Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Lembar 051

MUSIC ON!!!!!!.



Suasana hening yang di tinggalkan youngbin di dalam kamar putra mahkota membuat kasim seo dan kasim cha,mengawasinya dengan resah terlebih lagi kasim cha,karna sebelum sebelumnya dia tidak pernah melihat raut wajah jungkook yang terlihat begitu serius,bahkan sejak kepergian youngbin beberapa waktu lalu dia sama sekali tidak berpindah dari tempatnya meski kedua kasim di ruangan tersebut telah duduk tidak jauh darinya.

"apa aku begitu bodoh?"

sebuah gumaman yang keluar bersamaan helaan napas jungkook,membuat kedua kasim di hadapannya bertanya tanya.

"p-putra mahkota....apa yang baru saja putra mahkota katakan?" tanya kasim cha dengan sangat berhati hati.

"kenapa dia tega sekali melakukan ini padaku?" suara yang terdengar begitu putus asa,seakan semua yang ia dengar hari ini adalah salah satu bagian dari mimpi buruknya.

"jika memang tidak bisa,kenapa harus mengatakan ya,jika tahu akan seperti ini akupun juga tidak ingin menjadi raja"

sebuah monolog yang terus berlanjut dan semakin membuat kasim cha dan kasim seo khawatir,keduanya saling bertukar pandang namun dari keduanya tidak ada yang bisa melakukan apapun.

jungkook tiba tiba menolehkan kepalanya pada dua kasim di hadapannya yang sempat tersentak.

"dimana hyeongnim sekarang?"

"beliau berada di kediaman menteri park di daerah bukchon,putra mahkota" jawab kasim seo.

dan di detik setelahnya jungkook tiba tiba beranjak dari duduknya seperti tengah terburu buru,dia hendak melangkahkan kakinya menuju pintu namun kasim cha yang sepertinya mengetahui apa yang saat ini tengah di pikirkan oleh jungkook,dia langsung menahan kaki jungkook dengan kedua tangannya ketika jungkook melewati keduanya.

"lepaskan!"

"tidak,hamba tidak akan membiarkan putra mahkota pergi,ini sudah malam tidak baik jika putra mahkota meninggalkan istana saat malam hari,sangat berbahaya"

kasim seo baru mengerti akan tindakan kasim cha setelah mendengar ucapan kasim cha,itu berarti jungkook ingin pergi ke bukchon malam ini juga.

"putra mahkota.....bukchon bukanlah tempat yang dekat dari sini,lagi pula untuk apa putra mahkota jauh jauh datang ke bukchon malam malam begini?" ujar kasim seo yang ikut menasehati jungkook.

"aku akan membawa hyeongnim pulang"

keduanya tersentak dengan apa yang baru saja di ucapkan oleh jungkook,setidaknya mereka hanya berpikir bahwa jungkook akan marah pada taehyung dan bukannya ingin membawanya kembali.

"aku tidak bisa terima hal ini,aku tahu aku bodoh,tapi bukan berarti dia bisa seenaknya melakukan ini padaku"

jungkook dengan paksa menarik kakinya dan membuat kasim cha terjatuh,di saat dia sendiri yang melenggang pergi menuju pintu keluar,kasim seo yang tak bisa membiarkan jungkook untuk pergi segera bangkit dan berlari menuju pintu.

kasim seo merentangkan tangannya untuk menghalangi jungkook agar tak bisa membuka pintu yang berada di belakangnya.

"putra mahkota......mohon,kembalilah,anda tidak boleh melakukan hal ini" pinta kasim seo secara halus.

"menyingkirlah!,aku tidak ingin main main sekarang"

"tetap tidak bisa,hamba tidak mengizinkan putra mahkota meninggalkan paviliun" tegas kasim seo.

"siapa kau?"

ucapan sakartis jungkook membuat kasim seo terdiam,ucapan jungkook barusan telah mengingatkannya kembali pada sikap taehyung waktu itu saat dia juga bersikeras ingin meninggalkan paviliun.

"putra mahkota...." lirih kasim cha yang sudah berdiri di samping jungkook,dia mencoba menenangkan jungkook dengan memegang lengannya namun jungkook malah menepisnya dengan kesal.

"siapa kalian bisa melarangku?"

"hamba..." ujar kasim seo dengan suara yang sedikit lantang,"seo kang joon,seorang kasim yang telah melayani pangeran lee taehyung selama beberapa tahun lamanya dan telah di berikan suatu kehormatan untuk tetap berada di samping putra mahkota,mohon......mengertilah keinginan pangeran yang menginginkan putra mahkota sebagai pewaris tahta kerajaan"

"siapa yang menginginkannya?,siapa yang ingin jadi raja....."

kasim cha terkejut ketika jungkook tiba tiba berteriak tapi tidak dengan kasim seo,karna sebelum jungkook dia pernah melihat kemarahan taehyung yang lebih mengerikan dari pada ini.

"jika tahu akan seperti ini aku pun juga tidak ingin menjadi raja,kenapa..? kenapa hyeongnim melakukan ini,aku tahu aku bodoh tapi tidak mungkin aku akan menjadi orang bodoh seumur hiduupku....biarkan aku pergi"

"hamba tidak bisa,ini adalah perintah dari pangeran"

"aku berdosa padanya,jebal....setelah ini aku tidak akan merepotkannya" lirih jungkook.

"mohon hargailah keputusan beliau"

jungkook yang tidak bisa menentang lagi akhirnya berbalik dan berjalan dengan terburu buru kembali ke tempat sebelumnya,namun kali ini dia membelakangi meja dan menunduk dalam,dia menangis.

merasa menyesal karna terlalu bodoh,merasa menyesal karna telah mengatakan hal bodoh yang pada akhirnya membuatnya semakin jauh dari taehyung.

"aku tidak ingin lagi menjadi raja" lirihnya sembari menutupi matanya dengan lengannya,seakan ingin menghentikan air matanya yang terus berjatuhan.

"aku hanya ingin menjadi adik kecilnya,apa itu juga merupakan sebuah dosa"

kasim cha dan kasim seo yang kembali duduk di depan meja saling bertukar pandang sekilas,jujur tidak ada yang menginginkan hal ini terjadi,kasim cha ikut senang saat jungkook naik tahta namun di sisi lain dia merasa prihatin ketika mengetahui keadaan yang sebenarnya dan bahkan keinginan jungkook yang ingin lebih dekat dengan taehyung menghilang pula saat kebenaran itu terungkap.

"hyeongnim....."

kasim cha yang tidak tega melihat jungkook menangis menyandarkan keningnya pada bahu kasim seo sembari menutup mulutnya agar suara tangisnya tidak terdengar oleh jungkook,sedangkan kasim seo yang memang sudah lebih dulu menangis sebelumnya tampaknya telah kehilangan air matanya dan hanya bisa memasang raut wajah datarnya sembari menepuk punggung kasim cha,setidaknya hanya itu yang bisa ia lakukan saat ini.

"mianhae........aku tidak akan menjadi orang bodoh lagi"




THE LITTLE PRINCE



Berita tentang kepergian taehyung dari istana gyeongbok tampaknya sudah menyebar luas di dalam istana dan sampai ke telinga lee jeon yang berhasil memancing kemarahannya di pagi hari.

"bawa dia kembali,jika anak itu menghalangi__bunuh saja!" nada bicara yang begitu tenang terlihat kontras dengan wajahnya yang memerah bahkan lebih mengerikan dari pada teriakannya sekalipun.

"yang mulia,haruskah yang mulia sampai bertindak sejauh ini?"

kasim hong mengingatkan,di bandingkan dengan taehyung yang berada di luar kasim hong lebih mengkhawatirkan keadaan changkyun,meski mencoba untuk berpura pura tidak mendengar pun kasim hong tetap tidak bisa memungkiri bahwa sebagian besar dari para prajurit istana menaruh dendam pada ayah changkyun dan memiliki ambisi yang kuat untuk membunuh changkyun.

dan alasan para prajurit tidak pernah mendekati changkyun selama ini hanya karna dia selalu berada di sisi taehyung,tapi mungkin lain halnya jika lee jeon sendirilah yang telah memberi perintah,di tambah lagi dengan status taehyung yang bukan lagi seorang putra mahkota,akibat kegelapan mata lee jeon yang sesaat ini mungkin saja kali ini seorang anak yang tak berdosa akan terbunuh dan kasim hong sebagai tetua di sana tidak bisa membiarkannya begitu saja,apapun alasannya changkyun sama sekali tidak terlibat dalam kudeta yang pernah di lakukan oleh ayahnya beberapa tahun yang lalu.

"mohon yang mulia menarik kembali perintah yang sebelumnya yang mulia katakan" kasim hong benar benar merendah,mencoba menyadarkan kesalahan yang mungkin akan ia lakukan sekali lagi.

"kalian semua pergilah!" ujar lee jeon pada beberapa prajurit yang berlutut di bawah singgah sananya seakan ia tak ingin mendengarkan apapun yang keluar dari mulut kasim hong saat ini.

tepat setelah para prajurit tersebut menghilang dari pandangan keduanya,lee jeon beranjak dari duduknya dan berjalan melewati kasim hong yang masih menundukkan kepalanya.

"yang mulia....."

teguran kasim hong berhasil menghentikan langkah lee jeon dan perlahan kasim hong berbalik dan menemukan punggung lee jeon yang tampak enggan untuk berbalik dan melihatnya.

"mohon yang mulia ingat kembali,apa yang pernah di lakukan oleh ungeom itu sebelum putri tiada,bagaimanapun juga dia pernah melakukan hal yang benar untuk joseon,membiarkan anak yang tak berdosa itu meregang nyawa sungguh,hamba tidak bisa lagi mempertahankan kehidupan hamba yang kotor ini"

"apa kau ingin mengujiku?" nada bicara yang terdengar begitu dingin,membuat kasim hong mengangkat kepalanya dan menatap punggung yang berada beberapa langkah di hadapannya.

"tanpa kau mengingatkannya pun aku sudah mengingatnya,jadi__berhentilah seakan akan kau tahu segalanya"

sebuah kalimat peringatan yang kemudian membuat keduanya kembali berada di persimpangan jalan dan mengambil jalan masing masing yang benar menurut kepercayaan mereka.


THE LITTLE PRINCE


"benarkah yang kau katakan barusan?" tanya junhoo kepada shin yang baru saja menyampaikan berita tentang taehyung yang telah meninggalkan istana gyeongbok dan tentu saja junhoo menyambut berita itu sebagai kabar baik namun di sisi lain mungkin kesenangannya akan terganggu.

"itulah yang hamba dengar,daegam"

"hehehe.......menarik,dimana dia sekarang?"

"saat ini pangeran berada di kediaman menteri park"

sebelah alis junhoo terangkat ketika mendengar di mana taehyung berada namun tak beberapa lama karna setelahnya hanya senyum miring yang terlihat begitu puas,"jadi,apa maksudmu dia sedang berada di bukchon ini?"

"benar,daegam"

"anak kecil yang menarik hehehe.......,kita lihat seberapa jauh dia bisa melarikan diri" ujarnya dan berjalan keluar ruangannya dengan shin yang masih berada di tempatnya,cukup enggan untuk mengikuti langkah tuannya karna dia sudah tahu kemana tuannya akan pergi.

menemui cenayang haus darah itu,dan itu pula yang membuat shin enggan untuk mendekati tempat tersebut,meski dia seorang pembunuh sekalipun tapi dia mengklaim bahwa cara yang di lakukan oleh cenayang min ok untuk mengambil nyawa seseorang benar benar menjijikkan.



THE DYNASTY : CHAPTER 1
[THE LITTLE PRINCE]

01.14.2019

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro