Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

CHAPTER 64: ng....gak mungkin dia...

Di saat seperti itu membuat gendar agak kesal banget karena terpancing emosi atas perkataan pangeran toro.

"Jadi kau penasaran siapa dia?" ucap pangeran toro

"Ya memang aku ingin tahu siapa dia dan Telah membuat mereka terluka" ucap gendar

"Hmmmm...kau pasti akan tidak akan bisa menerima kenyataan" ucap pangeran toro

"Kau ini mau apa sih, kalau bicara berbelit banget!" ucap gendar

"Hmmm..." ucap pangeran toro

Pangeran toro langsung memegang tutup kepalanya dan saat perlahan di buka ternyata...

"....t-tidak mungkin...N-Novita..." ucap gendar yang terkegut dan membulat matanya menatap sosoknya

Bahkan yang lain terkegut melihat Novita yang ternyata melakukan itu pada mereka, jelas hot tidak menyangka orang yang melakukan itu adalah temannya sendiri.

"Tidak mungkin..." ucap green

"....N-Novita...kamu.." ucap soil

"....huk..Novita..masih hidup?" ucap hot

"Kalian pasti bertanya bukan, kenapa dia masih hidup" ucap pangeran toro

"Bagaimana mungkin kamu melakukan itu?" ucap hot

"Itu karena ayahku yang bisa menghidupkan seseorang seperti dirinya" ucap pangeran toro

"Tapi kenapa dia gak menjawabku!" ucap gendar

"Itu karena dia hanya menuruti perintahku maupun ayahku" ucap pangeran toro

"Kenapa bisa begitu, dan kenapa dia gak kembali!!" ucap gendar

"Kamu habis melakukan apa pada temanku!" ucap soil

"Hmhmhm...itu karena ~" ucap pangeran toro

Pangeran toro menunjukkan arah yang dimana di dada Novita ada sebuah permata yang tertanam di dalam tubuhnya.

"Apa itu?" ucap green

"Benda macam apa itu?" ucap soil

"....hitam..?" ucap hot

"Ini adalah kristal hitam yang dimana dia hanya menuruti perintah ayahku atau diriku" ucap pangeran toro

"Tidak....tidak....aku tidak terima kalau Novita seperti itu!!!" ucap gendar

"Ini sekarang dia tidak akan mendengar kata-katamu ataupun kalian" ucap pangeran toro

"Kembali dia!!" ucap gendar

"Gendar tahan!" ucap soil

"Hahahaha....hei Novita kenapa kamu gak menyerang mereka" ucap pangeran toro

"Sangat menyenangkan" ucap Novita yang merespon

"Tidak... Jangan lakukan itu!" ucap hot

"ha!!!!!"

Kriiiik!!

"Novita aku mohon hentikan, kamu mau melukai mereka?" ucap green

"Hn...ha!!!"

"Huh!"

"Green?!" ucap hot

"Lemah" ucap Novita

"Kamu kenapa melakukannya!" ucap hot

"Padahal dia temanmu" ucap soil

"Dia lemah dan bukan teman tapi musuh" ucap Novita

"Hahaha.... Bagus serangan saja mereka tampa perasaan apapun" ucap pangeran toro

Namun...

Grab!

"Hentikan sekarang" ucap gendar

"Kau menghadanghi jalanku!" ucap Novita

"Dia bukan musuh tapi teman-temanmu!" ucap gendar

"Hm apa maksud perkataanmu" ucap Novita

"Kamu bukan Novita yang saya kenal" ucap gendar

"Bukan urusanmu!" ucap Novita

"Huk!" ucap gendar

"Gendar!" ucap hot

"Novita jangan lakukan itu!" ucap soil

"Jangan sebut nama itu tapi dark cool" ucap pangeran toro

"Apa katamu!" ucap soil

"Apakah kau tidak lihat, dia tidak menyukainya" ucap pangeran toro

"Hm kami tidak peduli yang jelas dia tetaplah teman kami!" ucap hot

"Kita lihat saja" ucap pangeran toro

"Haaaaaa----!!!!"

Kriiiiiik!!!!

"Apa?!" ucap soil

Senjatanya langsung di tahan oleh dark cool dimana ia menatap sinis dan tidak menunjukkan rasa belah kasihan dan ia menahan pedangnya hanya dengan 2 jari.

"Lebih baik kau tidak ikut campur" ucap dark cool langsung melemparnya

"Haaaaaah!!!"

Bruuuuk!

"Soil, hentikan dia itu teman kita!" ucap hot

"Hmpn" ucap dark cool yang perpaling arah

"Kenapa..." ucap hot

"Cool kami tahu kamu gak akan menyakiti kami dan kamu harus bisa kendalikan dirimu" ucap green

"Apa katamu?!" ucap dark cool langsung hembaskan kekuatan sehingga green terdampar.

"Huh.." ucap green

"Green, hentikan aku mohon padamu jangan sakiti mereka!!!" ucap hot

"Aku tidak peduli pada siapapun" ucap dark cool

"Haaaaaaa!!!!"

Hot menerima tinju pukulan keras dari dark cool yang dengan sadis sehingga ia tidak sadarkan dirinya.

"Dasar lemah" ucap dark cool

"Bagus hajar saja mereka kalau perlu habisi saja nyawanya" ucap pangeran toro

"Hm menyenangkan" ucap dark cool

Tampak gendar bisa melihat sosok dark cool yang bukan dirinya yang jelas ia begitu ingin sekali bahwa Novita bisa sadar dan kembali bersamanya serta lainnya.

"Dan sekarang kalian bertiga akan aku habisi saja dengan ini" ucap dark cool langsung menggunakan kekuatan es yang mencoba membekukan tubuh mereka.

"Huh...cool saya mohon sadarlah...dari...pengaruhnya..." ucap soil

"Omong kosong itu lagi" ucap dark cool yang mengeratkan tangannya

Tidak sadar ternyata es tersebut siap membekukan mereka serta membuat berkeping-keping es yang siap membunuhnya.

"HENTIKAN!!!!!!" ucap gendar langsung mengdekap tubuhnya dari belakang

"!!?" dark cool yang di tahan erat

"Aku mohon buka matamu!!" ucap gendar

"Kau...mau apa, lepaskas!!!" ucap dark cool yang meronta

"Tidak aku gak akan melepaskan kamu" ucap gendar

"Aaaaaaaa!!!" ucap dark cool

Gendar terus bertahan hingga tubuhnya yang mengigil akibat suhu es sangat dingin, walau begitu gendar masih bertahan untuk mencoba membuka hati Novita.

"...Novita... Aku mohon.... Padamu....jawab...aku..." ucap gendar yang berbata-bata

.
...
.
.
.

Di alam sadar...

Suasana hitam dan sangat dalam, sosok Novita yang berada di alam sadarnya sedang berdiam diri dan tidak melakukan apa-apa selain kehampahan di matanya bahkan untuk mendengar seseorang ia gak mendengar apapun di sini selain kesunyian yang sangat menyedihkan.

Namun....

"...Novita... Aku mohon.... Padamu....jawab...aku..."

Mendengar suara tersebut Novita langsung berubah arah dimana ia mendengar suara seseorang yang memanggil namanya dan tampak ia langsung merespon dari suara itu jelas ia begitu mencoba mencari suara seseorang yang memanggil dirinya.

"....siapa.." ucap Novita yang mendengarnya

.
.
.
.
...

BERSAMBUNG....

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro