Bab 22
Cemburu
King Pov
“Guk!!”
“Raksasa!!”
Aku segera melompat seperti biasa begitu aku mendengar suara anjing yang menggonggong dari luar kondomunimku. 😅
Aku hampir lupa bahwa mereka sudah kembali ke rumah mereka saat ini. Tadi malam setelah bertarung dengan pria itu, ketiga raksasa itu pulang ke rumah dengan Ram. 😞
Aku merasa sedikit aneh sekarang karena biasanya kondomunimku penuh dengan suara yang berisik sekarang benar-benar terasa sangat sunyi. Sekarang sudah tidak ada Ai Ning dan aku sudah terbiasa memilikinya disini.
“Huf..”
Aku hanya bisa mendesah sebelum mendengar ponselku berdering dan membuyarkan lamunanku. 😞
Drr.. Drr..
“Hallo..”
“Aku akan datang ke kondomunimmu sebentar lagi..”
“Untuk apa?”
“Untuk menjemputmu. Segera kemasi empat sampai lima pasang pakainanmu sekarang!”
“Menang kita mau kemana?”
Aku benar-benar sangat bingung. 🤔
Tetapi aku segera tahu bahwa Boss ingin membawa kami semua berlibur ke peternakan keluarganya karena dia sangat merindukan keluarganya, terutama ibunya. 😅
---
Dalam mobil Boss
King Pov
“Kita akan mampir ke rumah yang lain lagi..” Kata Boss.
“Siapa lagi yang akan kamu jemput selanjutnya?” Tanyaku.
“Suamimu..” Balasnya.
“Benarkah?”
Aku sekarang rasanya sangat ingin bernyanyi karena merasa bahagia. ☺️
Kami baru saja berpisah kemarin dan sekarang kami mempunyai alasan untuk bisa bertemu lagi.
Peternakan Boss sangat besar dan juga indah. Kami akan tinggal disana selama empat hari karena kami harus kembali kuliah lagi. Aku merasakan waktu sangat berjalan dengan sangat cepat. 😞
Semester yang lalu, aku menghabiskan sebagian besar waktuku untuk mengenal Ai Ning. Selama dua bulan pertama aku selalu mengirimkan dia pesan, video dan juga foto sampai ponselku hampir jatuh dan setelah itu dia tinggal bersama-sama denganku sampai kemarin. 🥰
“Guk!”
“Tolong tunggu aku di luar rumah saja..”
“Aku lapar dan tolong bawakan sesuatu untuk aku makan..”
Mendengarkan pecakapan itu membuat aku sadar bawa kami sudah tiba di depan rumah Ram dan aku mendengar ketiga raksasa itu mulai menggonggong.
---
Rumah Ram
King Pov
“Raksasa!”
Setelah mengatakan hal itu, aku segera membuka pintu mobil dan mereka bertiga segera berlari kearahku, seolah-olah mereka sudah tidak melihatku berhari-hari. 😅
Boat segera melompat dan membuat aku terjatuh ke atas rumput. Lalu dia segera naik ke atas tubuhku. Mor-Mah dan Pool segera mengelilingi tubuhku dan menatapku sambil menjulurkan lidah mereka lalu menjilati aku. 😄
“Tolong jangan jilati aku hahahah..” 😂
Semakin aku menyuruh mereka tidak menjilati aku, semakin mereka melakukannya.
“Jangan ganggu dia!”
Aku mendengar suara Ram dan dia segera menarikku untuk menjahui mereka bertiga lalu menyeretku untuk masuk ke dalam rumahnya.
“Kamu harus mandi!” Kata Ram.
“Aku tahu, tetapi aku tidak membawa baju ganti tambahan untuk hari ini..”
“Kamu bisa memakai bajuku..”
Aku lalu mendengar dan melihat ada seorang pemuda yang terlihat manis yang sedang menuruni tangga dan berlari kearahku. Adik Ram benar-benar sangat lucu. 😊
“Benarkah? Terima kasih..” Kataku.
Rumah Ram sangat indah dan interiornya di dekorasi dengan gaya modern tetapi dari luar terlihat seperti rumah bergaya Thailand. Sepanjang menaiki tangga, aku menemukan ada foto Ram yang sedang bertelanjang dada. Dia bersama dengan anak anjing kecil tetapi bukan raksasa alaskan.
“Phi King benar-benar sangat lucu sekali..” Kata Ruj.
Aku saat ini sedang sibuk memakai bajuku setelah aku selesai mandi. Tetapi tunggu sebentar… 🙄
“Eh? Apakah kamu melihat aku saat aku sedang berganti baju?” Tanyaku.
“Hm.. P'King katakan padaku apakah Phi pernah mempunyai pacar?” Tanya Ruj.
“Tidak pernah. Memang kenapa?”
“Tidak apa-apa. Ayo Phi coba baju ini..” Kata Ruj.
Lalu dia segera menyodorkan beberapa baju lagi kepadaku. Dia menyuruh aku berganti-ganti pakaian berulang kali. 😅
Aku baru bisa turun lagi saat Ruj sudah merasa puas dengan apa yang aku pakai. 🙄
Hm.. Baju Ruj memang sangat cantik-cantik. Tetapi entah kenapa dia menyuruh aku memakai tank top putih dan memadu madankan dengan cardigan serta celana jeans oversize berwarna kream. 🙄
“Oh! Terkadang King bisa terlihat sangat tampan..” Kata Boss.
“King kamu ingin pergi ke peternakan atau pemotretan majalah musim panas?” Tanya Bohn.
“Phi King benar-benar sangat tampan..” Kata Phu.
“Aku tetap menjomblo karena ada pria seperti dia dan itu sangat tidak adil!” Kata Tee.
Teman-temanku segera mulai menggodaku saat aku sedang berjalan mendekati mobil Boss lagi.😅
---
Mobil Boss
King Pov
Saat ini semua kursi sudah terlihat penuh dari depan sampai ke belakang kecuali di samping Ram. Jadi dimana aku harus duduk sekarang? 🙄
Tentu saja mereka mengatur bahwa aku harus duduk di samping Ram.
Hm.. Mengapa Ram terlihat lebih pendiam daripada biasanya? 🤔
Aku memikirkan hal itu di dalam hatiku dan segera memegang tangannya untuk memeriksa suhu tubuhnya, tetapi dia tidak panas. Wajahnya juga tidak terlihat memerah seperti orang sakit. Jika dia tidak sakit mengapa dia sangat pendiam. 🙄
“Apakah kamu sedang sakit?” Tanyaku.
“Tidak!”
Ram hanya menjawab singkat lalu menutup matanya lalu menyenderkan kepalanya ke jendela. Selama perjalanan kami dari Bangkok ke Chang Mai, kami berdua tetap diam dan tenang. 🥺
Apakah Ram sakit? Atau aku sudah melakukan sesuatu yang salah sehingga membuat dia merasa kesal? 🤔
Bukankah semua baik-baik saja kemarin. 😞
---
Peternakan Boss
King Pov
“Buatlah diri kalian senyaman mungkin disini. Ayah dan ibuku akan datang kesini malam ini. Sekarang kita bisa makan dan bermain air sepuasnya..” Kata Boss.
Boss mengatakan hal itu dan memberikan kami kunci kamar. Dia benar-benar sangat kaya. ☺️
Kami semua lalu memutuskan untuk makan di alun-alun resort ini. Resort ini juga milik Keluarga Boss. Boss memiliki rumah berlantai satu yang besar terletak di dekat Resort ini.
“Ada apa P'King? Kenapa kamu cemberut seperti ini?” Phu bertanya padaku.
“Ram tidak bersikap normal padaku, Phu..” Jawabanku.
“Hal itu sudah biasa Phi..” Jawabnya.
“Benarkah? Tetapi biasanya dia tidak bersikap seperti itu padaku..” Gumamku.
“Apa kata Phi?” Tanya Phu lagi.
Hal ini seperti Ram muak melihatku. 🥺
“Dia benar-benar pendiam hari ini.. sangat diam..” Tambahku.
Aku mengatakan hal itu sambil menatap punggung Ram. Saat ini Ram sedang berjalan di depanku dan semua turis yang ada di sekitar tempat ini segera berhenti untuk memperhatikan dia. Dia sangat tampan. Huf.. 😞
“Memang apa yang sudah Phi lakukan sehingga membuat dia kesal?” Tanya Phu lagi.
“Aku tidak tahu..”
“Jika Phi tidak tahu maka cari tahu. Apakah kamu perlu bantuanku?” Tanya Phu.
“Tidak! Aku bisa melakukannya sendiri..” Jawabku. ☺️
Aku saat ini sedang menghabiskan banyak waktu untuk mencoba menyusun rencana untuk melakukan rekonsiliasi sampai kami tiba di resort.
Kami lalu memilih meja yang panjang untuk kami duduki. Tempat ini sangat indah karena di kelilingi oleh alam. Aku sangat suka disini. 🥰
“Ehm.. Permisi.. Maaf menganggu..”
Saat aku sedang berpikir, aku mendengar suara orang asing yang sedikit membuat aku terkejut. Aku segera menatapnya dan melihat dia sedang berjuang untuk membuat sesuatu dari daun pisang yang berwarna hijau segar dan ada ketan di dekatanya.
“Iya..”
“Hm.. Bisakah kamu mengajari aku cara membungkus ketan ini?”
Aku sangat suka upayanya saat dia mencoba untuk berbicara dalam bahasa Thailand. ☺️
“Kamu harus melipat daun pisang itu dulu seperti ini. Apakah kamu mengerti?” Tanyaku.
“Ckk..”
Aku mendengar ada yang berdecak dan aku merasakan Ram sama sekali tidak ingin menatapku hari ini. Aku melihat teman-temanku yang lain di meja mereka sedang mengangkat alisnya menatapku, tetapi mereka tetap diam saja. 🙄
Aku merasa pasti ada ayam yang menempel di gigi Ram dan dia menggunakan lidahnya untuk mendorong itu sehingga lidahnya mengeluarkan suara seperti itu kan? 🙄
“Lalu apa lagi yang harus aku lakukan selanjutnya?” Tanya pria asing itu.
“Ckk..”
Aku mendengarkan suara itu lagi. Apa yang salah dengan Ram? Kali ini suaranya jauh lebih keras. Ram yang membuat suara itu sekarang menoleh kearahku.
“Ehm..”
“Apakah kamu tinggal disini?” Tanya orang asing itu.
“Iya..”
“Semoga kita bisa bertemu lagi. Aku sangat menyukai tempat ini, tetapi aku hanya datang kesini untuk urusan bisnis. Aku akan segera pergi setelah urusanku selesai..”
“…”
“Terima kasih sudah mau membantuku..”
Orang itu mengatakan hal itu lalu mencondongkan tubuhnya lebih dekat kearahku untuk berbisik di dekat telingaku. Aku rasanya sangat ingin memukulnya dan berkata jangan mendekati aku seperti ini. 😑
“Jika sudah tidak ada keperluan lagi maka segera pergilah dari sini!”
Aku mendengar Ram mengatakan hal itu dan membuat orang itu ketakutan sama seperti aku. 😖
Aku melihat pria itu segera pergi dan dia sudah membuat suasana saat ini semakin tidak terasa nyaman lagi untukku sekarang. 🥺
Tetapi.. Tiba-tiba Phu datang dan membawakan aku makanan.
“Phi.. Makanlah yang banyak, aku khawatir..”
Phu mengatakan itu dan segera menyajikan ikan kukus di atas piringku lalu dia tersenyum padaku. ☺️
Ini adalah pertama kalinya aku menemukan diriku diperlakukan seperti pria terhormat dan Phu menyajikan ikan kukus itu, tetapi dia membuat piringku penuh dengan ikan itu. 😅
“Phi King ayo dimakan. Ini benar-benar sangat enak..” Katanya lagi.
“Baiklah. Ini sudah cukup sekarang piringku sudah penuh..”
Aku mengatakan hal itu dan menghentikan tangan Phu untuk mengambil makanan lain untuk di taruh di dalam piringku. 😅
“Biarkan aku yang menjagamu Phi..” Kata Phu sambil menatapku dengan tatapan mata menggoda.
Aku tidak merasa terbiasa melihat versi Phu yang seperti ini. Lalu aku mendengar suara decakaan lidah lagi. 🙄
“Ckk..”
“Ada apa?”
Aku bertanya kepada Ram yang saat ini duduk disampingku.
“….”
“Jika kamu tidak memberitahu kepadaku, bagaimana bisa aku tahu?” Tanyaku lagi.
“Iya bener. Jika kamu tidak memberitahukan kepada Phi King bagaimana dia bisa tahu?” Kata Phu.
Phu lalu menatap Ram.
“…”
Ram tidak mau menjawab dan hanya mendorong kursinya ke belakang lalu dia pergi. 😞
“Ada apa dengan Ram?”
“Mungkin dia sedang datang bulan..”
Aku lalu menatap Ram yang saat ini sedang berdiri di teras. Dia sedang merokok. Mengapa dia bersikap seperti ini? 🙄
Aku belum melakukan apapun. 😞
“Maaf aku datang terlambat. Aku tiba-tiba memiliki pekerjaan mendesak yang harus aku kerjakan..”
Aku melihat ada seorang wanita meminta maaf kepada kami semua. Wanita itu adalah ibunya Boss dan dia yang akan membawa kami untuk memetik stroberi di pertanian ini.
Kami di perlakukan seperti tamu VIP dan setiap dua detik ada saja orang-orang yang menyapa kami. Orang tua Boss sangat suka berbicara dengan teman-teman Boss. ☺️
“Tidak masalah Bibi..”
“Ayo kita pergi sekarang..”
Ibunya Boss mulai berjalan di depan kami dan kami melihat tamu yang lain harus membayar untuk bisa memetik storberi yang segar dari perkebunan ini, sementara kami mendapat memetiknya secara gratis. 😊
“Kalian bisa berlari-lari atau bermain-main disini, tetapi tetap harus berhati-hati karena di tempat ini sering ada laporan orang hilang..” Ibu Boss memperingatkan kami.
Yeah.. Aku pernah mendengar tentang berita orang-orang yang menghilang di tempat ini dari berita. Orang-orang itu menghilang tanpa jejak. 😖
“Guys, ayo kita main petak umpet..”
“Ok. Tetapi tidak ada peraturannya. Kita bisa bersembunyi di mana saja..”
“Yeah…”
“Ya Tuhan!!”
Ini adalah kegembiraan menjaddli anak yang lahir di tahun 90 an. Kami tidak terlalu terikat dengan barang-barang elektronik, jadi kami bebas bermain-main seperti anak-anak hari ini. 🥰
“Phu.. Kamu harus menghitung dari satu sampai seratus..”
“Baik.. Baik.. 1,2,3…”
Phu berbalik dan memejamkan matanya di sebatang pohon sambil mulai menghitung. Tidak ada aturan dari permainan ini dan tetapi kami tidak bisa meninggalkan ladang storberi ini. Ladang stoberi ini memiliki pohon yang pendek-pendek, jadi kami harus pintar mencari tempat yang cocok untuk bersembunyi. ☺️
“74.. 75…”
Kenapa Phu menghitung begitu cepat? Baiklah hanya itu saja dan aku harus segera menemukan tempat persembunyianku.
“100…”
Aku mendengar Phu berteriak dengan kecang dan aku memutuskan untuk bersembunyi di dekat karung goni yang ada di tanah.
“Yeah. Aku menemukan P'King!!”
“Huh? Bagaimana kamu bisa menemukan aku dengan begitu mudah?” Tanyaku.
“Aku hanya pergi mencari saja..” Katanya dengan nada yang genit. 🙄
Srak! Srak!!
Tiba-tiba aku mendengar ada suara yang mendekati kami dan dia adalah Ram. Ram terlihat sedang berjalan kearah kami berdua. Aku tidak tahu apakah saat ini aku harus tertawa atau tidak. Mengapa dia datang sendiri dan Phu tidak perlu mencarinya lagi. 😂
“Oh Ram! Bagaimana kamu datang kesini sendiri tanpa aku harus mencarimu?” Tanya Phu.
Ram sepertinya tidak merasa keberatan sudah tertangkap. Dia hanya berjalan melewati kami berdua lalu segera duduk di bangku. 🙄
“Phu.. Aku akan kembali ke Resort duluan..” Kataku.
Kenapa Ram bertingkah seperti itu padaku? Aku sama sekali tidak menyukai sikapnya itu. 😞
“Iya.. Sampai jumpa lagi Phi..” Kata Phu.
Aku mendengar suara Phu ketika aku sedang berjalan pergi menjauhinya dan aku sama sekali tidak berbalik lagi.
Tidak tahukah Ram bahwa perilakunya itu sudah menyakiti aku? Dia membuat perasaanku menjadi buruk. Apakah dia benar-benar tidak menyadarinya? 🥺
“Dasar anak gila!”
Aku tidak terlalu memperhatikan jalanku dan aku hanya ingin beristrahat saat inim Jadi aku segera duduk di bawah pohon. Jika saat aku terbangun dan Ram masih bersikap seperti ini padaku, maka aku akan menampar wajahnya. 😑
---
Ram Pov
“Jam 1 akan ada pesta di rumahku. Kalian bisa mandi dulu dan sampai jumpa di rumahku..” Kata P'Boss.
Kamar yang disediakan P'Boss untuk kami cukup mewah dan kamar kami berada di dalam resortnya. P'King pasti sudah lama kembali ke resort. ☺️
“Apakah kamu baik-baik saja?” Tanya P'Boss.
“Kamar ini sudah kamu berikan kepada kami, bukan dia!”
“Jangan main-main denganku!”
“Oh! Aku tidak ingin bermain-main denganmu. Aku hanya ingin bermain-main dengan suamiku saja..”
P’Boss berkata seperti itu sambil memeluk lengan P'Mek.
“Oh! Kamu masih ingat bahwa kamu mempunyai suami?” Tanya P'Mek.
“Oh.. Ayolah sayang, kamu adalah satu-satunya orang yang ada di dalam hatiku..” Kata P'Boss.
“Ok Stop!” Balas P'Mek.
“Hei! Kamu kenapa Ram?”
“…”
“Apakah kamu sedang marah kepada P'King? Kamu terus saja mengerutkan keningmu sepanjang hari ini..” Tanya Phu.
Bagaimana aku bisa memberitahukan hal ini kepada temanku bahwa aku tidak tahu apa yang aku rasakan saat ini. 🙄
Aku.. hanya merasa cemburu setiap kali melihat seseorang yang berusaha untuk menarik perhatian P'King. Bagaimana aku mengatakannya? Bahwa P'King sudah mengambil hatiku dan sekarang dia menyebabkan aku merasakan di dalam hatiku seperti ada letusan gunung berapi. 🥺
“Ram, ada apa?” Tanya Phu.
Aku tahu bahwa Phu tadi hanya bercanda dengan P'King. Tetapi aku tidak menyukainya. 😑
“Kenapa kamu menggodanya?” Tanyaku.
“Apa? Kamu membicarakan tentang P'King? Aku tidak melakukannya untuk niat buruk. Aku hanya ingin kamu menyadari bagaimana perasaanmu jika ada seseorang yang datang menggodanya. Apa yang akan kamu lakukan? Aku ingin tahu apakah kamu merasakan sakit di dalam dadamu ketika kamu melihat dia berbicara dengan orang lain? Aku ingin tahu apakah kamu akan merasa cemburu saat ini padanya?” Jelas Phu.
“…”
“Kita dilahirkan dan kita akan mati. Tidakkah menurutmu kita harus melakukan apa yang kita sukai?” Tambah Phu.
Tetapi.. sekarang kami berdua sudah tidak bisa hidup bersama-sama lagi seperti dulu di dalam kondomunimnya. Saat aku mencium P'King, aku hanya mengikuti kata hatiku saja. Aku tahu konsekuensinya dan aku tetap membiarkan hal ini terjadi. 😥
“Aku takut di tolak olehnya. Aku takut dia akan marah saat tahu perasaanku karena kami sama-sama laki-laki. Aku berpikir dia menyukai wanita..”
“Uhm…Kamu jangan marah kepadaku ya. Katakan padaku sudah seberapa jauh hubunganmu dengan dia selama ini? Apa saja yang sudah kamu lakukan padanya sejauh ini?” Tanya Phu.
“Aku sudah menggenggam tangannya..”
“Iya.. Bepegangan tangan adalah awal dari segalanya..”
“Aku juga pernah menggendongnya di atas punggungku..”
“Hal ini jelas sudah tidak normal..”
“Lalu saat aku memeluknya, jantungku mulai berdetak dengan kencang. Lalu aku juga sudah pernah menciumnya..”
“Ciuman adalah hal yang sangat bagus dan awal dari semua perasaanmu padanya. Tetapi tunggu!! Apa katamu?” 😮
Phu menatapku dengan pandangan terkejut dan dia segera duduk di kursi.
Yeah.. aku mengerti perasaannya, tetapi siapa yang akan menyangka bahwa hal ini terjadi antara aku dan P'King? Aku juga tidak pernah memikirkan tentang hal ini. 😣
“Oh! Lalu apa yang kamu takutkan?” Tanya Phu.
“Tetapi kami melakukannya saat kami sedang dalam keadaan mabuk..”
“Oh! Tetapi itu tetap masih bisa di bilang kalian sudah berciuman. Dia pasti juga merasakan sesuatu padamu. Lalu bagaimana perasaannya tentang hal ini?” Tanya Phu.
Aku juga tidak tahu karena aku tidak pernah mengatakan hal ini padanya. Aku hanya mengatakan hal ini kepadanya sambil bercanda sesekali dan dia juga pernah bertanya apakah aku mengingatnya. 🙄
Tetapi pada saat yang sama aku tidak menujukkan kepada P'King bahwa aku menyukainya.
Yeah.. Aku akan menepati janjiku.
Tolong jangan berlama-lama atau kebahagian akan menghilang..
Aku akan menepati janjiku..
Tolong jangan menundanya lagi atau kebahagian itu akan menghilang..
Aku mendengarkan suara seseorang sedang bernyanyi di dapur dan orang itu tidak lain adalah suara P'Boss.
Saat ini pesta sudah dimulai dan aku berpikir mereka juga akan menggundang tamu di resort ini juga. Tetapi P'Boss khusus menyiapkan pesta ini untuk kami. 😊
“Kapan King akan turun? Bukankah aku sudah memberitahukan semua jam nya dan sekarang sudah hampir jam 8 dan dia masih belum datang juga!” Kata P'Boss.
“Mungkin dia sedang tidur. Ayo kita bangunkan dia!” Kata P'Tee.
“Iya Ayo..” Balas P'Boss.
Aku melihat kedua sahabat P'King pergi untuk mencarinya. Sejujurnya aku juga ingin ikut pergi, tetapi mungkin saat ini dia sedang marah padaku. 😥
Ketika kalian memiliki perasaan kepada seseorang, maka kalian pasti akan merasa sulit jika harus berada di dekat orang yang kalian sukai itu. Apapun yang mereka lakukan pasti akan mempengaruhi hatimu. 😣
“Apakah kamu merasa cemburu dan kamu merasa tidak tenang sampai kamu bisa melihatnya kan?” Tanya Tang.
“Bagaimana kamu bisa tahu?” Tanyaku.
“Kami semua sudah tahu kecuali Duen aku rasa..”Kata Tang.
Aku saat ini rasanya benar-benar ingin bersembunyi saja di suatu tempat. 😅
“Kenapa kamu tidak mau memberitahukan hal ini padanya?” Tanya Tang.
“Dia tidak ingin kehilangan istrinya dan juga Phi yang dia sayang jika ternyata tidak sesuai dengan apa yang kita pikirkan selama ini..” Kata Phu.
Aku merasa takut memberitahukan perasaanku kepada P'King dan takut dia tidak akan membalas perasaanku ini. Tetapi jika aku tidak menyampaikan perasaanku padanya, hal ini pasti akan terjadi lagi dan akan tetap sama seperti ini. 😥
Aku masih ingin P'King terus berada di sisiku sebagai Phi ku, meskipun aku berharap lebih dari itu. 😞
“Bila merasa cemburu tetapi tidak memiliki status maka hal itu akan menyakiti dirimu sendiri saja. Jika kamu tidak ingin merasa terus cemburu seperti ini, maka jadikanlah dia menjadi milikmu atau ada orang lain yang akan berusahalah untuk mendapatakannya..” Kata Phu.
Hatiku serasa terpelintir oleh perkaatan Phu itu. Phu terang-terangan menggoda P'King dan dia mengajarkan aku apa yang aku harus lakukan sekarang.
“Guys!! King tidak ada di dalam kamarnya..” Kata P'Tee.
Setelah mendengar hal itu, kami semua termasuk para pekerja dan tim penyelamat dari resort ini mulai pergi mencari P'King.
---
Luar Resort
Ram Pov
Kami mencarinya di dalam resort ini tetapi dia masih belum di temukan. 😣
Akhirnya kami memutuskan untuk pergi ke tempat terakhir kali kami melihatnya hari ini. Tia mengatakan kepada kami bahwa dia melihat P'King berjalan ke arah hutan yang lebat dimana banyak orang menghilang disana. 😥
Mereka semua menyuruh kami untuk berhati-hati saat mencari P'King karena hutan itu sangat berbahaya. Tidak ada yang diizinkan masuk ke dalam hutan itu lagi karena ada kecelakaan di dalam hutan itu kemarin, jadi mereka memblokir jalan masuk menuju ke arah hutan itu. 😖
“Aku berpikir kita harus berpencar untuk mencarinya..”
Sepanjang aku mencari P'King aku merasakan jantungku berdebar-debar dengan sangat kencang dan bertanya-tanya.
“Aku berharap dia tidak di tangkap oleh seseorang..”
“Tetapi kemana dia pergi?”
“Apa yang akan terjadi padanya?” 😣
“Jangan menghalangi aku! Jika aku tidak bisa menemukannya maka aku tidak ingin hidup lagi..” Kataku.
“Aku sudah mengatakan jangan pergi kesana!”
Saat ini kami hanya melihat pohon-pohon yang besar dan terlihat sangat menakutkan.
“Pohon-pohon ini sangat besar seperti yang di sukai P'King!”
Yeah.. P'King memang sangat suka beristrahat di bawah pohon-pohon yang besar seperti ini. Aku lalu mulai berlari ke arah pohon-pohon itu.
Pohon-pohon ini benar-benar terlihat sangat menakutkan dan juga berbahaya. 😥
“Hei! Ram mana?”
Aku mendengar suara Phu dan juga seperti suara orang tuaku, tetapi aku tidak berhenti berlari. Aku mengatakan kepada Phu untuk mencarinya di tempat lain tanpa henti.
Hal ini hanya tebakkan aku saja dan aku tidak memiliki jaminan bahwa aku akan menumukannya disini.
“Phi King!!”
Aku berteriak dengan kencang dan merasakan ada banyak pasang mata yang sedang menatapku dan itu adalah hal yang normal karena di dalam kegelapan para hewan akan mencari makanan mereka.
“Phi King kamu ada dimana?”
Jika aku menemukannya, maka aku akan memukulnya karena dia melakukan hal ini. Aku mendengar suara dan aku melihat kelinci. Aku hanya ingin menemukan P'King bukan seekor kelinci. 🥺
“Phi King!”
Aku mulai melihat ke arah semak-semak besar dan aku melihat orang yang sedang aku cari. Aku melihat dia sedang meringkuk di bawah pohon. Bayangan Pohon itu menyembunyikan dia dari padangan mataku, tetapi aku tahu bahwa itu adalah P'King. ☺️
Syukurlah P'King selamat. Tetapi hei.. Apakah itu darah? 😮
“Phi King! Phi King!”
Aku merasakan terkejut saat melihat cairan merah di dekat kepalanya. Aku sekarang mencoba untuk menghentikan darah itu dengan menggunakan tanganku, tetapi dia tidak terlihat apa-apa. Lalu aku melihat sepotong kayu yang ada disebelahnya. Ujungnya memiliki cairan merah yang sama. Jadi aku berpikir harus menghentikan pendarahannya terlebih dulu. 😣
“Phi King bangun!”
Aku mengguncang tubuhnya dan menggunakan bajuku untuk menekan lukanya dan dengan lembut menggunakan tanganku yang lain untuk menyentuh wajahnya untuk mencoba membangunkannya. Aku melihat jumlah darah yang ada di tanah dan pastinya orang jahat sudah menghancurkan kepalanya. 😖
“Phi King!”
Aku segera memeluknya dan begitu aku melihat mata coklat mudanya terbuka dan dia sadar, aku tadinya benar-benar berpikir bahwa aku tidak akan bisa melihat mata itu lagi. 🥺
“Mengapa kamu datang kesini sendirian? Apakah kamu tidak tahu bahwa tempat ini sangat berbahaya? Semua orang menghawatirkan dirimu!”
Aku berkata seperti itu dan merasakan panas dari tubuhnya. Aku memastikan P'King benar-benar berada di dalam pelukkanku sekarang.
Perasaan cinta itu memang sangat menakutkan dan hal itu juga bisa membuat aku berubah. 😣
“Apa yang harus kita lakukan sekarang? Jangan bergerak dulu. Apakah lukanya sangat sakit?”
Aku bertanya dan menggunakan jari tanganku untuk menyentuh rambutnya yang lembut.
“Tidak!”
“Hm? Lalu dimana kamu terluka?”
Aku bertanya kepada P'King karena sudah lama aku menekannya, tetapi aku masih belum menemukan lukanya. 😅
“Apa yang sedang kamu lakukan?” Tanya P'King.
“Phi berdarah..”
Tunggu! Jika aku perhatikan lagi dengan seksama, cairan ini berwarna merah cerah dan memiliki tektur yang lengket dan beraroma pahit juga telihat lebih berwarna merah cerah. 😥
“Oh! Apa maksudmu ini? Ini adalah selai stoberi..” 😂😂
“Huh?” 😮
“Pantas saja saat aku terbangun kamu terus saja bertanya padaku dimana lukaku dan apakah sakit. Kamu juga mengatakan kenapa aku tidak berhati-hati. Hahah.. Kamu terlihat seperti Jack dari film Titanic. Kamu sangat romantis sekali..” Kata P'King.
“Aku tadi benar-benar sudah berkeliling hutan untuk mencarimu!”
---
Peternakan Boss
Ram Pov
Kapan mereka akan berhenti membicarakan insiden stoberi ini? 🙄
Yeah.. P'King mengatakannya seperti itu. Saat kami kembali ke peternakan. Aku tidak merasa malu dengan reaksi teman-temanku karena aku merasa sangat khawatir padanya. 😊
Pesta lalu di lanjutkan lagi ketika semua sudah berkumpul lagi. Boss memesan layanan makanan dari staff Resort untuk kami makan. Lalu semua orang segera duduk dan makan.
Aku tidak duduk dan bernyanyi bersama-sama dengan yang lain di dalam ruangan karena saat ini aku ingin duduk di udara terbuka, jadi aku pergi ke luar.
Aku merasakan angin bertiup dengan sepoi-sepoi yang terasa sejuk dan juga bau tanah yang sangat jarang aku temui di kota. Aku sangat suka tempat ini karena tidak ada polusi dan udaranya masih bersih dan yang penting tidak ada kekacauan. 🥰
“Kamu kabur dan bersembunyi di sini..”
Terkadang aku setuju dengan apa yang dikatakan oleh Phu. Apakah kita pernah berpisah lebih dari Lima menit saat kita sedang bersama-sama seperti ini? 😅
“Bagaimana kamu bisa tahu aku ada di bawah pohon?” Tanya P'King.
“Aku selalu tahu dimana kamu berada..”
“Benarkah? Lalu apakah kamu tahu aku tidur disana karena aku sedang merasa marah?”
Yeah.. Aku tahu dia sangat marah padaku karena wajahnya terlihat sangat frustasi. Aku sebenarnya tidak ingin membuatnya seperti itu. Aku juga merasa marah padanya saat itu, tetapi sekarang aku sudah memaafkan dia. Hahaha.. 😄
“Aku hanya sedang mencari cara untuk menarik perhatian Phi..”
“Apakah kamu pernah mempunyai pacar?” Tanya P'King.
Aku merasakan detak jantungku berubah saat mendengar P'King bertanya seperti itu.
“Belum pernah..”
“Benarkah?”
“Tidak pernah memiliki pacar, bukan berarti aku tidak pernah tidur dengan seseorang..”
“Kamu pernah tidur dengan siapa?”
“🤨”
“Ah.. Aku tidak bisa melanjukan pembicaraan ini lagi hahaha..” Kata P'King.
Aku benar-benar sangat menikmati saat-saat kami berdua seperti ini. Pasti akan terasa lebih baik lagi jika saat ini ada ketiga anjingku juga. 😊
Saat aku sudah kembali pulang kerumahku, aku terus saja memikirkan P'King. Aku memikirkan suaranya, senyumannya, sentuhannya dan perasaan hangat saat kami berpelukan setiap pagi hari. Aku selalu memikirkan P'King. 🥰
Aku memutuskan untuk pulang ke rumahku sendiri. Ada banyak alasan yang aku harus pikirkan semuanya karena aku mau memikirkan perasaanku kepada P'King terlebih dulu. Yang kedua adalah jika aku lebih dekat dengannya sekarang maka aku akan semakin mencintaimua dan aku tidak menginginkan hal itu terjadi.
Karena jika aku semakin mencintainya maka aku akan menjadi lebih mudah cemburu padanya. Hal itu adalah perasaan yang tidak baik ketika aku belum memiliki status yang resmi dengan P'King. Jika aku tidak ingin terus merasa cemburu maka aku harus membuat status kami lebih jelas dulu.
Phu mengatakan padaku bahwa kita di lahirkan dan kita pasti akan mati. Jadi kita harus melakukan apapun yang kita sukai. Ikuti saja kata hatimu.
Yeah.. aku rasa perkataan Phu itu ada benarnya Aku berpikir tidak akan ada masalah jika kadang-kadang aku mengikuti kata hatiku. 🥰
“Phi..”
“Ram! Dengarkan aku..”
Kami berbicara hampir bersamaan. Seharusnya P'King membiarkan aku berbicara duluan. 😞
Hal ini karena aku merasakan cukup berani untuk mengatakan perasaanku padanya, tetapi aku hanya bisa menghela napas. Baiklah aku berpikir aku masih memiliki banyak waktu untuk mempersiapkan apa yang ingin aku katakan padanya. 😥
“Ram, aku baru saja mendapatkan benih. Aku tidak tahu bagaimana bisa aku mendapatakannya, tetapi sekarang pohon itu sedang bermekaran..”
“…”
“Aku tidak melakukan apa-apa. Aku juga tidak menambahkan air dan juga pupuk. Aku tidak melakukannya sendiri tetapi ada orang yang melakukan hal itu untukku..”
“…”
“Yeah.. Aku tidak tahu apakah dia juga tahu bahwa dia yang melakukannya. Tetapi aku merasa bahwa dia tidak menyadarinya tetapi apa yang dia lakukan hanya semakin membuat pohon itu semakin tumbuh..”
“…”
“Aku memberikan benih agar berbunga, memberikan bunga agar berbuah dan memberikan buah kepada pikiran..”
“…”
“Tetapi aku tidak mau menanam pohon yang lain karena benih ini sudah menghasilkan pohon yang menempati semua ruangan..”
“Pohon yang mana?”
Aku bertanya pohon yang mana yang bisa menempati seluruh tanah? 🤔
Aku mendengarkan perkataan P'King ewn cenderung berpikir bahwa pohon itu bisa tumbuh dengan cepat dan ibuku sangat menyukai tanaman yang bisa mekar dan tumbuh dengan cepat. 😊
“Pohon cinta..”
“Huh?”
“Sekarang bisakah pohon itu berpindah ke dalam hatimu juga? Karena aku merasakan hatiku sekarang sudah sangat penuh. Maaf jika aku menggunakan kata yang terlalu cheesy karena aku terlalu malu untuk mengatakan hal itu secara langsung padamu..”
Aku merasakan duniaku segera berhenti berputar sejak P'King mengatakan 'Pohon Cinta'. 🥰
Ini pertama kalinya aku merasa sangat mencintai dan di cintai balik olehnya. 😊
“Jadi bolehkan aku menggodamu atau tidak?”
“…”
“Ram.. Apakah kamu tertidur?”
TBC
Vote and comment 🥰🙏
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro