BAB 14
(Jangan lupa vote dan komen! selamat membaca! (ノ^_^)ノ)
═════ஜBAB 14ஜ═════
Di sisi lain, ryan tercungap-cungap saat berjalan. Dia terasa penat kerana badannya yang penuh dengan balutan. Dia berjalan sekitar 6 jam. Dia menuju ke kerajaan castiel walaupun hal itu adalah hal gila yang ryan akan lakukan. Menyusup masuk ke dalam walaupun ia terdengar seperti gali kubur sendiri.
Tapi demi anastasia dia sanggup melakukan apa pun demi wanita yang dia sayangi selamat di tangannya daripada di tangan theo itu. Baru tiga hari sudah kecoh. Nampaknya theo tidak main - main kali ini. Dunia kali ini pun theo tidak mengalah. 'Segitunya kau dendam dengan abang kau sendiri theo?' fikir ryan kepada theo.
'Kau memang sengaja buat aku rasa apa yang kau rasa ya?' tiba - tiba ryan tersenyum sinis. Dia pun berhenti jalan seketika untuk berehat. Sudah lama dia berjalan kaki untuk pergi ke kerajaan castiel. Dalam kepalanya sekarang hanya anastasia. 'Sayangnya aku bukan orang bodoh macam yang kau sangkakan itu.' Ryan pun teruskan perjalanannya.
Dia mencuba ingat balik arah jalannya. Rasa dahaga dan lapar mula menyerang ryan. Apalagi dia yang sedang terbalut dan belum sembuh sudah keras kepala untuk berjalan menuju ke istana castiel. Ryan yang tercungap - cungap dan mandi peluh itu pun berehat di pokok seketika dan mengambil buah di sana. Apabila dia memeriksa buah itu tidak berkulat atau kotor dia makan saja.
Dia pernah belajar cara bertahan hidup dan berperang jadi dia tahu caranya. Selesai makan dia pun memikirkan cara untuk menyusup di dalam istana castiel. 'Tidak di ragukan lagi kalau theo sudah bawa anastasia kembali ke sana. Kalau aku pergi balik ke estate itu buang masa saja. Mesti raja fernand sudah memberitahu theo tentang aku dan erez,'
'Kalau aku melarikan diri sementara erez sudah meninggal. Sudah tentu mereka mengetatkan jagaan di sana. Banyak pengawal dan pengintip di sana membuatkan aku kesusahan untuk masuk ke dalam istana apalagi keadaan aku sekarang ini seperti ini.' Ryan berfikir keras untuk membuat rancangan yang berhati - hati dan tidak ingin membuat risiko tinggi.
Ryan tidak mempunyai senjata apa pun. Dia membawa dirinya sendiri saja. Dia lupa tanya kepada pakcik itu untuk meminjamkan dia senjata kalau pakcik itu ada. Ryan tidak ingin berpatah balik ke sana kerana dia sudah terlalu jauh. Untung di sini hanya ada rumput dan pokok. Tempatnya yang luas dan berangin itu membuat ryan terasa tenang seketika.
Merasakan rasa tenang walaupun sekarang dia memiliki masalah besar. Sebenarnya di mana letak salahnya sampai jadi seperti ini? 'dimana ya?' Fikirnya sambil mendongakkan kepalanya untuk melihat langit biru itu. Matanya yang menampilkan rasa tekanan dan frustasi terlihat di mata milik ryan. Namun itu tidak membuat dia merasa putus asa.
Matanya yang sedikit bersinar walaupun ia nampak samar - samar berarti ryan tidak mau mengalah. Dia merasakan harapan walaupun ia harapannya sedikit. Setelah merasakan tenaganya pulih dia pun melanjutkan perjalanannya. Masa pun berlalu ryan pun tidak tahu sekarang jam berapa tapi ryan tahu kalau ia sudah tengah hari.
Matahari yang terik membuat ryan terasa begitu penat dan dahaga. Dia pun berehat lagi di bawah pokok yang melindungi dirinya dari matahari. Ryan merasa dirinya tersesat tapi dalam masa yang sama dia yakin dia tidak salah. Dia sudah mengembara berapa wilayah. Jadi dia tahu jalan balik ke kerajaan castiel.
Dia tahu theo menantikan kehadiran dirinya. Matanya terasa berat membuat dia rasa ingin tidur sebentar. Saat dia menutup kedua matanya. Dia mengimbas kembali kenangan dia bersama theo. Mula dari kecil hinggalah sekarang. Semua gara - gara politik atau dendam peribadi yang menyebabkan theo berubah seperti ini?
Atau itu semua salah ryan dari awal? Sepasang mata bewarna coklat gelap milik ryan terbuka kembali. Adakah semua ini karma yang mula memakan dirinya? ryan tahu dia salah. Itulah sebabnya dia ingin menebus kesalahannya kembali. Tapi mungkin caranya salah? entahlah ryan juga tidak tahu. Kepalanya asyik memikirkan anastasia.
Dia pun melanjutkan jalannya setelah berehat berapa minit. Dia tidak boleh putus asa. Dia harus selamatkan anastasia walaupun dia akan menempuh ajalnya sendiri di dalam istana castiel di mana dia di lahirkan. Sementara itu, di sisi lain. Miciela yang masih berada dalam badan anastasia berjalan beriringan dengan theo.
Tadi theo mengajaknya ke taman istana ini sebentar. Masalahnya sekarang ini dia tidak selesa kerana banyak pengawal dan pembantu peribadi milik theo dan anastasia mengikuti mereka dari belakang untuk keamanan. Theo yang di sebelah miciela pula hanya santai memandang bunga yang mekar di sana.
Dia mengeratkan pegangan tangannya dengan miciela yang masih terperangkap dalam badan anastasia. "Kenapa suami ku ini membawa istrinya jalan - jalan di sini? bukankah kau suruh aku di dalam bilik saja tadi dan menunggu kau di dalam bilik?" tanya miciela pada theo menggunakan bahasa sopan.
Theo hanya memandang miciela sekilas lalu semakin mengeratkan tautan jari - jemari mereka. Theo pun memimpin miciela ke bunga ros biru kesukaan anastasia. Miciela hampir memukul theo saat dia mencium tangan miciela.
Lebih tepatnya tangan anastasia tapi dia yang terperangkap dalam badan anastasia membuat dia merasa geli. "Sudah aku katakan tadi bukan ratna pakaja ku?" theo hanya tersenyum senget dan membuat miciela tidak sedap hati.
-------------------------------------------------------------------
Flashback
Selepas erez dan theo berbincang erez disuruh memantau keadaan luar istana castiel. Tapi sebelum itu theo memerintahkan salah pembantu istana untuk memanggil anastasia yang kemungkinan sudah selesai makan. Dia ingin membawa anastasia jalan - jalan seketika sementara menunggu ryan datang.
Theo dan erez pun berbincang - bincang. "Lakonan kau membuat aku sungguh terkesan erez." Puji theo kepada erez. Erez hanya tersenyum senang. "Semestinya theo, lagipula aku sudah tahu kebenaran tentang ryan. Mendengar cerita kau membuat aku tidak percaya pada mulanya tapi lama kelamaan aku mula percaya,"
"Kerana aku selalu merasa deja vu dan bermimpi aku pernah melalui semua itu dan sekarang aku sedar kalau dialah dari awal bawa malapetaka bukan setakat kau dan anastasia juga tapi aku dan seluruh orang dalam kerajaan castiel terkena impak yang dia lakukan itu." Kata erez panjang lebar membuat theo menganggukkan kepalanya.
Saat mereka berbincang tentang masa lalu. Pengawal theo berkata kalau pemaisuri anastasia akan kemari membuat theo dan erez saling pandang. Sebelum erez pergi meninggalkan theo sendiri di sini dan melaksanakan tugasnya. Theo bertanya kepada erez. "Tunggu sebelum kau pergi aku nampak segakkan?"
Tanya theo yang terdengar seperti terburu - buru saat dia membetulkan kerah baju rajanya serta makhota berat di atas kepalanya. Dia pun berdehem seketika membuat erez memandangnya dengan rasa hairan. "Kau sudah kacak, kemas dan segak raja theo. Kau tidak seperti ini sebelumnya. Kenapa kau tidak begini saat berdepan dengan raja fernand?"
Theo yang mendengar erez berkata seperti itu tersinggung dan memandangnya dengan tatapan tajam. "Apa!? beraninya kau samakan istriku dengan raja bodoh itu? sudah jelas aku ingin tampil seperti raja berkarisma agar dia terpesona dengan suaminya sendiri itu pun kau tidak faham kah?" geram rasanya theo kepada erez.
Erez hanya mengaru - garu kepalanya yang tidak gatal itu. 'Ya masalahnya pemaisuri melihat kau seperti ingin memakan orang. Muka kau tu sangat seram sejak dari lahir lagi. Mana tidaknya semua orang takut untuk melanggar perintah yang kau beri?' fikir erez dan dia hanya mengelengkan kepalanya saja.
Dia pun menjawab perkataan theo tadi kerana theo menunggu jawapan dari erez. Terlihat dari tatapan tajam theo itu memaksa erez untuk membuka mulut. Memberikan theo jawapan yang dia inginkan. "Ya maaf. Oh aku mau pergi dahulu kalau ada apa - apa berita nanti aku sampaikan." Alasan erez lalu segera pergi dari sana sebelum orang lain melihat dirinya.
Theo hanya memutarkan bola matanya malas. Saat dia duduk di kerusi takhta miliknya dia melihat wanita yang cantik yang menjadi istrinya itu menunduk hormat lantas theo menghentikan anastasia. "Ah tidak, kemarilah." Tangannya yang memiliki cincin kahwin itu di hulurkan saat dia berdiri dan maju kearah anastasia.
Miciela yang berada dalam badan anastasia bingung dan mengambil tangannya. "Aku ingin tunjukkan sesuatu kepada mu... Sementara kita menunggu anak jahanam itu."
End of flashback
-------------------------------------------------------------------
Dan disinilah mereka berada sekarang. Di taman istana milik theo. Para pengawal dan pembantu istana berhenti dan hanya memerhatikan Raja dan Pemaisuri mereka. Theo berusaha mengingatkan kembali anastasia tentang sesuatu kerana itulah alasannya pergi ke taman ini. Mana tahu anastasia mengingat semula.
Andai saja theo tahu kalau itu orang lain dan itu adalah miciela bagaimana reaksi theo saat tahu istrinya yang tercinta di rasuki oleh orang lain yang bukan berasal dari dunia ini? saat mereka berjalan - jalan beriringan sambil berpegang tangan. Mereka terjumpa dengan penjaga taman istana ini.
Pakcik cale dengan anak buahnya yang buta. Meskipun masih kecil dan buta anak itu sentiasa menolong pakciknya. Meskipun dia di kenal sebagai anak gila dari lahir kerana selalu berkata hal yang pelik. Cale yang melihat raja theo dan pemaisuri anastasia pun memberi mereka kehormatan membuat theo hanya mengelengkan kepalanya.
"Tidak perlu hormat begitu pakcik cale." Cale hanya ketawa saja. "Kamu adalah Raja. Raja theo, tidak mungkin saya tidak menunjukkan kehormatan kepada mu serta pemaisuri kita?" perkataan itu membuat theo tersenyum. Mata madunya tertuju ke anak buahnya yang berlindung di kaki pakcik cale, cheri.
Dia seperti takut dan tidak suka akan sesuatu. Theo merasa pelik pada budak perempuan itu. Pakcik cale hanya mengelengkan saja. Sejak kemalangan yang menimpanya jadi buta dia selalu berkata hal yang pelik. Sebelum cale bercerita dengan theo cheri yang buta itu menunjuk kearah miciela. Dia buta jadi bagaimana dia boleh mengetahuinya?
"Wanita ini bukan dari dunia sini! kita harus halau dia!" teriak cherie. Membuat miciela terkejut. Theo yang disebelahnya mula melindungi diri miciela. "wanita ini palsu. dia dari dunia lain. Badannya masih ada di sana. jiwanya terperangkap di sini!" Teriak cheri lagi membuat pengawal pun mulai bertindak.
Pakcik cale lantas menutup mulut cheri yang masih meronta - ronta dan masih menunjuk ke arah miciela berada. Theo mengangkat tangannya untuk memberhentikan para pengawalnya. "Cukup, dia hanya budak - budak. Dia tidak mengancam sesiapa pun." Salah satu pengawal bersuara. "Yang mulia, dia menghina pemaisuri anastasia."
"Dia hanya budak - budak. Kita semua tahu bagaimana keadaannya selepas dia di timpa kemalangan menjadi buta seperti itu. Sudah, kami berdua tidak apa - apa." Ucap theo dengan penuh ketegasan membuat mereka menciut. Cheri di dukung masuk ke dalam tempat pembantu istana, tukang kebun dan lainnya berehat.
Pakcik cale sebelum pergi di minta maaf kepada theo dan anastasia. Miciela mula merasa ketakutan. Apa maksud budak itu tadi? badannya yang asli masih ada di dunianya? jadi kalau begitu dia perlu melakukan sesuatu dengan segera agar dia boleh kembali ke badan aslinya. Tapi persoalannya dapatkah dia kembali? apakah permintaan anastasia?
Sementara itu theo hanya diam. Memikirkan apa maksud cheri tadi. Tapi dia tidak memikirkan banyak hal kerana mungkin cheri mula mengatakan hal merepek dan pelik seperti biasa banyak yang tidak memahami dirinya. Dia mengusap pipi istrinya itu. "Apa kau baik - baik saja sayang?" menyempat lagi theo memanggil miciela 'sayang'.
Miciela hanya mengangguk. Dia tidak ingin menunjukkan riak wajahnya yang terkejut itu. Nanti theo akan merasa curiga padanya. Kalau dia tahu yang ini bukan anastasia asli. Dia akan memancung kepalanya dan meninggal di tempat sebelum dia dapat pergi ke dunia miliknya dan juga ingin mengabulkan permintaan anastasia.
Persoalannya makin ke sini dia semakin tekanan. Tampak theo yang sekejap berubah baik lepas itu jahat. Jadi dia bingung mana satu warna sebenar theo? lagi satu ryan bagaimana keadaannya sekarang? dia masih belum tahu lagi keadaan ryan dan erez kerana theo tidak ingin apa pun info terdengar di telinganya.
═════ஜEND OF BAB 14ஜ═════
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro