Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

CHAPTER 49: YIN DAN YANG

Setelah itu ratu memberikan ruang untuk Novita yang kelelahan saat kejadian tersebut.

"Kamu baik-baik saja Novita" ucap Alfina

"Iya" ucap Novita

"Sekarang aku ingin kasih tahu pada kalian mengenai soal kejadian kemarin" ucap ratu

"Maksud ratu saat kami melawan pride?" ucap mey-mey

"Benar, dan saat petarung itu saya melihat di antara kalian yang memiliki aura di sekujur tubuhnya" ucap ratu

"Jangan-jangan..." ucap mey-mey

"Lida dan Novita?" ucap Alfina

"Eh...?" ucap lida

"Hm" ucap Novita

"Bagaimana itu terjadi dan aku tidak tahu hal itu?" ucap lida

"Kamu bertarung denganku dan di saat itulah aku juga melihatnya" ucap Novita

"Kamu tahu?" ucap lida

"Ya" ucap Novita

"Dan saya melihat juga aura hitam Novita" ucap ratu

"Huh?" ucap Novita

Tampa sadar...

Aura hitam muncul di sekujur tubuhnya dan membuat mereka melihatnya apa yang di katakan oleh ratu.

"Tubuhmu?" ucap Alfina

"Hitam?" ucap lida

Novita melihatnya dan ia tidak percaya hal ini dan tidak lama juga lida mengalami hal serupa dimana ia mengeluarkan aura putih.

"Kamu juga lida" ucap mey-mey

"Eh...?" ucap lida melihatnya

"Itu yang saya maksudkan" ucap ratu

"Ini semacam apa?" ucap lida

"Iya ratu ini apa?" ucap Novita

"Itu adalah Yin dan yang" ucap ratu

"Yin dan yang?" ucap mereka

"Ya menurut legenda ramalan kuno di dalam kehidupan manusia ada yang namanya element yin dan yang yang bagi mereka adalah keseimbangan" ucap ratu

"Jadi apa istimewahnya?" ucap lida

"Ya masing-masing kamu dan Novita memiliki kelebihan dan kekurangan pada diri kalian" ucap ratu

"Jadi apa bedannya antara yin dan yang?" ucap Alfina

"Ya bedanya selain warna mereka berbeda dan sifat mereka juga berbeda jauh" ucap ratu

"Dengan intinya bertolak belakang?" ucap mey-mey

"Tepat sekali, lida dan Novita memiliki sifat yang sangat berbeda jauh sekali" ucap ratu

"Apa bedanya?" ucap lida

"Kamu orang yang ceria dan periang sekali Sedangkan Novita dia lebih banyak diam dibanding banyak bicara darimu" ucap ratu

"Lalu apa ada yang lain mengenai perbedaan mereka berdua?" ucap Alfina

"Tentu saja, lida si pemegang element yang dia orang yang semangat, memiliki hal positif, murah senyum, juga dia suka yang namanya matahari" ucap ratu

"matahari?"ucap lida

" ya kamu menyukai matahari bukan? "Ucap ratu

" iya aku selalu melihat matahari di saat terbit maupun mau tergelam"ucap lida

"Dan Novita adalah anak yang tidak banyak bicara tapi banyak tindakan, memiliki hal negatif, dingin, pengetahuan luas, dan kamu menyukai bulan" ucap ratu

"Menyukai bulan?" ucap Novita

"Ya kamu selalu melihat bulan setiap harinya bukan?" ucap ratu

"Benar, sepertinya begitu" ucap Novita

"Jadi itukah bedanya" ucap Alfina

"Benar, saya sangat harap kalian berdua bisa mengendalikan emosi kalian" ucap ratu

"Baik" ucap mereka

"Dan ada satu hal lagi" ucap ratu

"Apa?" ucap lida

"Untuk lida dan Novita kalian mempunyai hal berbeda dari yang lain" ucap ratu

"Berbeda dari yang lain?" ucap lida

"Berbeda?" ucap Novita

"Saat kalian sudah dewasa, kalian harus menikah dengan aura yang berbeda yang kalian miliki" ucap ratu

"Apa!" ucap lida dan Novita

"Eh...!!" ucap lainnya

"Kenapa kalian terkegut begitu?" ucap ratu

"Lalu bagaimana ini kalau itu salah?" ucap lida

"Dan kalau terjadi maka akan tidak bagus nantinya" ucap Novita

"Dan sepertinya ada yang sudah mendapatkan pasangan cocok untukmu Novita" ucap ratu

"Hn..siapa?" ucap Novita

"Hm...siapa ya pasanganmu" ucap lida

"Pastinya kamu akan jatuh cinta" ucap Alfina

"Hm benar" ucap mey-mey

"Hem seterah kalian" ucap Novita

"Baiklah jadi kamu ingin tahu siapa orangnya" ucap ratu

"Ya boleh saja" ucap Novita

Ratu mengetuk cermin yang dimana akan muncul, dan beberapa saat kemudian akhirnya muncullah sosok pria yang sangat mereka kenal.

"Gendar!!?" ucap mereka

"Hn?" ucap Novita

"Kalian tahu nama pria ini?" ucap ratu

"Iya ratu kami tahu gendar" ucap mey-mey

"Akhir-akhir ini kamu sangat dekat sekali denganmu Novita" ucap ratu

"...apa?" ucap Novita

"Itu benar ratu, mereka begitu cocok ya" ucap lida

"Lida..." ucap Novita

"Lalu bagaimana denganmu sendiri?" ucap mey-mey

"Hm...." ucap lida langsung diam

"Akhirnya diam juga" ucap Novita

"Kalau soal pasangannya saya belum tahu jadi ini butuh waktu" ucap ratu

"Uh.." ucap lida

"Hah..." ucap Novita

"Apa kamu suka dengannya Novita?" ucap ratu

"Tidak begitu" ucap Novita

"Saya tahu itu, namun suatu hari nanti kamu akan tahu apa itu cinta dan pasti kamu akan jatuh cinta juga" ucap ratu

"Itu tidak mungkin" ucap Novita

"Sedingin apapun itu pasti kamu akan luluh pada pria yang telah berjuang cinta untukmu" ucap ratu

"Huh.." ucap Novita

"Hmmm...kamu pasti akan tahu nantinya" ucap ratu

"!!?" ucap Novita langsung menahan tekanan tanda kutukan

Sring--!

"Novita kamu baik-baik saja?" ucap Alfina

"Iya" ucap Novita

Namun hal itu membuat ratu mengetahui sesuatu bahwa Novita sedang merahasiakan sesuatu yang dimana sebenarnya dia sedang menahan sesuatu sehingga untuk mengetahuinya.

"Novita" ucap ratu

"Ya ratu?" ucap Novita

"Bolehkah aku bicara denganmu secara berdua saja dan ikut denganku sebentar saja" ucap ratu

"Hm baiklah saya akan bicara dengan ratu" ucap Novita

"Kalau begitu ayo ikut saya" ucap ratu

"Baik" ucap Novita

"Hm ratu mau kemana?" ucap lida

"Aku hanya ingin bicara dengan Novita ya" ucap ratu

"Hm baiklah kalau ratu berkata begitu" ucap lida

Novita mengikuti ratu ketempat yang sangat sepi dan sunyi dari apapun bahkan tidak ada orang yang mengusik pembicaraan mereka.

.
.

.
.

Beberapa saat kemudian....

Akhirnya sampai di tempat yang sepi dan steril dari apapun selain mereka berdua yang ada di sini.

"Ratu mau bicara apa denganku?" ucap Novita

"Saya ingin membicarakan hal penting untukmu" ucap ratu

"Soal apa?" ucap Novita

Ratu mulai meraih baju kerah milik Novita dan ia membukanya dengan melihat sesuatu yang ada di belakang lehernya yang jelas membuat ratu tahu apa penyebabnya yang membuat Novita tidak nyaman dan resah.

"Ingin membicarakan soal tanda di belakang lehermu" ucap ratu

".....apa..ratu sudah tahu?" ucap Novita

"Tentu nak Novita, saya ini seorang ratu yang harus bertanggung jawab atas dirimu" ucap ratu

"Itu bearti ratu tahu apa penyebabnya adanya tanda kutukan ini?" ucap Novita

"Soal itu hanya kamu yang tahu mengenai kejadian yang menimpah dirimu" ucap ratu

"Sayang sekali" ucap Novita

Tidak lama...

Dug!!

"Hrr...." ucap Novita

"Novita kamu kenapa?" ucap ratu

"....sakit...hah!!!" ucap Novita

Tidak lama ratu menggunakan kekuatan yang berusaha mengurangi reaksi tanda kutukan tersebut, dan akhirnya Novita melewatinya dan ia begitu berkeringat banyak.

"..ratu.." ucap Novita

"Sudahlah, tapi sekarang apa kamu sering seperti ini?" ucap ratu

"Iya ratu, aku begitu resah dan tidak nyaman, saat itu terjadi aku harus menahannya bahkan sampai-sampai tidak merespon perkataan mereka" ucap Novita

"Kamu begitu Telah berusaha merahasiakan dari yang lain bahkan kamu tidak peduli apa yang kamu alami" ucap ratu

"Karena aku tidak ingin mereka merepotkanku" ucap Novita

"Iya kamu telah melakukan apa yang kamu anggap benar, tapi apakah kamu tahu sebelum hal itu terjadi ?" ucap ratu

"Saat itu aku sedang pertandingan namun tidak lama zonzu itu datang, pada berbarengan aku dan lainnya terpisah karena asap tebal dan di saat itulah aku merasa ada yang menusuk di belakang leherku sayangnya aku tidak tahu apa itu" ucap Novita

"Lalu bagaimana kamu tahu ada tanda ini?" ucap ratu

"Aku baru tahu setelah pertandingan selesai, dan saat tanda ini membuatku resah aku tidak sengaja ke kamar mandi dan melihat apa yang terjadi padaku dan akhirnya aku bisa tahu ada tanda aneh ini" ucap Novita

"Sepertinya ini memang ulah king strong" ucap ratu

"King strong, siapa dia?" ucap Novita

"Dia penguasa kegelapan yang Telah membuat kekacauan di bumi" ucap ratu

"Apa dia begitu kuat?" ucap Novita

"Iya dan bahkan semua peri Telah berusaha mengsegel king strong namu tidak di sangka ada yang telah membebaskannya sehingga ini telah terjadi" ucap ratu

"Tidak apa-apa ratu, tspi sekarang ini kami selalu akan membantu kapapun" ucap Novita

"Iya dan tanda yang kamu miliki ini adalah tanda kutukan" ucap ratu

"Tanda kutukan?" ucap Novita

"Iya bahkan ini sudah pernah ada sejuta tahun lalu" ucap ratu

"Bearti tanda ini sudah lama ada bukan?" ucap Novita

"Ya tapi belum ada kekuatan yang bisa menghilangkan tanda itu hingga sekarang ini yang menimpah dirimu" ucap ratu

"Aku sangat risih dan tidak nyaman dengan tanda ini" ucap Novita

"Sepertinya tanda kutukanmu tidak begitu baik" ucap ratu

"Apa?" ucap Novita

"Karena ini bisa sewaktu-waktu tanda ini bisa menyiksamu" ucap ratu

"Lalu bagaimana ini?" ucap Novita

"Tenang saya akan menggunakan kekuatan untuk mengurangi reaksi pada tanda kutukanmu" ucap ratu

"Sungguh?" ucap Novita

"Ya aku yakin ini bisa membantumu walau tidak sesuai keinginanmu" ucap ratu

"Tidak apa-apa ratu yang penting sudah membantuku untuk mengurangi bebanku" ucap Novita

"Sekarang kamu tahan ya dan saya akan memukainya" ucap ratu

"Iya ratu" ucap Novita

Saat ratu membacakan sebuah mantra, Novita langsung terjerit-jerit dan terengah-engah saat proses tersebut.

Sekian lama....

Akhirnya proses tersebut telah selesai.

"Sekarang ini selesai dan aku yakin ini telah mengurangi reaksi tanda kutukan yang ada di belakang lehermu" ucap ratu

"Terima kasih" ucap Novita

"Baiklah sekarang ayo kembali ke lainnya" ucap ratu

"Iya ratu" ucap Novita

.
.
.

.
.
.

.

BERSAMBUNG.......

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro