
CHAPTER 77: kekejaman
Novita yang melebar matanya setengah ada sesuatu yang menusuk di belakangnya dan ria begitu senang melihat Novita yang terluka amat parah.
Setelah itu ria langsung melepaskan gunting itu dari sisi tubuh Novita yang tertusuk oleh gunting
Setelah itu ria langsung kabur dan meninggalkan Novita yang terluka parah tersebut.
"..Agh....!" Novita yang merintih kesakitan dan terengah-engah
Tidak lama perlahan Novita ambruk di tempat.
Bruuuuuk!!!
Perlahan darah segar begitu keluar akibat dari tancapan benda yang menusuknya namun di saat itu Novita mencoba meraba mencari sebuah benda yang di duga menjadi sebuah alat yang menusuk dirinya tapi tidak menemukan benda apapun di sekitarnya.
Novita merasa tidak berdaya dan keram kesakitan.
"Hah...agh...." Novita yang masih terbaring kesakitan.
Darah semakin deras dan banyak keluar dari lukanya....
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sisi lain....
"Uh... ada-ada saja kamu Lida"ucap mey-mey
"Ah...iya maaf tadi gak tahan lagi"ucap Lida
"Hm...dasar kamu"ucap mey-mey
Di saat mereka berjalan...
"Loh...?" Ucap Lida yang berhenti langkah kakinya
"Ada apa?"ucap mey-mey
"Li-...lihat..ini...da-darah?" Lida yang gemetar
"Hn....darah?" Mey-mey mengecek dan setelah menyentuhnya
"Bagaimana?"ucap Lida
"Ini... memang darah"ucap mey-mey
"Hiiii!!" Lida yang merinding
"Loh Lida dan mey-mey?"ucap gendar yang lewat
"Huh?, Gendar!?"ucap Lida
"Kenapa kamu teriak begitu?"ucap gendar
"A-anu ....lihat...darah"ucap Lida
"Darah?"ucap gendar
"Iya aku merasa ini darahnya segar seperti baru terjadi"ucap mey-mey
"Apa...coba aku lihat" gendar melihatnya dan benar begitu darah merah cerah" kamu benar ini memang darah segar, sepertinya ada sesuatu yang terjadi"ucap gendar
"Pasti tidak jauh dari sini"ucap Lida
"Ayo coba ke sana"ucap gendar
"Iya!"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sisi tempat....
"Agh....hah..hah..." Novita yang merintih kesakitan dan mencoba untuk bersandar namun dirinya tidak bisa menompang berat tubuhnya yang begitu lemah"...sial...s-..siapa... melakukan ini....padaku.." Novita yang semakin lemah
Beberapa saat...
Tuk...
Tuk...
Tuk...
"Itu suara kaki, pasti ada yang datang" Novita yang mendengar
Di saat menemui sesuatu yang mencurigakan ternyata....
Novita!!
Mereka bertiga langsung menghampiri Novita yang tidak berdaya dan sudah bersimpah darah di sana sini.
"Novita apa yang tejadi?!"Ucap Lida
"Novita kamu kenapa bisa seperti ini?!"ucap mey-mey
"Tenang kita hanya perlu menelpon ambulan"ucap gendar
"Kamu benar buru"ucap Lida
Di saat gendar mencoba meraih dan melihat tatapan layarnya...
"Hah... astaga telponku mati"ucap gendar
"Kok bisa?"ucap Lida
"Lalu bagaimana ini?"ucap mey-mey
"Begini aku akan mencoba ke teman-temanku ya jadi tolong jaga Novita"ucap gendar
"Ya baiklah"ucap mey-mey
Gendar langsung bergegas sementara itu Lida dan mey-mey menemani Novita yang terluka parah dan darahnya yang masih keluar.
"Bagaimana...ini terjadi padamu"ucap Lida
"....t-..... teman-teman" Novita yang berusaha untuk mengeluarkan suaranya
"Novita kamu masih sadar?"ucap Lida
"...i-...ya" ucap Novita
"Siapa yang melakukan ini padamu?"ucap mey-mey
"...a-..aku... tidak tahu...s-...siapa yang melakukan ini...padaku"ucap Novita yang berbata
"Novita aku mohon kuatkan dirimu, aku tidak ingin terjadi apa-apa padamu"ucap Lida
"Sudah jangan di bawa sedih, Novita pasti tidak suka kamu sedih loh"ucap mey-mey
Sedangkan Novita juga memberikan bahasa mata yang menunjukkan ketidak sukaan bila melihat Lida sedih di depannya.
"Eh...maaf"ucap Lida
"Dimana para burung?"ucap mey-mey
"Mereka ada di luar sana"ucap Lida
Di saat beberapa saat....
"Hah.... Novita!" String yang datang dengan sangat khawatir
"... string...?" Novita
"Kamu kenapa seperti ini?!"ucap string
"Sudah semua akan baik-baik saja, dan sebentar lagi gendar dan teman-temannya akan membantu kita"ucap mey-mey
"Uh-huh" string
"Sudah dia pasti kuat"ucap wen
"Iya tuanmu itu kuat kok"ucap ren
Tidak lama....
"Ambulan sudah datang!" Ucap gendar
"Sudah?"ucap Lida
"Iya, tolong bantu dia"ucap gendar
Iya!
Teman-teman gendar langsung membantu Novita bawa ke depan halaman sekolah dimana sudah ada ambulan, dan setelah bergotongan akhirnya Novita segera di tangani oleh petugas ambulan untuk membawanya ke rumah sakit sementara itu Lida dan mey-mey segera menyusul begitu pula dengan gendar.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sesampainya di rumah sakit....
Novita langsung di bawa ke ruangan UGD untuk mendapatkan pertolongan Karena kekurangan darah dan luka yang cukup dalam.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Huh...aku jadi khawatir dengan Novita"ucap Lida
"Astaga aku lupa ada adiknya di rumah"ucap mey-mey
"Hah.....iya aku gak kepikiran"ucap Lida
"Tenang, adiknya sudah di bawa oleh ibuku dan dia akan menjaganya di rumahku"ucap gendar
"Uh.... untung saja"ucap Lida
Tiba-tiba....
Mereka melihat berita dimana ada kekacauan di kota ada monster zonzu.
"Lida sepertinya ini ada kekacauan"ucap mey-mey
"Benar"ucap Lida
"Kalau begitu segera kita berangkat"ucap gendar
"Iya!"
.
.
..
.
.
.
.
..
.
.
Di saat itulah mereka datang begitu juga dengan soil yang sudah datang terlebih dahulu untuk mengtangani zonzu yang membuat kekacauan yang lebih besar.
"Akhirnya kalian datang"ucap soil
"Maaf terlambat"ucap hot
"Iya maaf ya"ucap green
"Ayo tuntaskan zonzu itu"ucap white knight
"Oke!"
Mereka langsung mengatasi zonzu itu secepatnya dan benar saja mereka akhirnya bisa memurnikan zonzu dan kemudian kembali normal.
"Awas kalian nanti!" Klano yang langsung pergi
"Huh....dasar pengecut"ucap hot
"Ng...dimana cool?" Soil yang tidak melihat kehadiran temannya
"Kami akan memberi tahu padamu"ucap green
"Memang ada apa?"ucap soil
"Kamu ikutlah nanti kamu akan tahu"ucap white knight
"Iya kamu ikut ya, kamu akan tahu"ucap hot yang tidak tega
"Baiklah"ucap soil
.
.
.
.
.
.
.
.
.
...
..
.
.....
BERSAMBUNG......
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro