".....?" Gendar yang merasakan getaran

"Ada apa gendar?"ucap Lida

"Aku merasakan hal aneh di sekitar sini"ucap Gendar

"Memang ada apa ya?"ucap mey-mey yang penasaran

"Gawat!!"ucap Wen yang tiba-tiba muncul

"Ada apa Wen?"ucap lida

"Ada aura kegelapan di sekitar kita"ucap Wen

"Kami merasakannya"ucap ren

"String bagaimana denganmu?"ucap gendar

"Aku juga merasakannya"ucap gendar

"String kamu sejak kapan bisa bersama gendar?"ucap Lida

"Sudah lama"ucap string

"Sudah lama?"ucap Lida

"Lida kamu lupanya kalau gendar dan Novita sudah terhubung satu sama lain secara otomatis string bisa bersama gendar maupun Novita"ucap mey-mey

"Eh?..."ucap Lida

"Baru tahu rupanya"ucap gendar

"...iya..."ucap Lida

"Ya sudahlah masalah sudah selesai, sekarang kita harus mencari kegelapan itu"ucap Gendar

"Iya ayo!"

.
.
.
.
.
.

.
.

Sementara itu....

....hah...hah...hah....

Novita masih menahan rasa tekanan yang membuat dirinya tidak berdaya sehingga pangeran Toro merasa ini akan sangat menyenangkan.

"Ini akan sempurna sekali, hehe..."pangeran Toro

Tidak lama muncul sebuah percak garis yang muncul yang menandakan bahwa kutukan tersebut mulai terbuka dan kekuatan kegelapan mulai menyelimuti secara perlahan.

"Sepertinya akan di mulai"ucap pangeran Toro

"....sigh...."Novita yang masih tergerit kesakitan

"Bagaimana kau mulai merasakannya bukan?"ucap pangeran Toro

"....Merasakan apa.... maksudmu..."ucap Novita

"Kenapa kau tidak melihat sendiri pada dirimu"ucap pangeran Toro

"..ngh?" Novita yang terbelalak melihat sesuatu yang ada di tangannya

"Hehehe..."ucap pangeran Toro

"Sialan....apa ini kenapa.... seperti ini..."ucap Novita

"Hmmmm sebentar kau akan jatuh dalam kegelapan"ucap pangeran Toro

".....!"

Secara spontan Getaran langsung terasa padanya bagaikan denyutan nadi yang memesan padanya dan ....

"Kau akan menjadi kegelapan yang kuat"

tiba-tiba suara misterius yang terdengar olehnya

"Siapa itu?!" Novita yang mencari sosok namun hanya pangeran Toro yang dia lihat

"Tidak mungkin, kenapa hanya pangeran Toro tapi tidak mungkin itu suara miliknya ini lain..." Novita

"Saya tahu kau mencari ku dan ingin tahu siapa saya bukan?"

"Jangan sembunyi tunjukkan dirimu"ucap Novita

"Untuk apa saya melakukannya, sebentar lagi kau akan jatuh"

"..apa..ngh!..."

Begitu menyengat dan semakin kuat secara perlahan kesadaran Novita semakin turun dan gelap.

"...."yang mencoba mempertahankan penglihatannya namun begitu semakin berat

"Kau pasti akan benar-benar menjadi pion terkuat yang pernah di miliki oleh kami"ucap pangeran Toro

".....Tidak...tidak...uh....sial..."

Penglihatannya sudah gelap, Novita sudah jatuh ke dalam alam sadarnya dimana bertemu dengan sisi gelapnya yang sangat menakutkan dan siap tenggelam di kegelapan.

"Sekarang hanya tinggal menunggu dirinya bangun dengan posisi kegelapan"ucap pangeran Toro

"...Siapapun tolong saya..."yang masuk dalam alam sadar

.
.

.
.

.

.
.
.
.

Sisi lain...

".....Siapapun tolong saya..."

.....?

Gendar mendengar suara yang tidak lain adalah Novita.

"Novita!?" Ucap gendar

"Huh, Gendar?"ucap Lida

"..ya?"ucap gendar

"Ada apa?"ucap Lida

"Memang ada Novita ya?"ucap mey-mey

"Tidak begitu, aku mendengar suaranya"ucap gendar

"Masa sih gendar, Novita sekarang ini sedang ada rapat osis"ucap Lida

"Memang tapi seharusnya dia sudah selesai"ucap gendar

"Benar sih ini sudah lewat jam istirahat"ucap mey-mey

"Dia sudah bilang akan kembali sebelum jam istirahat"ucap gendar

"Begitu ya, lalu sekarang dimana ya?"ucap Lida

"Sedang mencari seseorang ya..."

Klano!!?

Mereka melihat kehadiran klano yang tiba-tiba muncul di depan mereka dan untungnya dalam situasi sepi sehingga tidak ada yang di curigakan.

"Kamu mau apa di sini?"ucap Lida

"Mau apa yang jelas mau membuat kekacauan dengan kalian!!"ucap klano mengeluarkan prajurit kegelapan

"Banyak banget!!?"ucap Lida

"Jangan buang-buang waktu ayo selesaikan ini"ucap gendar

"Benar ayo Lida"ucap mey-mey

"Oke!"ucap Lida

.
.
.
.

.
.
.
.

Sisi tempat lain....

"Uh...?" Ucap Alfina yang melihat langit yang gelap

"Kamu kenapa?"ucap lob

"Kenapa langitnya begitu gelap ya?"ucap Alfina

"Sepertinya ada aura gelap"ucap lob

"Apa sungguh?"ucap Alfina

"Aku merasakannya"ucap lob

"Gawat pasti yang lain juga sama"ucap Alfina

"Lebih baik kita mencari tempat untuk berubah"ucap lob

"Yosh kita pergi dan segera menuju kelainannya"ucap Alfina

"Oke"ucap lob

.
.
.
.
.
.
.
.

Sementara itu....

Pangeran Toro melihat tubuh Novita yang mulai di kurung dalam bola kegelapan, dan ia begitu tersenyum jahat dan melihat sosok yang sangat menjadi rival bebuyutan sekarang akan menjadi rekan terhebat.

"Kamu pasti akan segera jatuh kegelapan, sayang"ucap pangeran Toro

.
.
.
.
.
.
..
.

Bersambung......