82 : CINDY YOUNG
CROWN GARDEN
CINDY YOUNG
Napas Cindy sesak, seluruh tubuhnya bergetar hingga ia tidak bisa menghentikannya. Suara Karry, pancaran matanya, bibirnya yang bergerak, menancap perih di hatinya. Setelah harga dirinya terenggut, sekarang ia harus membuang perasaannya begitu saja.
"Kau boleh menciumku. Tapi itu tidak pernah mengubah duniaku kalau Charlotta adalah pemiliknya."
Dalam sedetik, hempasan entah dari mana seperti mendorongnya hingga jatuh terduduk di belakang pintu kamarnya. Ia meletakkan tangannya di dada, ingin menekan seluruh rasa sakit itu pergi, tapi tak ada efeknya. Air matanya terus bergulir, sementara ia perlahan-lahan terisak.
Dari awal, Cindy tidak pernah menyadari permainannya akan jadi begini. Dari awal, ia tidak pernah menyangka kalau akhirnya ia akan terhempas jatuh seperti ini. Semua ini salah keluarganya, semua ini salah segala tuntutan akan kestrataaan yang di agungkan seluruh keluarganya.
Bodoh! Seharusnya Cindy tidak mempertaruhkan perasaannya demi mengangkat derajat keluarganya untuk menikahi keturunan Wang. Harusnya Cindy tidak dikendalikan oleh ibu atau ayahnya. Seharusnya.. seharusnya..
Ia merasa kepalanya mendadak pening hebat. Dengan gemetar, ia meraih ponsel dari tas tangannya yang tergeletak di lantai, lalu hendak menghubungi seseorang.
"Aku tahu kau tidak akan memaafkanku. Tapi aku mohon padamu. Jangan ganggu hubungan kami lagi. Aku sangat-sangat mencintai dia."
Cindy meremas ponsel di genggamannya, lalu tanpa sadar melempar benda itu sekuat tenaga hingga terhempas membentur dinding di depannya. Bersamaan dengan suara bantingannya, ia menjerit keras. Menutup malam dengan air mata dan perasaan bersalah.
***
Iya tau. Cuma sedikit. Mau up lagi? Karena bab berikutnya adalah bab terakhir menuju 3 bab ending utama. Gimana? Komen aja ya^^
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro