Lembar 047
Menteri park melewati pintu gwanghwamun beberapa detik setelah sebelumnya terlihat beberapa menteri yang juga melewati pintu gwanghwamun,dia melangkahkan kakinya ke arah yang sama dengan para menteri lainnya karna siang ini di adakan pertemuan di paviliun baginda raja,meski menteri park sendiri sangat terganggu dengan pertemuan pertemuan yang di adakan belakangan ini,namun dia tidak memiliki pilihan lain selain datang kesana,lagi pula dia juga harus memastikan bagaimana nasib cucunya selanjutnya.
langkah menteri park terhenti ketika melihat changkyun berdiri beberapa langkah di hadapannya seakan tengah menghadang jalannya.
"kau"gumam menteri park,mencoba mengingat ingat wajah yang sangat familiar yang saat ini berjalan mendekatinya.
changkyun berhenti tepat dua langkah di hadapan menteri park dan sekilas menundukkan kepalanya sebagai pengganti salamnya,"bisakah daegam meluangkan sedikit waktu daegam kali ini"
sebuah permintaan yang terdengar seperti sebuah ancaman,namun sepertinya menteri park sendiri sudah menyadari bahwa pemuda yang saat ini berdiri di depannya tidak lain adalah pemuda yang selalu bersama cucunya,dan itu artinya cucunya sendirilah yang mengirim changkyun untuk menemuinya.
"bawa aku kesana!"
merasa bahwa permintaan cucunya lebih penting dari pertemuan kali ini,menteri park memutuskan untuk mengikuti langkah changkyun dan berjalan menjauh dari arah tujuannya sebelumnya.
THE LITTLE PRINCE
kasim seo membungkukkan badannya untuk memberi salam pada menteri park ketika dia sampai di depan kamar taehyung,dan seakan tidak ingin membuang buang waktu lagi changkyun sendirilah yang membukakan pintu dan mempersilahkan menteri park untuk segera masuk.
"putra mahkota telah menunggu kedatangan daegam"
suara berat yang kemudian menuntun menteri park melangkahkan kakinya masuk ke dalam dan mendapati cucunya yang saat ini terduduk di tempat tidurnya.
tepat setelah menteri park melangkahkan kakinya masuk,changkyun mengangkat pandangannya dan sekilas melihat ke arah taehyung yang juga tengah melihat ke arahnya sebelum pintu yang tertutup oleh tangannya memisahkan mereka berdua.
kasim seo merasa sedikit heran kali ini,setelah melihat changkyun yang tidak ikut masuk mengingat bahwa selama ini changkyun tidak di izinkan untuk keluar sekalipun lee jeon yang tengah berkunjung,apa itu berarti taehyung benar benar ingin merahasiakan pembicaraan antara keduanya.
kasim seo tersadar dari lamunanya ketika changkyun melewatinya dan pergi tanpa sepatah katapun,dia menolehkan kepalanya dan menatap kepergian changkyun seperti yang di lakukan oleh para dayang dan hal itu pula yang membuat kasim seo sekilas melihat ke arah mereka sebelum akhirnya menghela nafasnya yang tampak putus asa,seakan kekhawatirannya pada taehyung masih tidak cukup,sekarang dia juga mulai mengkhawatirkan changkyun,mungkin orang lain tidak menyadarinya tapi kasim seo yang setiap hari berada di sampingnya tahu betul dengan perubahan sikap changkyun yang semakin dingin dari waktu ke waktu,bahkan dia tidak pernah lagi mendapati sudut bibir itu tertarik kembali meski dia selalu diam diam memperhatikannya,dan semua itu terjadi setelah taehyung jatuh sakit,kasim seo tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi setelah ini,hanya melihat semua sampai sejauh ini saja telah membuatnya tak berdaya,tentu dia juga ingin yang terbaik,tapi jika seandainya terjadi sesuatu yang buruk pada taehyung mungkin tidak akan ada yang mampu menyelamatkan changkyun karna yang kasim seo tahu,anak itu terikat dengan taehyung,anak itu tidak bisa jauh jauh dari taehyung dan hal itu pula yang semakin menyulitkannya karna bagaimanapun,changkyun juga tumbuh dewasa dalam pengawasannya,meski sikapnya sangat kaku tapi kasim seo juga menyanyanginya sama seperti ia menyayangi taehyung.
THE LITTLE PRINCE
"yang mulia....mohon pahamilah kekhawatiran kami terhadap joseon,mohon segera turunkan putra mahkota dari tempatnya"
ujar salah satu menteri dari klan selir youngbin yang membuat suasana kembali menegang,dan membuat klan dari permaisuri young in menjadi gusar pasalnya sampai saat ini menteri park belum juga hadir,dan bukan hanya mereka,lee jeon yang tengah duduk di singgahsananya pun lebih gusar dari mereka,bahkan setelah usaha yang ia lakukan selama beberapa hari terakhir ini tak mampu mendinginkan keadaan yang semakin memanas dari waktu ke waktu.
"yang mulia...."
seseorang dari klan selir younbin tiba tiba bersujud di ikuti oleh para menteri dari klan yang sama dengannya,membuat kebisingan di barisan klan permaisuri young in.
"mohon turunkan putra mahkota dari tempatnya,yang mulia........."
"k-ka-kau...."perkataan yang tak bisa terucap dengan sempurna terlontar dari klan permaisuri young in yang kemudian memudar,bercampur dengan suara dari klan selir youngbin yang terdengar seirama.
"mohon turunkan putra mahkota dari tempatnya,yang mulia......"
perkataan yang terus berulang membuat lee jeon tidak bisa lagi duduk dengan tenang namun di antara semua menteri dari klan selir youngbin,hanya satu orang yang masih tetap berdiri.
heo jun hoo,dengan seulas senyum tipis yang menandakan kepuasaan,mempertemukan pandangan dengan lee jeon dan memberikan tatapan meremehkannya seakan ingin menantang lee jeon untuk bisa menghentikannya.
"yang mulia,mohon jangan terpengaruh,yang mulia tidak boleh begitu saja menurunkan putra mahkota dari tahtanya"
"yang mulia.....mohon pahamilah kekhawatiran rakyat joseon,mohon turunkan putra mahkota dan angkat pangeran jungkook sebagai putra mahkota"
"mohon di pertimbangkan lagi,yang mulia........"
perkataan yang saling beradu dalam kepalanya bahkan membuatnya yang seorang raja tak mampu untuk menengahinya.
"mohon jangan mengabaikan rakyat joseon lagi,yang mulia......."
THE LITTLE PRINCE
setelah pertemuan berakhir lee jeon masih terduduk dalam diam di atas singgahsananya di temani oleh kasim hong yang berdiri di sampingnya dengan raut wajah tenangnya seakan tak menunjukkan kekhawatirannya saat ini.
"yang mulia......menteri park sunggyu datang menghadap"
suara lantang dari arah luar berhasil menarik perhatian lee jeon dan tepat setelah kalimat tersebut berakhir,pintu yang berada cukup jauh di hadapannya terbuka dan menampakkan menteri park yang memasuki ruangan yang terlihat sepi karna pertemuan telah berakhir.
suara pintu yang tertutup mengiringi langkahnya untuk mendekat ke arah lee jeon berada,dia menghentikan langkahnya tepat di bawah tangga menuju singgahsana lee jeon dan kemudian sedikit mendongakkan kepalanya untuk bisa melihat lee jeon.
"kemana saja kau?,kenapa baru datang di saat pertemuan telah berakhir?"ketus lee jeon,hal itu seakan menegaskan bahwa suasana hatinya benar benar memburuk kali ini.
menteri park sejenak menundukkan kepalanya,"hamba mohon maaf yang mulia,saat hamba sedang dalam perjalanan kemari,ada tempat yang harus hamba kunjungi terlebih dulu"terangnya,namun sepertinya lee jeon tak ingin mempermasalahkan hal itu.
menteri park kemudian kembali mengarahkan pandangannya pada lee jeon,"yang mulia......"
"apa ada sesuatu yang ingin kau sampaikan?"
"ye,yang mulia"
"apa itu?"
menteri park memalingkan pandangannya seakan tengah mempertimbangkan sesuatu.
"harabeoji...bolehkah aku pulang bersama harabeoji"
"apa yang sebenarnya kau katakan?"
"aku...sudah lama aku ingin pulang"
"hentikan itu,ini adalah rumahmu,istana gyeongbok adalah rumahmu"
"aniya....ini hanyalah tempat singgah untukku,meski hanya sekali aku ingin merasakan bagaimana rasanya menjadi cucu harabeoji"
"putra mahkota...."
"taehyung,aku juga memiliki nama,lee taehyung"
"tapi_"
"bisakah harabeoji membantuku mengatakannya pada abeoji"
pikirannya kembali memutar permbicaraannya dengan taehyung beberapa waktu lalu sebelum ia memutuskan untuk menemui lee jeon.
"apa yang ingin kau katakan?"
teguran lee jeon membuat menteri park tersadar akan lamunannya dan kembali melihat ke arahnya untuk meyakinkan diri sebelum akhirnya merendahkan tubuhnya,membuatnya duduk bersimpuh dan membuat lee jeon serta kasim hong menatapnya dengan penuh tanya,terlebih lagi saat menteri park tertunduk dalam seperti orang yang ingin mengucapkan sebuah permohonan.
"yang mulia,mohon beri hamba izin untuk membawa cucu hamba pulang"
THE DYNASTY : CHAPTER 1
THE LITTLE PRINCE.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro