Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

CHAPTER 52

tiba-tiba kebulan asap menghalangi penglihatan sementara itu hot bisa menyadari ada keberadaan musuh lain, hot langsung menyerahkan renia pada green dan melesat ke arah sumber tersebut.

KRIIIIIING!!

wuuuuus~

kebulan itu langsung hilang dan jelas hot berhadapan musuh yang pernah membawa kabur green sebelumnya, jelas raut green berubah seakan penuh dendam pada orang tersebut.

''huh...''pai melihat siapa yang melakukannya

''kamu kembalilah'' yang sembari menahan pedang milik hot

''huh....''pai langsung pergi dalam sekejap

''hm dia lagi''ucap cool

''hnnn''hot berusaha untuk mendorong pedangnya namun musuh mereka tampak sandar menghadapinya

''hm kau masih lemah gadis merah'' yang langsung mendorong balik 

''aaah!''hot terdorong

grab!

soil menangkap tubuh hot''huh hampir saja''

lalu ia menatap green''aku tahu kau masih dendam dan ingatlah bahwa kau sudah di tandai oleh tuanku dan jangan main-main dengan takdirmu''ujarnya

''apa?''ucap green yang heran

lalu ia menatap cool yang masih menahan rasa sakit''yah kau ternyata memang wadahnya dari raja kegelapan  itu dan dia ada di dalam tubuhmu'' ucapnya sembari akan menyerang cool dan melesat maju ke arah cool

''COOL!''hot yang melihatnya

cool dengan cepat menghindar dan berhasil melakukannya''ng....'' yang mendarat dengan sempurna

''hm menghindar ya, gerakanmu hebat juga dan sepertinya kau menahan kekuatan besarmu gadis biru''ujarnya

''hm?''cool yang heran mendengarnya

''kau hanya bicara omong kosong dan jangan aneh-aneh pada teman-temanku!''ucap hot yang protes

''lebih baik aku pergi dan aku akan menantikan permaian ini''yang langsung hilang

''dia hilang begitu saja?''ucap soil

ya lingkungan kembali normal kembali setelah pertarungan yang menghancurkan di sekitar lokasi.

''hm.....''renia yang perlahan membuka matanya

''kamu sudah bangun?''ujar green yang menatap adiknya

renia langsung memeluk kakaknya''uh...kakak aku takut!''

''gak apa-apa kamu sudah aman kok''ucap green menenangkan adiknya

''ya sepertinya dia baik-baik saja''ucap soil

''syukurlah''ucap hot

tidak lama orang-orang keluar dari gedung, astri dan teo langsung memeluk kakak mereka.

''kakak''ucap astri langsung memeluk cool

''ya kakak baik-baik saja''ujar cool mengelus kepala adiknya

''kakak bikin aku khawatir''ucap teo 

''ya maaf deh, tapi lihat kakak baik-baik saja kok''ucap soil 

''semuanya...?''renia melihat astri dan teo

''ah renia syukurlah kamu baik-baik saja''ujar astri

''kamu bikin kami takut tahu karena wanita gila itu''ucap teo

''aku baik-baik saja kok kakakku ada disini benarkan, kakak?''ujar renia yang menatap green

''iya''jawab green

WUAH!

HYAAA!

ELEMEN GIRLS!

hot, green, soil dan cool menatap dengan kaget bahwa mereka melupakan sesuatu.

''sepertinya kita melupakan sesuatu...''ucap hot

''tapi ini sudah terlanjurkan...''ucap soil

''ya mau gemana lagi mau pergi juga percuma kan?''ucap cool

''dan mereka sudah tahu ini''ucap green 

''jadi kalian....pahlawan itu kan?''ucap guru tersebut

''ya itu kami''jawab hot

''astri, teo dan renia jadi....itu kakak kalian?''tanya guru

''tentu saja ini kakaku''ucap teo dengan wajah percaya diri

''iya ini kakakku''ujar astri dengan senyuman

''i-iya bu, ini kakakku''ucap renia

''saya bersyukur kalian sudah membuat sekolah ini aman dari ancaman tadi jadi saya sangat berterima kasih pada kalian''ucap guru tersebut dengan hormatnya

''tidak perlu terlalu formal, kami senang bisa menyelamatkan keadaan''ujar hot

"Renia bagaimana denganmu nak apa kamu baik-baik saja? "Tanya guru yang khawatir

"Aku tidak apa-apa "jawab renia

''jangan khawatir aku sudah memeriksanya dan ini sudah baik-baik saja''ujar green

renia melihat darah sang kakak yang membasahi bajunya''kakak terluka?''ucap renia melihatnya

''sedikit tapi lukanya sudah tertutup''ucap green yang sudah memulihkan dirinya

astri yang juga melihat kakaknya mengalami luka''apa itu sakit, kak?''tanya astri

''hm tidak hanya luka biasa''ucap cool

''tapi itu bisa infeksi kalau dibiarkan terlalu lama''ujar green dan langsung menggunakan aura penyembuhnya

melihat hal itu para anak-nak itu tampak takjub melihat fenomena itu green dalam melakukan penyembuhan.

''hm kakak ini kenapa gak minta di obati''ucap astri

''hm...ya ini...tidak harus di buat masalah besar kan?"'ujar cool pada adiknya

''hah.... kamu kuat tapi suka sepelekan hal kecil cool''ucap green dengan pasrah melihatnya

''seharusnya kamu tidak seperti itu cool''ucap soil

''cool...cool..''ucap hot dengan gurauan

''hmm.....kalian ini''ucap cool dengan sedikit gemetar dan menahan rasa malunya

''oh ayolah jangan membuat dia semakin memanas''ucap green menghentikan kekonyolan serta menatap mereka dengan tajam

melihat hal itu jelas hot dan soil menghentikan kekonyolan mereka dan tidak ingin membuat green semakin naik darah.

''hehe ya...''ucap hot

''hmmm o-oke''ucap soil

.

.



.

.

.

.

beberapa saat kemudian....

mereka akhirnya pamit untuk pergi sementara astri, renia dan teo ditinggal karena jam sekolah masih berlanjut, setelah mereka sampai di sekolah jelas keadaan masih stabil dan mereka kembali menjadi warga sipil.

''huh sampai juga''ucap lida

''dan kita masih punya 30 menit sebelum pelajaran di mulai''ucap mey-mey

''aku lapar...''ucap alfina

''ah iya kita belum makan''ucap lida

''hm iya sih karena keadaan darurat''ucap novita

''omong-omong dimana para burung ya?''tanya lida

''hm iya juga mereka dimana?''ucap alfina

''hai para gadis''genden yang tiba-tiba datang

''gendar?''ucap novita melihat kehadirannya

''kalian mencari para burung bukan?, mereka bilang sedang kembali ke alam peri''ucap gendar

''eh?, kenapa tiba-tiba?''ucap lida

''ya katanya ada hal penting jadi pergi dan menyampaikan ini pada kalian deh''ucap genden

''ya mau gemana lagi mereka sedang di alam peri''ucap mey-mey

''yah paling tidak ada kabar lah''ucap alfina

''udah yuk makan....''ucap lida

''iya iya ayo''ucap alfina

''kalian belum makan?''tanya gender

''belum, aku juga mau makan''ucap novita

.

..

.

.

.

.

.

sisi lain....

''huh akhirnya''pai yang selesai menjalani pengobatan

''ah kau harus hati-hati melawan mereka untuk saat ini''ujar dokter

''padahal aku hanya ingin bermain dengan green tapi ada aja halangannya''ujar pai kesal

''yah...yah..itu udah bagus menguji nyalimu''pemimpin itu datang

''tuan?''ucap dokter

''apa benar?''ucap pai

''yah permainanmu menarik tadi, jadi aku harap kau bisa melakukannya di lain kesempatan sekarang istirahatlah''ujar tuan

''hm baik tuan''ucap pai yang langsung pergi

''bagaimana analisa saat memeriksanya?''tanya pemimpin

''ya luka-lukanya parah namun masih bisa saya obati dan pulih''ujar dokter

''oh baguslah''ucap pemimpin

''apa yang tuan pikirkan?''tanya dokter

''yah permainan ini menarik bahkan gadis itu sudah berkembang juga dan aku pikir dia akan mati ternyata diluar dugaan, dia semakin terbiasa menggunakannya''ujar pemimpin

''menurut yang lainnya mereka bilang sudah begitu kewalahan menghadapi musuh kita bahkan seiring waktu mereka semakin menunjukkan perkembangan yang tidak terduga''ucap dokter

''sepertinya aku perlu meningkatkan kekuatan pada para bawahanku, agar mereka bisa melawan mereka, dan tentunya aku akan terus pantau gadis itu dengan segel terkutukku tentunya dengan yang sangat menyakitkan''ucap pemimpin

.

.



..

.

.

.

.

sekian lama kemudian.........

jam pulang sekolah tiba tampak para siswa pulang dengan wajah senang.....

''akhirnya pulang deh''ucap lida

''aku tidak sabar menikmati waktu santai di hari libur''ucap alfina

''ya mengingat besok libur sih''ucap  mey-mey

''sesekali aku mau istirahat...''ucap novita

''memang kamu tidak istirahat di hari libur?''tanya lida

''gemana aku mau santai, terkadang sering ayahku meminta padaku untuk menggantikan dalam rapat perusahaan jadinya aku jarang dapat libur''ucap novita

''untuk besok gemana?''tanya alfina

''aku tidak, soalnya itu dadakkan''ucap novita

''yah mudah-mudahan kamu bisa santai besok''ucap mey-mey

''iya..''ucap novita



.

.

.

.

setelah terpisah....

''hah...aku mau istirahat''ujar novita 

''ya memang tuan begitu lelah sih''ucap string

''sepertinya ibuku akan pulang terlambat''ucap novita

''hm benarkah?''ucap string

''iya dan yah...adikku juga mungkin sama ibuku jadinya akan berdua dengan astri''ucap novita

''begitu ya''ucap string

novita langsung membuka pintu''aku pulang'''yang sembari masuk di saat di dalam ia tidak mendengar suara siapapun di rumah

''loh tidak ada orang kah?''ucap string yang bingung

''tapi kalau tidak ada orang pasti pintunya dikunci dan ini tidak sama sekali''ucap novita yang bingung dan mencoba menelusuri rumahnya namun tidak ada orang sama sekali

string yang juga ikut mencari namun tidak ada tanda-tanda apapun''ini aneh sekali''

saat itu novita melihat tas adiknya di kamar''tasnya ada tapi kemana dia?''

''bearti semestinya ada''ucap string

 brrr....

novita mengangkat telepon miliknya dan ternyata dari alfina'' hallo''

''novita, apa adikku ada dirumahmu?''tanya alfina

''tidak ada bahkan aku sedang mencari adikku''ucap novita

''ini aneh kemana ya''ucap alfina

''apa kamu menyadari hal aneh?''tanya novita

''tidak ada, ibuku sih bilang tadi ia mau keluar ke rumah kamu untuk menemui adikmu dan sampai sekarang dia belum pulang''ucap alfina

''kemana ya''ucap novita bingung

tiba-tiba....

raks!

''huh!!''novita kaget ada benda yang masuk lewat jendela

''hei ada apa?''ucap alfina yang mendengar suara kaca pecah dari teleponnya

''maaf tapi ada senjata benda tajam yang masuk ke kamar adikku''ucap novita

''apa kamu terluka?"tanya alfina

 ''tidak aku menghindar tadi, huh?''novita melihat ada sebuah kertas melekat pada senjata tersebut

''apa yang sedang kamu lakukan?''tanya alfina

''aku menemukan sebuah kertas dari senjata ini''ucap novita 

''sungguh?''tanya alfina

''iya

''EH!!''alfina yang kaget melihat ada senjata masuk lewat jendela kamar adiknya

''alfina kamu ada apa disana?''tanya novita

''ya ini seperti senjata dan ada seperti kertas melekatnya''ujar alfina

''alfina ini pasti surat dari yang terhubung pada adik kita''ucap novita

''baiklah aku akan membacanya dan jangan di tutup teleponya''ucap alfina

''ya baik, aku akan membacanya juga''ujar novita yang akan membuka dan memabca isi pesan tersebut

secara bersamaan jelas raut alfina maupaun novita kaget melihat sisi pesan tersebut.



.

.

.

.

..

.

.

.

.

.

..

.

.

kutipan chapter:

''hilang yang tidak ada kepastian namun apakah bisa di temukan?''

.
.
.
.

BERSAMBUNG.........

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro