Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

CHAPTER 51: genting

mendengar suara keras yang berasal dari luar gedung sekolah......

HAHAHAHA!!

lida dan lainnya melihat situasi di luar tampak semua orang terkegut apa lagi ada mosnter di lingkungan sekolah tersebut di sana ada sosok pai disana.

''itu i-itu kakak orang itu yang culik renia kak''ucap teo

''apa?!''ucap alfina

''sialan!''ucap mey-mey yang langsung lari ke luar

''mey-mey!''ucap lida yang mencoba keluar 

''tolong amankan situasi''ucap novita

''baik!''ucap polisi tersebut

''kalian berdua di sini ya''ucap alfina

''i-iya kak''ucap teo

novita dan alfina langsung pergi

''hei mau kemana mereka?''tanya polisi tersebut

''nanti juga tahu''ucap teo

''hah?''ucap guru yang bingung tersebut

.

.

.

.

.

.

.

mereka menuju keluar dan sembari berubah menjadi elemen girls di saat keluarlah pai yang melihat kehadiran mereka jelas membuatnya senang, orang yang di gedung tampak kaget melihat kehadiran para elemen girls yang berada dilokasi mereka.

''eh itu elemen girls!''

''iya benar itu mereka''

di luar...

''kau!''green yang menatap tajam ke arah pai

''oh...hello green lama tak berjumpa ya''ucap pai

''hei dimana renia!''ucap soil

''hm gadis kecil itu ya...hah...ponzu serang mereka!''ucap pai

PONZU!!

''hah ayo kalahkan dengan cepat!''ucap hot

''ice trouble!'' cool langsung menggunakan es membentuk lingkaran dan membeku sebagian dari ponzu

soil langsung menggunakan pedang dan siap membentuk tanah''ground rod!'' 

haaaaa!!

ponzu tidak bisa bergerak dan dari atas hot langsung mengayunkan dengan api miliknya''hyaaa!!''

grasss!!

HOREEEE!!

para siswa dalam gedung itu tampak senang melihat palawan itu berhasil mengalahkan monster tersebut

sisi lain....

''sial mereka semakin kuat''ucap pai yang mencoba untuk kabur

namun dari belakang green sudah siap akan memukul pai.

BUUUUK!!

''AAAAAA!!''

pai  terkapar dan green melesat akan memukul kembali dengan kemarahan yang sudah memuncak, pai langsung menghindar  cepat.

buk!!

''tch''green yang gagal memukul pai

''wah..wah jahat amat memukulku begitu''ucap pai sembari mengusap darah dari mulutnya

''dimana adikku!''ucap green yang menatap tajam pada pai

''oh....jadi gadis kecil itu adikmu...fufufufu....''ucap pai yang tertawa

''apa yang lucu!, dimana adikku!''ucap green

''kamu memang orang yang tidak sabaran ya..., green~''ucap pai dengan epresi yang merendahkan

''hei dimana dia''ucap hot

''hah.......''pai menjentik jarinya

tiba-tiba muncul sebuah penghalang membuat hot, soil dan cool terkurung.

''apa!!''ucap soil

''sial penghalang''ucap cool 

''woi ini tidak adil!!''ucap hot

''semuanya?''ucap green melihatnya

''jadi tidak ada gangguan ya sehingga kita bisa bicara secara intens''ucap pai dengan senyuman jahatnya

''kamu....''green yang kesal

''ayolah ini baru awal loh~''ucap pai

''kamu ini mau apa sebenarnya?!''ucap green

''aku hanya ingin bermain-main saja dan......''pai yang tiba-tiba maju dan memegang wajah green dengan seringai senyumannya''kita bisa bersama lagi''

green yang merasa jijik jelas ia langsung mundur''bersama?, kamu gila apa?''

''gila, hahahaha....''ucap pai yang tertawa lepas

''ini orang gila atau apa''ungkap green yang bingung 

lalu pai menghentikan tawanya''kamu tahu kan....kalau tuan sudah menandai dirimu~''

DUG!

''ng!'' green merasakan denyutan rasa sakit dari segel terkutuk dan ia langsung meraih rasa sakit tersebut dan mulai berkeringat

melihat hal itu pai tampak seringai senang bahwa permainannya mulai bekerja''oh....sakit ya~''


''ng...akh''green perlahan mulai ambruk sembari menahan rasa sakit dari segel terkutuknya

''green!''ucap hot

''arh!''soil yang berusaha menghancurkan namun nihil

cool yang melihatnya tampak khawatir dan merasa kalau musuh tersebut sedang mencoba menghasut green''kalau begini terus, green bisa kehilangan dirinya sendiri'' cool semakin mencengram melihat  situasi semakin buruk.

DUG!

''hm?!''cool yang merasakan sakit dari segel terkutuknya dan menandakan king strong sedang mengawasi dirinya

''apakah kau tidak ingin menolongnya~''ucap king strong 

''bagaimana aku bisa melakukanya kalau aku dikurung begini''jawab cool

''fufufu...kamu payah padahal ini mudah''ucap king strong

''mudah katamu?!, aku saja kesusahan untuk melakukannya''ujar cool yang protes

''huh kau hanya perlu menggunakan segel terkutukmu dan telepotasi untuk menghajar seranga itu''ujar king strong

''apa?!, aku tidak mau menggunakannya''ucap cool yang protes

''atau melihat dia menderita~''ujar king strong yang terus mempropokasi pada cool

mendengar hal itu jelas cool tampak tegang mendengar pernyataan tersebut dan memang tidak punya pilihan lain selain menggunakannya''tch..'' cool langsung mengaktifkan segel terkutuknya

pai yang semakin senang melihat green mulai terpojok''kamu semakin menarik sekali''ucap pai

''grrr kau...''green yang masih merasakan sakit menyiksa

secara tidak terduga muncul cool yang siap mengancang-ancang memukul dan...

BUUUK!!

''ngk!!'' pai yang terguling-guling

melihat fenomena itu membuat orang-orang kaget dimana cool tiba-tiba bisa melakukannya.

''cool?''green yang melihatnya

''apa kamu sudah membaik?''tanya cool tampa berpaling

''ya aku..sedikit membaik''ucap green yang pelahan berdiri

''bagaimana bisa bebas?''ucap hot

''hm dan prisainya tidak hancur''soil yang melihat prisai tidak hancur

''kau...bagaimana bisa''pai yang mulai bediri

''sekarang dimana gadis itu''ucap cool yang menatap tajam

''huh aku tidak akan mengembalikan pada kalian''ucap pai

dengan cepat cool maju dan bersiap akan menserang pai namun di saat bersamaan.

''he....''pai langsung memunculkan renia tepat di depannya 

green yang melihatnya tampak kaget''cool!''

cool sontak kaget dan menghentikan langkahnya di saat itulah pai memanfaatkan kelengahannya.

''kena kau!!''

daaak!!

''akh!!''cool yang menerima tendangan kuat tepat di perutnya dan terhembas  jauh

''cool!''ucap green 

''hm....sangat payah ya melihat gadis ini akan di tebas tadi''ucap pai yang dengan senyuman ledeknya

melihat hal itu green melihat adiknya dan rautnya sudah marah diatas puncak''kau....memang bikin aku semakin kesal, pai''tampak secara tidak sadar segel terkutuknya mulai menghiasi dirinya dan maju dengan cepat tampa terduga.

melihat itu cool tampak khawatir''green!!''

''gawat ini semakin tidak terkendali''ucap soil

''tidak green!!''ucap hot

pai langsung menyingkirkan renia dan menghadapi green yang sudah mengamuk.

wuuus!

''wah..wah...akhirnya kamu menunjukkan wajah garangmu''ucap pai

''DIAM!!!''green yang bersiap menggunakan kemampuan anginnya

sisi lain cool berdiri dan mengarahkan tangannya''hm''

ternyata ia melakukan telepotasi pada hot dan soil untuk keluar dari kurungan tersebut untuk menghemat waktu.

''eh...bebas?!''ucap soil

''bagaimana...''ucap hot bingung

''jangan buang-buang waktu cepat tolong green''ucap cool yang masih merasakan sakit akibat tendangan dari pai

''oke!''ucap soil

''ya''ucap hot 

green yang terus berduel dengan pai jelas mereka bertarung sengit''menarik sekali~''ucap pai berseringai senang

''haaa!''green memukul 

''huh tidak semudah itu''ucap pai yang langsung menggunakan energi bola

''ahk!!''green terkena serangan

namun hot langsung menangkap tubuh green''huh hampir saja''

''hot?'green yang kaget

''tenang kita lakukan bersama oke''ucap hot

''bagaimana mereka-ark!!''pai yang menerima pukulan membuat muntah darah

''dasar beraninya bermain kotor kau''ucap soil dengan kesal pada pai tersebut

''hm green?''ucap hot yang melihat green yang menuju ke sana

dengan cepat green menarik dan angkat pai dengan kesal''dimana adikku, pai!''

''uh.....tidak semudah itu...''ucap pai

jep! jep!

''hok!''green yang tertusuk

''SIALAN!!!'''hot langsung mengayunkan api 

namun pai langsung menghindar sementara itu green langsung memnggunakan kemampuan matanya agar merusak pergerakan pai.

jeb!'jeb!

''huh! apa!!'' pai yang terhenti

''Gyaaaa!!! "Soil langsung memukul pai dari udara

DAAk!!

Agh!!

Pai langsung terkapar namun hendak bangkit namun cool dengan cepat membekukan pai sehingga tidak bisa bergerak bahkan sudah terpojok.

''lebih baik kau diam''ujar cool dari jauh

''sialan...''pai yang merasa terpojok

green melangkah tepat di pai''sekarang katakan dimana adikku''ucap green dengan sembari menahan pendarahan

''hm apa segampang itu aku melakukannya?''ujar pai

''oh...tidak mau ya'' green dengan sekejap melayangkan serangan batang hitam dan langsung menancap pada pai

''ARKK!''pai menjerit kesakitan

hot merasakan keberadaan renia yang di sembunyikan oleh pai dengan cepat hot membelah sebuah dimensi dan menarik tubuh renia''uh...aku mendapatkannya''ujat hot yang mengaktifkan kemampuan matanya

''kau, bagaiaman bisa melakukannya!''ucap pai

''huh...itu mudah karena aku bisa melihat apa yang kau pikirkan''ujar hot

''renia''ucap green yang menghampiri hot dan renia

''jangan khawatir dia hanya tertidur''ucap hot

''sialan''ucap pai

''huh saatnya mati!!''ucap soil siap menghantam pai dengan kemampuan batunya

namun....

BUUUUM!

.

.

.

..

.

.

.

.

.

.

.

.

kutipan untuk chapter berikutnya:

''awal diluar nalar akan terjadi dan keadaan kurang beruntung?''

BERSAMBUNG.........  

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro