Di tempat....

Novita merasa sudah menjauh namun saat ia menegakkan tubuhnya...

"Hah...hah...huh..?" ucap Novita

"Selamat datang kembali ya" ucap pride

"Hn!!?"

Novita melihat pride yang berada di belakangnya dan Novita memutar tubuhnya yang menghadap pride.

"Sepertinya kita bertemu lagi Novita milka..." ucap pride

"Bagaimana dia tahu nama lengkapku, padahal aku tidak pernah menyebut nama lengkapku sama sekali kepadanya dan waktu itu aku hanya memberikan tahu nama panggilanku" pikir Novita yang tidak percaya

"Hm sepertinya kau begitu tegang ya" ucap pride

"!!!?"

Dengan adanya kehadiran pride dengan milik bayangan mata merah yang tersenyum jahat dan bisa di bilang cukup menyeramkan.

Novita langsung berkeringat dingin yang di mana banyak kekalahan terhadap pride yang selama ini telah membuat dirinya kalah.

Bahkan bukan takut melainkan Novita begitu risih apa yang dia lihat tersebut.

Karena selama ini Novita tidak pernah melihat hal-hal yang menyeramkan sehingga ia sedikit risih sekali untuk hal ini.

Namun....

Dreng....

"!!!?"

Ternyata di sekeliling dirinya secara tiba-tuba berubah menjadi sosok bayangan milik pride yang sudah menyelimuti tempat yang dia berada.

"Apa-apaan ini kenapa seperti ini?" ucap Novita

"Apa kau begitu takut" ucap pride

"Hn kamu pikir aku takut, pemikiran yang salah" ucap Novita

"Oh lalu kenapa kau tegang seperti itu?" ucap pride

"Aku hanya...sedikit risih saja" ucap Novita

"Menarik sekali, orang sepertimu memang aku patut puji sekali" ucap pride

"Apa maksudmu?" ucap Novita

"Karena di antara lain hanya kamu yang sepertinya tidak ada perasaan apapun juga kau memang tegang dari antara rekan-rekanmu" ucap pride

"Sepertinya kau sangat pintar juga soal analisis seseorang" ucap Novita

"Ya begitulah" ucap pride

"Kau sepertinya meremehkan diriku ya" ucap Novita

"Hn.." ucap pride

Pride menjentikkan jarinya dan Novita mendengar suara jentikan tersebut.

Tiba-tiba...

Krek!!

"Ugh!"

Ternyata Novita menerima serangan dari hot yang berhasil melukai lengan kirinya, membuat tetesan darah terjadi.

"Bagaimana menarik bukan?" ucap pride

"Apa kamu Telah membuat dia seperti itu?" ucap Novita

"Ya begitu" ucap pride

"Tch" ucap Novita

"Sepertinya ini sangat menarik" ucap pride

"Apa?" ucap Novita

"Karena..." ucap pride

Drep...

"!!!?"

"Aku menyukai darah, terutama darah milikmu ini hmm...lezat sekali" ucap pride langsung menjilat lukanya yang keluar darah

"Ugh!" ucap Novita

"Untuk pertama kalinya aku tidak pernah mendapatkan darah seenak ini sebelumnya" ucap pride

"Sangat tidak aku hargai dengan prilakumu" ucap Novita

"Dan apakah kamu tidak melihat temanmu ini yang sekarang ini dia sedang membencimu" ucap pride

"Hn apa hubungannya denganmu dengan urusanku" ucap Novita

"Tentu saja ada.." ucap pride

"Ng?" ucap Novita

"Aku ingin melihat seberapa hebatnya kau bisa melawan dengan kawan baikmu ini" ucap pride

Tampa basa-basi Novita berubah menjadi cool girls yang siap untuk bertarung kapapun.

"Hn sepertinya kau berubah wujud juga" ucap pride

"Jangan membuatku gegabah pride" ucap cool

"Kita lihat saja di akhir nanti" ucap pride

Hot langsung maju dan cool menahan serangan dari hot yang sangat kuat.

"Tch..." ucap cool

Mereka bertarung sengit dan saling menunjukkan kekuatan terkuat mereka yang di miliki.

Bahkan sebenarnya Novita masih ada belah kasihan terhadap hot karena dia tidak ingin melukainya.

"Perlawanan yang sangat menarik sekali dimana api dan es saling bentrok satu sama lain" ucap pride

"Huh...bagaimana bisa padahal hot sedang cedera saat olahraga tadi" pikir Novita

"Sepertinya kamu kehabisan tenaga ya" ucap pride

"Hn bagiku ini belum berakhir" ucap cool

"Hn hot serang dia jangan sampai dia bisa berdiri tegak!" ucap pride

"Baik"

Graaaaaa!!!

Kring!!!

Cool menahan pedangnya dengan kuda-kuda yang kuat sehingga bisa memblokir pergerakan hot.

"Sekarang kamu menyerahlah" ucap cool

"Hn mungkin saja" ucap pride

"!!?" ucap cool

Cool langsung memghindar dari hadapan hot yang hampir melukai dirinya dengan bayangan hitam tersebut.

"Hampir saja" ucap cool

"Hn lumayan analisismu itu cool" ucap pride

"Aku tidak pernah terima ada seseorang meremehkan diriku" ucap cool

Graaa!"

Namun...

"Apa!!?" ucap pride

"Hah...soil dan green?" ucap cool

Cool melihat kehadiran mereka yang datang kemari.

"Kamu baik-baik saja" ucap soil

"Ya aku baik-baik saja" ucap cool

"Hot...?" ucap green

"Loh kok bukannya dia sedang cedera?" ucap soil

"Cool ada apa dengannya dan kenapa hot bisa seperti itu?" ucap green

"Aku sendiri tidak tahu bagaimana hot bisa seperti ini" ucap cool

"Hahahaha....aku tidak akan biarkan ada tikus yang ikut campur urusanku!" ucap pride

Tiba-tiba mereka terpisah dan pride sudah di hadapan soil dan green sedangkan cool langsung di hadang oleh hot.

"Dia ini...!" ucap soil

"Hehehe bersiaplah untuk melawanku" ucap pride

.
.
.
.
.
.

BERSAMBUNG....