Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

CHAPTER 55: wah ketukar!! part 2

Setelah semua di siapkan akhirnya Novita telah menyiapkan semuanya dan telah memberikan tahu pada Alfina apa yang harus di lakukan maka Novita harus ke rumah Alfina karena tubuhnya adalah Alfina maka ia harua segera ke rumahnya, sebelum pergi Alfina juga memberikan tahu pada Novita soal semua pekerjaannya jadi mereka berharap bisa berjalan dengan lancar dan menerima nasib sementara dimana jiwa mereka tertukar sehingga mereka harua melakukannya tampa ragu.

.
.
.

Pada malam harinya....

Alfina makan bersama astri adik dari Novita dimana Alfina menjaga rahasia dan tidak membuat adiknya curiga sedikitpun.

Setelah makan Alfina langsung membersihkan piring kotor juga Alfina tidak buru-buru untuk itu.

Semua telah bersihkan Alfina langsung ke kamar Novita dan saat masuk Alfina langsung berbaring di kasurnya yang begitu nyaman dan bersih, lob yang menemaninya.

"Bagaimana apa bermasalah?" ucap lob

"Hm tidak, sepertinya adik Novita tidak begitu curiga denganku" ucap Alfina

"Begitu ya" ucap lob

.

.
.
.
Di sisi lainnya....

Novita yang membantu ibunya Alfina yang sudah semestinya ia melakukannya karena ia tidak enak hati terhadap ibunda Alfina.

"Terima kasih ya Alfina" ucap ibu

"Iya ibu" ucap Novita

"Ibu berfikir kamu ada perubahan sekali dan biasanya kamu langsung pergi begitu saja" ucap ibu

"Eh...Alfina sering begitu ya, huh dasar" Novita pikirnya

"Ya..aku hanya ingin membantu ibu saja, aku kembali ke kamar" ucap Novita

"Hm...anak itu sepertinya tumben membantumu"ucap ayah

"mungkin ada sesuatu yang membuatnya berubah" ucap ibu

"Hmm..." ucap ayah

.
.
.

Saat naik dan melintasi kamar teo, Novita melihat teo yang tampaknya sedang ada kesulitan.

Saar Novita masuk ke kamar teo, dia melihat teo yang sedang memgerjakan pekerjaan rumah alias pr.

"Aduh kenapa ini sulit banget pr matematikanya" ucap teo

"Itu karena kamu menunda pekerjaan" ucap Novita(Alfina)

"Uh..dasar kakak itu hanya banyak bicaranya saja dan bisanya hanya perintah saja" ucap teo

"...apa perkataanmu barusan itu?" ucap Novita

"Ya kakak itu bisanya hanya menyuruh saja" ucap teo yang jutek

Tidak lama...

"Sungguh begitu~" ucap Novita langsung mengancam teo

"A...!" ucap teo yang cenga

"Sepertinya kamu sudah banyak kesalahan dan aku pastikan kamu kerjakan pekerjaan rumahmu hingga selesai" ucap Novita

"....ta...pi..kakak...a..aku gak...bisa..melakukan...nya.." ucap teo yang gagap

"Hem kalau begitu kakak akan memberikan tahu padamu soalmu tapi kamu kerjakan pr yang kamu tunda" ucap Novita

"Eh...kakak serius mau melakukannya?" ucap teo

"Ya.." ucap Novita

"Hahahaha..." ucap teo ketawa

"Huh kenapa ketawa?" ucap Novita

"Mana mungkin kakak mau melakukannya bahkan setahuku itu kakak gak jago soal matematika" ucap teo

"Eh... Jadi Alfina gak pernah melakukan itu dan teo berkata bahwa Alfina gak jago matematika?" batin Novita yang terpikir

"Oh...benarkah, kamu pikir kakak gak bisa melakukannya begitu" ucap Novita

"Iya" ucap teo

"Hm baiklah kamu berikan kakak soal matematika perkalian dan kamu bebas mau angka berapa asalkan jangan aneh-aneh ya" ucap Novita

"Baiklah kalau kakak minta begitu, aku yakin pasti akan bingung" ucap teo

"Benarkah, baik kalau kakak menang kamu harus melakukan pekerjaan rumahmu juga perbaiki sikapmu" ucap Novita

"Kalau kakak kalah maka kakak harus membelikan aku apa yang aku mau, bagaimana" ucap teo

"Hm boleh kenapa tidak" ucap Novita

"Pasti kakak kalah" ucap teo

"Lihat saja, apakah itu sesuai kenyataan nantinya" ucap Novita

"7x6?" ucap teo

"42" ucap Novita cepat

"12x4?" ucap teo

"48" ucap Novita cepat lagi

"100x0?" ucap teo

"0" ucap Novita

"Kok bisa dan cepat sekali..biasanya kakak gak sepintar ini?" ucap teo pikir

"Sepertinya dia bingung pasti dia terkegut dengan kecepatanku saat menjawabnya" Novita yang pikirannya

"Kenapa kamu seperti itu, kebingungan sekali" ucap Novita

"Kalau 137x5 berapa?" ucap teo

"665" ucap Novita

"Heh...cepat banget sih" ucap teo

"Baiklah sekarang giliran kakak memberikan pertanyaan kepadamu" ucap Novita

"Aku siap" ucap teo

"11x3?" ucap Novita

"33!" ucap teo

"13x2?" ucap Novita

"Pasti 26" ucap teo

"Lalu kalau 15x7?" ucap Novita

"85 pastinya" ucap teo

"Hn..hebat juga kamu" ucap Novita

"Pastinya" ucap teo

"Baiklah satu lagi" ucap Novita

"Hn kakak pasti akan nurut padaku" ucap teo

"Mimpi ya" ucap Novita

"Pastinya~" ucap teo

tampak teo gak sadar kalau itu bukan diri kakaknya namun Novita yang berada di tubuh Alfina.

"55x4?" ucap Novita

"....55..x 4?" ucap teo

"Iya" ucap Novita

"..hm...sebentar" ucap teo

Tampak Novita tahu kalau teo sedang kebingungan dan menghitungnya, Novita hanya percaya bahwa sebenarnya teo bingung dengan hasil dari pertanyaan darinya.

"Lama sekali.." ucap Novita

"Pasti 76 bukan!" ucap teo

"....huh?" ucap Novita

"Benar bukan?" ucap teo

Novita langsung terkiki dengan jawaban teo yang salah perhitungan.

"Loh kenapa kakak ketawa?" ucap teo

"Jawaban benarnya adalah 220" ucap Novita

"Apa!!" ucap teo

"Hn jadi kakak menang bukan?" ucap Novita

"A....a..." ucap teo yang 😨😰😱

"Kenapa?" ucap Novita

"...aku.." ucap teo

"Jelas bukan sekarang kamu harus mengerjakan tugasmu dan kalau ada yang sulit kakak akan ajarkan kamu" ucap Novita

"Sungguh?" ucap teo

"Ya, apa masih ragu?" ucap Novita

"...tidak kakak" ucap teo

"Baiklah kakak bantu kamu" ucap Novita

.
.
.
Setelah membantu teo memgerjakan tugasnya, Novita kembali ke kamar Alfina.

Di dalam ada string yang bersamanya dan secara tetang Novita langsung berbaring di kasur karena lelah.

"Bagaimana apa ada masalah?" ucap string

"Ya sedikit, karena ulah adiknya" ucap Novita

"Lalu apa sudah selesai?" ucap string

"Ya sudah walau sedikit ada permainan" ucap Novita

"Permainan?" ucap string

"Benar, dimana dia akan melakukan pekerjaannya" ucap Novita

"Wow...luar biasa" ucap string

"Ya aku hanya melakukan apa yang harus di lakukan" ucap Novita

"Baiklah... Uwah...aku mengantuk" ucap string

"Baiklah selamat malam" ucap Novita

"Malam" ucap string

.
.
.
.

.

BERSAMBUNG.....

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro