Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

bab 3


*

*

Konser come back untuk Sasuke di gelar di Seoul, dengan beberapa artis SM lainnya. Seperti SuJu, EXO, SNSD dll. Ini adalah awal mereka bertemu kembali dengan Sasuke.

Sehari sebelum konser, mereka tengah berkumpul untuk berlatih di panggung yang sudah di dirikan.

" aku telat aku telat aku telat "

Baekhyun salah satu anggota boyband EXO tengah berlari menuju tempat latihan. Pasalnya ia termasuk orang yang susah on time. Di tambah dengan adanya Ken ( Sasuke ) orang terdisiplin kedua setelah Yunho. Oh... Tentu ia tak mau menggali kuburnya sendiri.

Pernah sekali aku pergi, dari jakarta kesurabaya # asek # ahahaha. Pernah sekali ia telat dan ia malah di suguhi tatapan tajam dari Hyung tertua di SM itu. Alhasil ia disuruh berlali mengelilingi ruang latihan sebanyak 10 kali.

Ok... Dia kapok dan tak mau lagi telat. Dua tahun hidupnya tenang ia bisa melakukan apapun yang ia suka, loncat sana loncat sini. Tapi sekarang, semuanya hancur. Hyung nya sudah pulang dari wamil, jadi dia tak bisa lagi bebas bertingkah dengan Chanyeol.

Brak !!

" Haah haah haah "

Pintu .......... terbuka, ia masuk dan berualan menuju panggung yang...... Sepi. Apa ia salah jam, kenapa tak ada seorangpun di sana. Ia mengambil ponsel di saku celananya yang bergetar.

Pesan masuk barusaja di terima dari, Ken hyung.

' latihan diundur 1 jam lagi, karna aku ada pertemuan '

" AAAAAAAAAA...... hyung kurang ajar "

*

Sedangkan disisi lain beberapa orang tengah tertawa melihat isi layar, yang memperlihatkan kelakuan Baekhyun.

" kau ini, senang sekali menjahilinya .... Ckck"

Manager Kim berdecak melihat tingkah absurtd dari Baekhyun yang terlihat tengah mengumpati Sasuke.

" salah sendiri dia selalu telat saat akan latihan denganku "

" oh malangnya baekkie ku "

Chanyeol menatap layar monitor, dimana Baekhyun tengah berjongkok di pojok panggung.

" diamlah Park, kau sendiri ikut andil dalam rencana ini "

Sasuke mendengus, saat telinganya mendengar ratapan dari kekasih Baekhyun itu.

" ne hyung, sekali-kali dia harus di beri pelajaran "

Manager kim, Sasuke dan beberapa orang yang ada disana memutar bola matanya bosan.

Tuh kan.... Sebenarnya otak siapa yang kurang lengkap?

*

*

Konser telah selesai, walau ada sedikit insiden yang terjadi. Sebuah insiden memalukan dimana celana yang dipakai Sasuke sobek di bagian pangkal paha hingga lutut atas.

Celana hitam ketat itu robek bagian dalamnya hingga memperlihatkan celana dalam merah yang ia pakai.

Ia sadar sih.... Tapi mau bagaimana lagi, lagu masih berputar. Jadi ia harus menyelesaikannya hingga akhir, sebelum kembali ke balik panggung untuk berganti kostum.

Karena gerakan yang terlalu bersemangat, itulah kenapa celana itu bisa sobek. Setelah berganti pakaian ia dengan menyesal, mengutarakan permohonan ma'afnya pada seluruh penonton.

Sasuke mendengus, mendengar tawa kerasas Manager Kim. Managernya itu tengah sibuk melihat sosial media. Berita tentang insiden robeknya celana yang ia pakai sudah mendaji topik utama. Bahkan foto saat ia tak sengaja mengangkang, karena gerakan dance nya. Celana dalam yang berwarna merah itu terlihat jelas, hingga mencetak mambernya yang ada di tengah#hahahaha.

" ahahahaha... Sas, hahaha.. Kau tau, mereka malah membahas selamgkanganmu.... Haha.. Sumpah, mereka para gadis yang berotak matang "

" matang kepalamu..... Diamlah, aku ingin tidur "

Sasuke menyamankan punggungnya di sandaran kursi penumpang. Seakan teringat sesuatu, ia mencondongkan tubuhnya pada manejernya yang duduk di samping sopir.

" hyung tak lupa kan ?"

" apa?"

Menejer Kim menatap wajah Sasuke yang terlihat berbinar, tapi malah mendapat tatapan tajam dari Sasuke saat dia tak tau apa yang dimaksud Sasuke.

" jangan pura-pura pikun "

Manager Kim menghembuskan nafas kasar.

" aku ingin kau kembali sebelum jam 8 pagi, karena kau ada latihan. Dan besok Cangmin kembali "

Sasuke mengangguk mantap, ah betapa indahnya. Sebentar lagi ia akan bertemu dengan belahan jiwanya.

*

*

Sasuke mengendap-endap memasuki gedung besar bertuliskan asrama gelap itu dengan hati-hati. Barusaja ia menutup pintu kaca itu dengan perlahan, ponsel di sakunya bersering. Sialan... Ia cepat-cepat bersembunyi di salah satu lorong dan membuka kunci ponselnya. Terdapat sebuah pesan masuk, ia membukanya.

Ia merutuk.... Kim Hyunjoong sialan, ternyata itu pesan dari teman seangkatannya. Pria itu mengirim pesan disaat yang tidak tepat. Pesan itu hanya berisi sebuah semangat, tapi sialnya ia lupa mengatur mode senyap di ponselnya. Bisa-bisa dia ketahuan sekarang.

Seharusnya ia berterima kadih pada Hyunjoong karena membantunya memasuki asrama dimana kekasihnya ber sekolah.

Kepalanya menengok kanan kiri. Setelah merasa tak ada orang, ia kembalali melangkah hati-hati menuju tangga. Ia terus melangkah hingga sampai di lantai 3, ia melangkah menyusuri lorong gelap dengan beberapa pintu itu.

Dalam hati ia menghitung pintu-pintu dengan nomer di depannya. Saat sampai di pintu yang ia tuju ia berhenti. Ia kembali menengok kanan kiri, mengeluarkan jepit rambut yang ia ambil dari penata riasnya tadi, dan memasukkannya di lubang kunci dengan posisi berjongkok.

" ck... Aku sudah seperti pencuri saja "

Gerutunya, tangannya terus mencoba memutar- memutar jepit rambut itu.

" kau memang sudah seperti pencuri "

Sasuke menjengit kaget, mendengar suara dari belakang tubuhnya. Sepontan ia berbalik dan merapatkat punggungnya ke pintu, tanpa sadar kepala belakangnya terantuk pintu kayu itu. Tubuhnya merosot kebawah hingga terduduk di lantai.

" aduh "

Ia mengusap kepala belakangnya yang sakit dan menatap orang yang menginterupsi kegiatannya. Ia melemaskan tubuhnya saat tau siapa yang ada di belakangnya.

" kau membuatku kaget, sayang "

Naruto terseyum tipis, ia maju dan mengulurkan sebelah tangannya untuk mengelus kepala Sasuke yang sakit.

" kenapa kau kesini, ini sudah malam "

Sasuke malah menyamankan dirinya dengan merebahkan kepalanya di perut datar kekasihnya.

" aku merindukanmu, lov. Kau tau 2 tahun kita tak bertemu dan sambutanmu malah seperti ini "

" aku hanya tak ingin kau mendapat masalah "

Naruto melepas pelukannya, dia merogoh saku piamanya dan mengambil kunci kamar miliknya.

Ceklek ~

Mereka memasuki kamar bernuansa minimalis untuk satu orang itu.

Sasuke berjalan mendekat kearah ranjang single milik sang kekasih, dan mendudukkan tubuhnya di sana. Matanya tak lepas menatap pergerakan kekasihnya yang sibuk menata buku di meja belajarnya.

" kau darimana saja selarut ini ?"

" aku baru saja selesai belajar kelompok dengan teman "

Sasuke menegakkan punggungnya dan mematap tajam sang kekasih.

" pria atau wanita "

" waria "

Naruto mendengus dan Sasuke malah tergelak. Ia berjalan mendekat kearah Naruto dan memeluk punggung sempit itu dari belakang.

" aku merindukanmu "

" hentikan.... Duduklah, aku akan mengambil minum "

Tapi Sasuke malah mengeratkan pelukannya.

" Sasuke~ "

" hn "

" lepaskan "

" hn "

Naruto menghela nafas, dia mengelus lengan yang lebih berotot dari sebelumnya. Dia juga bisa merasakan seberapa keras tubuh depan sang kekasih yang menempel di punggungnya.
Dia yakin, seluruh kegiatan selama kekasihnya itu wamil membuat tubuh sang kekasih semakin sempurna. Mungkin tak lagi 6 kotak saja, tapi sudah 8 kotak dengan V line di bawah. Ya tuhan membayangkan saja Naruto takut, bagaimana sang kekasih meminta jatah nanti. Tapi dia bisa bernafas lega, karena selama ini mereka hanya samapai di foreplay.

" kau ingin minum apa, aku akan ambilkan "

Sasuke tau kekasihnya tengah gelisah karena keintiman mereka, tapi ia tak perduli. Sudah lama ia tak bermanja-manja pada sang kekasih.

" aku ingin minum ini "

" ahh "

Naruto langsung membekap mulutnya saat menyadari desahan lolos dari bibirnya. Sasuke menyeringai saat telinganya mendengar desahan sang kekasih saat ia dengan sengaja meremas dada sintal sebelah kiri Naruto.

Chup

" bolehkah ?"

" ini di asrama Suke... Engh .. Yah hentikan "

" hahaha "

Sasuke melepaskan rengkuhannya dan berjalan kembali ke kasur. Ia melepas kemeja yang ia pakai dan meletakkannya diatas kasur. Ia berencana akan mandi, tubuhnya terasa lengket sejak tadi.

Naruto yang telah berbalik hanya bisa terpaku pada punggung lebar nan kokoh yang terlihat sedikit gelap itu. Tanpa sadar dia menelan salifa gugup.

" sayang, aku- "

Sasuke berbalik, ia malah menemukan wajah bengong Naruto. Ia mengikuti arah tatapan mata sang kekasih yang terpaku pada... Tubuhnya yang tak tertutupi kemeja.

Sasuke menyeringai, ia berjalan mendekat pada sang kekasih. Tangannya dengan lamban mbuka pengait sabuk celana yang ia pakai, tanpa melepasnya dari celananya.

" kau ingin ini.... Hn? Ahh... So sexy, right? "

Tangannya mengelus abs keras di perutnya. Satu desahan sengaja ia keluarkan untuk melihat respon kekasihnya.

Klik

Zzzzrrrrttt

" and here..... So hard, baby "

Tangannya masuk ke balik celana yang resletingnya sudah dibuka. Ia mengelus membernya yang ada di balik celana dalamnya, yang jelas bisa di lihat Naruto.

Chup

" ingin melakukannya ?"

Ciuman singkat di bibir itu menyadarkan Naruto. Wajahnya mememanas, dia dengan cepat berbalik dan masuk kedalam kamar mandi.

" kuso!! "

Sasuke kembali tergelak mendengar teriakan kekasihnya. Dengan santai ia juga masuk kedalam kamar mandi yang pasti lupa dikunci. Kecerobohan kekasihnya itu tak pernah hilang.

" ayolah sayang "

" tidak... Pergi sana !!"

" panggil aku Ken oppa "

" SASUKE !!"

Sasuke kembali tergelak, menggoda kekasihnya memang paling menyenangkan.

Nah... Apa yang mereka lakukan di dalam kamar mandi? Pikir sendiri.

.

.

.

.

.

Tbc

Hay hay.... Ma'af yaa lama up...
Masih sibuk soalnya...

Ok situnggu like, coment dan kritiknya..

Bay bay.... Bow

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro