prolog
*
*
Mata bermanik safire itu menatapku dengan polos. Bibir merah itu sangat menggoda saat berbicara dan tersenyum.
" butuh bantuan? "
Mengajukan pertolongan tanpa tau siapa aku.
" jika tak keberatan "
Mengayuh sepeda menyusuri perumahan di pagi hari. Sejuk, tenang dan menyenangkan.
*
*
" hay "
Mata itu kembali menatapku polos. Saat aku menyapanya yang baru saja mengunci pintu rumah.
" kita bertemu lagi "
Dia tersenyum tipis, membuat manik safire itu tenggelam.
*
*
" aku menyukai mu"
*
*
" ma'af aku harus kembali ke Seoul "
Mata itu kembali menitihkan air mata.
' dadaku sakit, maafkan aku '
*
*
" aku tak menyetujui pernikahan kalian "
*
*
" i'am back "
End
Sekian prolog-nya... Ini new projec...
Sekian semoga suka ....
Bay bay..... Bow
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro