatan sihir apapun, itu membuatku iri "
-Asta-
" Jika kau berlatih fengan giat kau bisa mengendalikannya "
-Asta-
" Kau takkan terkalahkan Noelle! "
-Asta-
"Asta.... "
-Noelle-
" Aku akan terus melakukan yang terbaik agar aku tidak kalah "
-Asta-
" Ck... Benarkah? Kau hanya tidak bisa mengendalikan kekuatan sihirmu? "
-Magna-
" Kau harusnya bilang padaku sebelumnya, bangsawan gagal "
-Magna-
" Kita black bull, Kita semua adalah sekelompok kegagalan "
-Magna-
" Tak peduli bila kau mempunyai satu atau dua kekurangan, bodoh"
-Magna-
" Bagaimanapun, Syukurlah kau selamat "
-Finral-
" Ngomong ngomong, aku tau tempat pasta yang enak, mau pergi kapan kapan? "
-Finral-
" Sebelum itu, kau mau coba ini, ya? "
-Charmy-
" aku akan memberitahukanmu banyak tentang adik perempuanku marie "
-Gouche-
" Aku dan Emma juga akan menemanimu berlatih, Noelle! "
-Ria-
" Ya, aku akan membantumu berlatih, noelle "
-Emma-
" Kemarilah "
-Asta-
Ujar Asta sambil mengulurkan tangannya ke noelle, berniat membantu.
" Ayo lakukan yang terbaik bersama! "
-Asta-
Emma dan Ria yang melihat itu hanya tersenyum. Dalam hati Ria berkata ' Noelle, Kami akan menjadi temanmu! Apapun yang mereka katakan kita akan menjadi teman! '.
Bersambung~~~
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro