Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

CHAPTER 65: cinta yang terang dan bersatu part 1

Sementara itu...

Hot, green dan soil melihat gendar yang juga mengalami hal yang sangat buruk dimana dia begitu menerima rasa dingin yang sangat luar biasa karena cool memang pengguna es yang sangat kuat sehingga dia bisa kapan saja melakukan hal yang sangat sadis di luar dugaan.

"Gendar hentikan!" ucap hot

"Kamu akan membeku nanti" ucap soil

"Iya gendar kamu lebih baik lepaskan saja darinya!" ucap green

"Tidak.... teman-teman aku...ingin dia....menjawab....suaraku!!!" ucap gendar

"Jangan keras kepala gendar!" ucap soil

Di sisi tak jauh..

"Hmmm...menarik sekali, ini pasti akan menjadi kisah yang sangat menyedihkan" ucap pangeran toro melihatnya

.
.
.
.

Sementara itu di istana kegelapan...

"Wah sepertinya ini sangat menakjubkan" ucap long pin

"Hahahaa!!!, ya berkat dia ini akan mempermudahkan saya untuk menguasai bumi tampa gangguan siapapun, hahahaha!!!" ucap king strong

"Menarik sekali" ucap tui

"Ini sangat mudah sekali" ucap reon

"Tentu saja berkat dari salah satu mereka pasti kita akan menang dan menguasai bumi" ucap klano

"Hmhmhm..Benar sekali katamu klano, kita akan menang dan memguasai bumi" ucap king strong

.
.
.
.
.
Suasana masih tegang dimana gendar terus mempertahankan posisinya untuk menghentikan dark cool namun tubuhnya semakin dingin dan siap membekukan tubuhnya kapanpun.

Namun dalam posisi itu gendar terus bertahan jelas membuat mereka semakin khawatir dengan kondisinya.

"Kenapa gendar gak mau menjauh" ucap green

"Padahal tubuhnya semakin dingin" ucap hot

"Kalau terus begitu dia bisa saja drob karena suhu dingin di batas normal" ucap soil

"Bagaimana ini kita saja gak bisa membebaskan diri" ucap green

"Pasti kita masih bisa melakukannya" ucap hot

"Bagaimana coba?" ucap green

"Hot...jangan aneh-aneh deh kamu" ucap soil

"Tidak aku gak aneh-aneh coba pikirkan kalau es bisa mencair karena apa?" ucap hot

"Ha...api?" ucap green

"Benar!" ucap hot

"Benar juga katamu itu" ucap soil

"Tapi apa berhasil kamu bisa melakukan itu?" ucap green

"Hm tak ada gak mungkin yang tidak bisa aku lakukan" ucap hot

"Apa yang kamu tunggu ayo di coba dengan kekuatan apimu" ucap soil

"Baik ha!" ucap hot yang langsung menggunakan kekuatan api yang mengalir di tubuhnya agar es bisa mencair

.

.
.
.

Sementara itu...

Gendar tarus beradu mulut dengan dark cool yang mencoba membuka hatinya.

"Hentikan dirimu..." ucap gendar

"Untuk apa hah...!" ucap dark cool

"Apa kamu gak...melihat...mereka... Membeku?" ucap gendar

"Memang itu yang aku inginkan agar aku bisa mengakhiri hidup mereka" ucap dark cool

"Apakah itu....yang...kamu...inginkan..........sebenarnya?" ucap gendar

"Hn?" ucap dark cool

"Apa...itu...sesuai... Kata...hatimu..?" ucap gendar

Dug!

"Huh..." ucap dark cool

"Aku tahu...kamu...tidak ingin... Melakukan hal....kejam...ini...pada...teman-temanmu...yang selama... Ini telah... Mendukungmu..." ucap gendar

"Ung..." dark cool yang mendapatkan ingatan singkat

"Dan...kamu... Orang yang... Berhati...baik...dan kamu...gak mengabaikan..orang..." ucap gendar

Dark cool masig terambang dengan ingatannya yang terus menyiksanya dan menatap gendar yang tidak ada perasaan.

"Kamu...masih ingat.... Saat itu...kamu memberikan... Aku sebuah...senyuman manis...yang dimana..kamu selalu... Menunjukkan itu...padaku" ucap gendar

"Hah....hah....ng.." ucap dark cool yang teringat saat itu

Jelas dark cool yang terus menahan rasa sakit yang terus menyiksanya.

"Jujur...saja...aku..mengaku bahwa...Kamu...kamu telah... Membuatku...jatuh cinta... Padamu" ucap gendar

Membuat dark cool membulatkan matanya seolah merespon suara tersebut sampai di alam sadarnya.

.
.
.

Sehingga suara itu tersampaikan di dalam dirinya yang masih ada.

"Gendar...kamu...jatuh cinta.. Padaku?" ucap Novita yang merespon di alam sadar yang berhasil membuka mata dari gelap kesunyiannya
.
.
.
.
.

"Saya...mohon... Buka matamu...dan hatimu!!"ucap gendar

"HA------!!!!"

membuat dark cool yang terengah-engah saat mendapatkan ingatannya.

.
.
.
.

Dan....

"...Novita" ucap gendar

"Gendar..." ucap Novita yang merespon suaranya

"Novita... Ini kamu?"ucap gendar

" iya...ini aku"ucap Novita

"Novita!" ucap hot

"Hot?" ucap Novita

"Bisakah kamu lepaskan kami?" ucap green

"Apa yang terjadi pada mereka?" ucap Novita

"Lepaskan mereka saja dulu ya" ucap gendar

"Iya" ucap Novita yang langsung melepaskan es yang membeku

"Akhirnya" ucap green

"Bebas juga" ucap soil

"Ini tidak mungkin.... Dia kembali?" ucap pangeran toro yang tidak terima kenyataan

.
.
.
.
Di istana kegelapan....

"TIDAK MUNGKIN!!!!!" ucap king strong yang marah

"Tuan tenanglah" ucap long pin

"Long pin, aku tidak terima ini bahwa dia kembali normal!" ucap king strong

"Apa rencana kita akan hancur begitu saja?" ucap tui

"Huh...gagal total" ucap klano

"TIDAK!" ucap king strong

"Huh?"

"Long pin!" ucap king strong

"Ha!, i-iya... Tuanku?" ucap long pin

"Tunjukkan bola ajaib itu ke arahku" ucap king strong

"Baiklah" ucap long pin

"King strong, anda mau melakukan apa?" ucap reon

"Aku akan memesan dirinya kembali!!" ucap king strong langsung mengalirkan kekuatan kegelapan ke cool

.
.
.
.
.
.

Dug!!!

"Huh..." ucap Novita yang menerima tekanan

"Novita kamu kenapa?" ucap gendar

"Aku...aku...huh..sakit!" ucap Novita yang terengah-engah

"Novita!!" ucap hot

"Kalian lawan aku dulu!!" ucap pangeran toro yang menyerang mereka

"Sialan!!!" ucap soil

Mereka langsung bertarung sedangkan gendar yang memegang tangan Novita yang begitu erat.

"Novita... Kamu harus bertahan" ucap gendar

"Ung...ha....ha...hah!!!" ucap Novita langsung menghembaskan kegelapan

Sehingga semua begitu memperhatikan suasana tersebut.

"Huh...apa yang terjadi?" ucap soil

"Kencang banget anginnya" ucap green

"Sebenarnya apa yang terjadi?" ucap hot

"Sepertinya dia menerima tekanan itu dari ayahku" ucap pangeran toro

"Apa?!'

" jangan banyak bicara kamu!!!"ucap soil

"Hah!!" ucap pangeran toro

.
.
.
.
.
.

Sementara itu....

Gendar yang melihat keadaan Novita yang sedang menerima tekanan, membuat gendar yang tidak terima ini.

"Novita!!!!!!!"

.
.....
.
.
.
.
.

BERSAMBUNG......

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro