Pada suatu pagi....

"Selamat pagi, Novita"Lida yang memeluk

"Pagi"ucap Novita

"Seperti biasa kamu pasti balasnya singkat banget"ucap Lida

"Kenapa memang?"ucap Novita

"Uh... benar-benar dingin banget"ucap Lida

"Selamat pagi"ucap Mey-mey

"Pagi untukmu mey-mey"ucap Novita

"Kenapa jawabnya beda banget denganku...."ucap Lida

"Benarkah?"ucap Mey-mey

"Huh"Lida yang setuju

Mey-mey dan Novita begitu terkikik dengan perilaku Lida yang membuat suasana humor lucu.

"Kenapa ketawa?!"ucap Lida

"Kamu lucu"ucap Mey-mey

"Kamu juga Novita"ucap Lida

"Hm" Novita yang angguk setuju

"Uh kalian ini"ucap Lida

"Sudah-sudah jangan begitu lagi"ucap Mey-mey

"Nanti wajah imutnya itu hilang"Novita yang menggoda

"Hei...!!?"ucap Lida merah

Tiba-tiba mereka mendengar suara yang begitu ramai sekali dan banyak yang berjerit-jerit membuat suasana begitu penuh bisingan yang begitu ricuh.

"HM ada apa ya rame sekali?"ucap Mey-mey

"Novita kamu tahu penyebab itu dan apa ada acara sesuatu kah?"ucap Lida

"HM sepertinya tidak ada acara apapun di sekolah"ucap Novita

"Itukan...."ucap Mey-mey yang melihat

"Wah....Itukan adelfino jeklano!"ucap Lida

"Huh....?"

"Sepertinya dia tahu?"ucap Mey-mey

"Benar"ucap Novita

"Dia itu benar-benar seperti seorang pangeran banget..."ucap Lida yang tercitcit kegirangan

"Astaga bahagia amat..."ucap Mey-mey

".....?" Novita yang diam

"Memang dia siapa?"ucap Mey-mey

"Kamu gak tahu dia itu seorang keturunan bangsawan dari Inggris, kalian tahu dia itu termasuk anak memiliki IQ tinggi dan memiliki wajah tampan lagi"ucap Lida

"Eh....!!?"

"Memang dia mau apa ya kemari?"ucap Mey-mey

"Novita kamu tahu tidak, adelfino ke sekolah kita?"ucap Lida

"Aku tidak mengetahuinya"ucap Novita

.
.
.
...
.
.
Adelfino seorang keturunan bangsawan yang datang ke sekolah ini karena dia akan bersekolah di sini serta ia akan resmi menjadi murid.

Namun ia hari ini sedang mengunjungi sekolah ini dan mengenal sekolah sebelum mulai kegiatannya pada besoknya.

KYAAAAA!!!

Para kaum wanita begitu ricuh dengan kehadiran adelfino jeklano, tampak dia hanya acuh tak acuh dan tidak begitu peduli dengan kehadiran para anak perempuan membuatnya sedikit tidak nyaman.

"Tch berisik banget, bikin telingaku sakit saja"adelfino yang segera menutupkan telinga dengan hendset.
.
.
.
.
.

.

Tiba-tiba....

Adelfino menabrak seseorang yang tidak sengaja membuatnya terdorong.

"Aduh...

"Hei kalau jalan lihat-lihat dong" adelfino yang sangat cuek

"..maaf"

"Uh dasar cewek sialan"

"Hei jaga mulutmu!"

"Siapa yang bilang itu!?"ucap adelfino

"Hei adelfino, bukannya kamu minta maaf malah memarahinya!"ucap Lida yang marah

"Hei berani sekali kamu memangil saya seperti itu!" Adelfino yang tidak terima

"Memang masalah kalau aku memanggil namanya"ucap Lida

"Panggilan aku tuan jeklano, mengerti!!"ucap ucap adelfino yang marah

"Huh.....bahkan sialan!!!"Lida berpaling

"Hei apa katamu itu gadis bodoh!" Ucap adelfino

"Apa katamu!!!" Ucap Lida

"Errr dia ini ternyata menyebalkan!!!" Lida yang begitu kesal

"Lida sudah jangan gegabah"ucap Mey-mey

"Hei kamu, bilangin si gadis bodoh ini agar gak asal bicara denganku!"ucap adelfino

Lida yang mulai marah dengan perkataan adelfino yang tidak menyenangkan.

"Apa Kalian bisa tidak untuk tidak  ribut.."ucap Novita yang berbicara dengan wajah dinginnya

"Oh... datang lagi teman si gadis bodoh ini"ucap adelfino

"AKU BUKAN GADIS BODOH TAHU!!" Ucap Lida

"Hei berisik teriak bisanya"ucap adelfino

Novita langsung menepuk pundak adelfino dengan memasang wajah super dinginnya dan berkata....

"Tolong Jaga bicaramu itu, tuan jeklano..."Novita yang membisik pada adelfino

"Gadis ini...dingin sekali auranya...dan serius amat?"adelfino yang menatap matamya

"Oh.... akhirnya ada juga yang memanggilku dengan sopan ya"ucap adelfino yang memuji Novita

"?" Novita yang bertatap heran

"Sialan kamu sangat menyebalkan!!"ucap Lida

"Hah...pelayan ayo segera pergi aku gak tahan melihat gadis banyak bicara itu"ucap adelfino

"Apa katamu!!!, Awas kamu kalau bertemu lagi"ucap Lida

"HM coba saja"ucap adelfino

Errr....
.
..
.
.
..

Setelah beberapa saat kemudian....

"Hallo HM... Tuan muda adelfino selama datang di sekolah ini"ucap kepala sekolah

"HM....."adelfino yang tidak menghiraukan

"Maaf ya HM... kepala sekolah dengan sikapnya yang kurang berkenan" seorang pelayannya

"Ya tidak apa-apa, dia masih baru di sini dan ia akan terbiasa setelah di sini"ucap kepala sekolah

"Apakah sudah selesai omongannya..."ucap adelfino

"Tuan muda jangan bicara sembarangan ini di sekolah"ucap pelayan

"Aku tidak peduli dengan omongan siapapun termasuk kepala sekolah kakek tua itu"ucap adelfino

"Tuan muda...."ucap pelayan

"Baiklah sekarang, tuan adelfino kamu nanti bisa berkiling di sekolah ini"ucap kepala sekolah

"Apa gak bisa sekarang aja sih!"ucap adelfino

"Tuan muda jangan bicara seperti itu... tidak sopan"ucap pelayan

"Baiklah sebentar ya..!!?" Kepala sekolah itu melihat sosok Novita yang sedang berada di kantor

"Hah... Novita Milka!"ucap kepala sekolah yang memanggil

"Oh...jadi gadis tadi  yang dingin itu bernama Novita Milka ya, HM...cantik juga gadis itu" adelfino yang menatap

"...!!?"

Novita yang merespon dengan wajah dinginnya dan menuju ke sumber asal suara dan segera menghadap.

"HM bukankah dia adelfino jeklano yang tadi?, mau apa ini seperti aku mendapatkan firasat buruk.." Novita yang dingin

"Kepala sekolah anda memanggil saya?"ucap Novita

"Novita apakah saya boleh meminta waktumu dan membantuku?"ucap kepala sekolah

"Ya silakan, apa ingin anda sampaikan pada saya?"ucap Novita yang sopan

"Dia bicara dengan sangat profesional sekali, HM...menarik juga nih gadis ini" adelfino yang melihat sosok Novita

"Saya ingin kamu mengajak HM...tuan adelfino ini berkeliling di sekolah kita dan soalnya ia akan bersekolah pada besok"ucap kepala sekolah

"Baiklah saya akan melaksanakan perintah anda dengan baik"ucap Novita

"Saya percaya dengan kemampuanmu, Novita Milka"ucap kepala sekolah

"Menakjubkan dia begitu profesional dengan hormatnya pada kakek tua ini" adelfino yang melihat kesopanan Novita

"Baiklah, sekarang saya akan mengajakmu berkeliling di sekitar sekolah ini"ucap Novita

"Dengan senang hati, pelayan kau di sini saja aku mau keliling bersama gadis ini secara berdua"ucap adelfino

"HM... baiklah tuan muda adelfino jeklano"ucap pelayan

"Semoga saja dia tidak membuat masalah lagi"Novita yang berharap

Akhirnya Novita mengajak adelfino jeklano untuk memperkenalkan lingkungan di sekolahnya dan berharap dia tidak membuat dirinya kerepotan dengan tingkah laku adelfino jeklano tersebut.
.
.
.
.
.
.

BERSAMBUNG.....