Lembar 034
kasim seo menginjakkan kakinya di halaman seongsucheong yang tampak sepi,dia mengarahkan pandangannya ke sekeliling berharap menemukan seseorang yang di maksud taehyung,setelah tidak menemukan seorang pun di sana,pandangan kasim seo tertuju ke arah pintu seongsucheong yang lumayan jauh darinya,mungkinkah seseorang yang di maksud taehyung tengah bersembunyi di dalam sana,itulah yang tengah di pikirkan oleh kasim seo saat ini,dia pun mencoba untuk bersuara mungkin saja ada seseorang yang mendengarnya.
"anu.............permisi...apa ada orang di sini?"
changkyun yang mengenali suara kasim seo menolehkan kepalanya ke sumber suara,dengan rasa penasaran yang tersembunyi di balik wajah datarnya,untuk apa kasim seo datang jauh jauh ke seongsucheong,padahal sebelumnya tidak ada satupun orang dari paviliun putra mahkota yang memasuki area seongsucheong,jangankan seongsucheong,gwansanggam pun tidak pernah.
changkyun melompat ke bawah tanpa menimbulkan suara dan memutuskan untuk menghampiri kasim seo yang sepertinya tidak menyadari kedatangan changkyun seakan akan changkyun tengah berjalan di atas angin.
"permisi.......apa ada orang....?"
"apa yang kau lakukan di sini"
kasim seo langsung terlonjak kaget ketika mendengar seseorang yang tiba tiba bersuara tepat di belakangnya,dia pun segera berbalik sembari memegangi dadanya.
"aigoo,aigoo...tuan muda.....kenapa kau tiba tiba mengagetkanku"
"kenapa kau bisa ada di sini?"
"anu......itu....itu......."kasim seo tampak ragu ragu tapi kemudian dia berpikir,kenapa changkyun bisa ada di sana,mungkinkah orang yang di maksud taehyung adalah changkyun.
"itu,putra mahkota___"
sebelum kasim seo sempat meneruskan perkataannya changkyun lebih dulu melesat pergi seperti hembusan angin yang tiba tiba melewatinya,kasim seo memiringkan kepalanya ketika melihat changkyun berlari dengan membabi buta dan bukannya lewat pintu dia malah melompati tembok seperti tengah di kejar setan.
"kenapa dia tiba tiba berlari...?aku kan hanya ingin bilang jika putra mahkota ingin bertemu,aneh sekali"
THE LITTLE PRINCE.
changkyun memasuki paviliun putra mahkota dengan langkah lebarnya,membuat para dayang yang sebelumnya berkerumun segera kembali ke posisi mereka setelah melihat kedatangannya.
changkyun segera membuka pintu kamar taehyung dan menutupnya kembali dari dalam tanpa berbalik karna begitu pintu terbuka pandangannya tertuju pada satu obyek yang saat ini di dekatinya.
changkyun berdiri mematung di samping tubuh taehyung yang tetap terbaring seperti sebelumnya dan dengan mata yang kembali tertutup seperti sebelumnya,melihat hal itu tubuh changkyun tiba tiba lemas dan membuat lututnya menyentuh lantai dengan begitu mudahnya.
perlahan dia meraih pergelangan taehyung dan merasakan denyut nadi taehyung yang sangat lemah,dia kemudian mengenggam tangan lemah nan dingin tersebut,melihat wajah pucatnya yang terlihat begitu damai,menyesal.itulah kata kata yang mampu mengekspresikan tatapan dinginnya saat melihat wajah taehyung.
dia menyesal dan bahkan lebih menyesal dari sebelumnya,dia menyesal kenapa tuannya tidak bisa membuka matanya lebih lama lagi,dia menyesal kenapa dia harus pergi sebelum mengatakan apapun. dia menyesal melihat mata yang sebelumnya terbuka hanya untuk tersenyum padanya sekarang sudah tertutup kembali,seakan peyesalan itu tengah memberatkan wajahnya,dia tertunduk dalam dan ikut memejamkan matanya.
kasim seo yang baru saja sampai membuka pintu dengan hati hati dan menutupnya kembali,dia kemudian melangkahkan kakinya menghampiri changkyun,dan ketika langkah itu semakin mendekat,mata yang selalu terlihat dingin tersebut terbuka dan menolehkan kepalanya ketika kasim seo menjatuhkan lututnya tepat di sampingnya.
kasim seo sempat tersentak karna baru saja sampai dia harus mendapati tatapan dari pemuda yang sedingin bulan tersebut.
"apa yang terjadi?"
kasim seo menatapnya tak mengerti.
"kenapa putra mahkota kembali tidur?,apa yang sudah kalian lakukan"
"eh......"
kasim seo yang mendengarnya terkejut bukan main,dia langsung mengarahkan pandangannya pada wajah taehyung,tapi dia sedikit memiringkan kepalanya ketika melihat taehyung yang sedikit membuka sebelah matanya dan ketika taehyung menyadari bahwa kasim seo sedang melihatnya dia pun membuka kedua matanya lebar lebar,membuat kasim seo semakin terlihat bodoh,dia sekilas melihat kearah changkyun dan kembali melihat ke arah taehyung,tapi saat itu taehyung menggelengkan kepalanya pelan dan saat changkyun menoleh ke arahnya tiba tiba saja mata taehyung kembali tertutup rapat,dan sepertinya masih perlu sedikit waktu lagi untuk kasim seo bisa mengerti maksud dari gelengan taehyung.
"apa baginda raja sudah kemari"
"ah,ye,ye, pagi tadi baginda raja meninggalkan paviliun putra mahkota"
"apa baginda raja mengatakan sesuatu"
"anu.....itu......"
mendengar cara kasim seo berbicara changkyun kembali menolehkan kepalanya kearahnya dan bukannya membuat kasim seo bisa bicara dengan lancar justru malah membuatnya terlihat panik.
"aku akan memanggil tabib"
ujar kasim seo tiba tiba dan langsung beranjak dengan cepat seakan tengah melarikan diri tapi tampaknya changkyun tak mau memperdulikan tingkah aneh kasim seo dan malah menundukkan kepalanya dalam diam dan tanpa ia sadari bahwa taehyung saat ini tengah memperhatikannya.
"bicaralah!"
changkyun perlahan mengangkat kepalanya ketika mendengaar suara taehyung,"jika aku tidak bangun apa kau akan tetap berdiam diri,katakan sesuatu!"tuntut taehyung dengan suara lemahnya ketika bertemu pandang dengan changkyun.
"putra mahkota baik baik saja?"
sebuah kalimat pendek terucap,kalimat yang tidak bisa di terima oleh taehyung,"katakan sesuatu yang lebih panjang lagi,seperti sebelumnya"
bola mata changkyun sempat melebar sekilas setelah mendengar pernyataan taehyung dan kalimat itu pula yang membuatnya melihat taehyung dengan tatapan yang ragu sebelum akhirnya menjatuhkan pandangannya.
"hamba bersalah,hamba pantas menerima hukuman"
"kenapa kau menunggu dan pergi setelahnya"seulas senyum itu baru muncul kemudian dan tanpa di sadari oleh changkyun yang sedari tadi telah menjatuhkan pandangannya,taehyung kemudian meraih telapak tangan changkyun,entah karna tangan taehyung yang dingin atau karna tangan changkyun yang sudah berubah,taehyung merasakan telapak tangan changkyun yang hangat.
"jika sudah tahu bersalah kenapa masih di teruskan"
taehyung melepaskan tangan changkyun dan mencoba untuk bangkit meski harus bersusah payah dan tentu saja hal itu membuat changkyun tidak bisa berdiam diri dan akhirnya membantu taehyung,wajah pucatnya terlihat sangat menyedihkan ketika tersenyum,tubuh yang tidak bisa duduk dengan tegap dan bahu yang melorot,taehyung kembali menarik tangan changkyun seakan jika dia tidak melakukannya changkyun akan pergi lagi.
"berapa hari kau tidak tidur?"
taehyung menunggu jawaban yang tak kunjung terucap dari mulut yang terkatup rapat tersebut,"malam ini tidurlah,aku yang akan menjagamu"
"putra mahkota sedang tidak sehat,bagaimana mungkin ingin menjaga hamba"
taehyung terkekeh ringan rasanya memang sudah lama sejak terakhir kali changkyun melontarkan kata kata seperti itu,"aku lebih tua darimu,bagaimanapun juga aku lebih kuat darimu"tawa taehyung memudar menjadi sebuah senyum tipis yang menghiasi wajah pucatnya,dia kemudian mengusap punggung tangan changkyun.
"terimakasih sudah berada di sampingku sejauh ini"
"putra mahkota tidak akan pergi kemana mana mohon jangan berkata seperti itu"
taehyung mengarahkan pandangannya pada changkyun,menatapnya tepat di manik mata nya yang terlihat begitu dingin,"setiap yang tinggal pasti harus pergi,tanpa kau halangi dan kau suruh mereka akan tetap pergi,itulah yang semestinya terjadi di bawah rengkuhan langit"
taehyung melebarkan senyumnya ketika menyadari raut wajah changkyun yang sepertinya tidak menyukai perkataannya,"aku hanya berpuisi,kenapa menganggapnya serius"
taehyung sekilas menundukkan kepalanya dengan senyum tipis yang masih setia di wajahnya,dia kemudian mengangkat kepalanya kembali.
"aku ingin melihat jungkook,sudah lama sejak terakhir aku melihatnya maukah kau menjemputnya untuk ku"
"kasim seo yang akan pergi untuk menjemput pangeran"
taehyung terkekeh pelan seumur umur baru pertama kali changkyun menolak permintaannya secara langsung,biasanya dia akan langsung pergi setiap kali taehyung memintanya atau paling tidak dia akan mencari cari alasan untuk menolaknya tapi sepertinya berbeda dengan kali ini,mungkin dia sudah belajar dari apa yang sebelumnya terjadi,karna sebelumnya taehyung pingsan di tepi danau ketika changkyun meninggalkannya dan untuk kali ini sepertinya dia tidak akan pergi kemanapun tanpa Taehyung.
"jika aku menyuruhmu pergi ke seongsucheong?"
changkyun mengarahkan pandangannya pada taehyung,"kasim seo yang akan melakukannya untuk putra mahkota"
"dasar anak nakal"
THE DYNASTY: CHAPTER 1
[THE LITTLE PRINCE].
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro