sekian lama akhirnya lida yang lain pulang seteleh menjelaskan bahwa mereka berhasil membawa mey-mey kembali.

''dah mey-mey!''ucap lida

''dah semuanya''ujar mey-mey

setelah itu mey-mey masuk.

''kakak!''ujar reina memeluk mey-mey

''ya reina''jawab mey-mey

''kakak tidak kangen dengan ren?''ucap reina

''hah iya dimana?''ucap mey-mey

''huh...disini tuan''ujar ren yang bersanjar di sisi tiang

''oh sini sini''ucap mey-mey

ren tebang dan mendarat tepat di tangan mey-mey''auh...kangen tuanku''ucap ren yang tersedu haru

''aku juga rindu ren''jawab mey-mey

''akhirnya tuan bisa kembali''ucap ren

''iya ini berkat teman-temanku ren''ujar mey-mey

..

.

.

..

.

..

.

malam hari di dalam kamar....

''hah.....''mey-mey yang berbaring di tempat tidurnya''akhirnya bisa nyaman di kasurku''

''aku senang melihat tuanku kembali''ucap ren

''hah ya ren aku juga senang bisa kembali normal''ucap mey-mey

''kamu tahu tuan, selama tuan tidak dirumah banyak sekali perubahan dikeluargamu''ucap ren

''perubahan?''ujar mey-mey yang bingung

''ya ibumu sangat gampang merubah emosinya sementara adikmu murung seharian bahkan tidak bersekolah''ucap ren

''lalu apa yang terjadi ren?''tanya mey-mey

''ya ibumu selalu bertanya pada lida secara bersekala, hingga aku dengar kalau dia sempat bertarung denganmu sampai depresi berat''ucap ren

mey-mey yang mendengarnya sedikit syok apa yang terjadi saat dirinya masih dalam pengaruh pemimpin tersebut''ti-tidak mungkin a-apa itu ulahku''

''benar, bahkan novita sampai bicara dengan keluargamu soal kabar keberadaanmu dan adikmu reina sampai ditenangi sama astri''ujar ren

''apa yang novita katakan?''tanya mey-mey

''ya dia menyampaikan apa yang terjadi, berawal mereka terpisah hingga lida yang depresi dan pinsan setelah bertarungan hebat dengamu''ujar ren

''apa saya sejahat itu....''ujar mey-mey

''mhm....setelah novita dan adiknya mau menuju ke rumah, kamu muncul tepat keberadaan mereka bahkankamu gak segan melakukan serangan''ujar ren

''apa....''mey-mey semakin syok dengan mata yang gemetar mendengarnya''lalu apa yang terjadi padanya? apa aku....-''

''tidak, novita langsung sigap mengamankan adiknya dan setelahnya kalian berdua berduel''ujar ren yang memotong perkataan mey-mey

''aku berduel dengan novita....''ucap mey-mey

''iya, hingga tidak terduga kalau kedua adik kalian datang setelah mendengar suara pertarungan kalian''ujar ren

''apa....re-renia bagaimana bisa?''

''dia memiliki naluri yang sangat kuat dan dia tidak hiraukan peringatanku, tapi itulah yang saya rasakan darinya dan memintaku untuk menuntutnya ke tempatmu''ucap ren

''hah.....''mey-mey yang lemas mendengar pernyataan dari ren''aku rasa memang terlalu jahat pada adikku sendiri, mungkin saja aku hampir melukai adikku sendiri''

''aku tahu, tapi tuan tidaklah jahat dan itu hanya karena bukan dirimu yang sebenarnya''ucap ren

''tapi tetap saja aku salah ren''ujar mey-mey yang musam

''kamu tahu temanmu dengan sigap menghentikanmu di waktu yang tepat, sehingga itu tidak terjadi pada adikmu''ucap ren

''kalaupun novita menghentikanku, maka tetap saja aku bersalah padanya maupun mereka yang dilokasi saat itu''ucap mey-mey

''ayolah tuan jangan salahkan dirimu, yang terpenting kamu sudah kembali''ujar ren yang memberikan semangat pada tuannya

melihat hal itu mey-mey mulai perlahan menunjukkan senyumannya''ya terima kasih suppotnya, ren''ujarnya

kreee~

''?!''mey-mey langsung melihat ke arah sumber suara

''kakak....'ucap renia dengan wajah melasnya

''renia? ada apa kok jadi menangis begitu?''ujar mey-mey yang bingung

lalu renia langsung menghampiri kakaknya''aku mau tidur sama kakak''

''hn?''mey-mey yang bingung dimana tiba-tiba adiknya ingin tidur bersamanya''hm baiklah kakak tidak masalah kalau kamu mau tidur disini''

''yey...''renia yang gembira

renia langsung berbaring di tempat tidur kakaknya tersebut, mengingat hari semakin larut.

''yah ini sudah waktunya jam tidur sih''ucap mey-mey

''iya waktunya tidur''ucap ren

beberapa saat waktu tidur....

mey-mey memutuskan tidur dan renia tampak tenang di sisinya bahkan ia tahu bahwa ia sudah membuat adiknya tersakiti bahkan ia mungkin sedikit berterima kasih pada novita yang telah menjegah dirinya yang mungkin lebih buruk dari dugaan.

''mungkin besok aku harus berterima kasih padanya, andaikan novita tidak melakukannya mungkin.....akan buruk''ujar mey-mey sembari mengelus adiknya yang sudah tertidur lelap

THUMP!

''!!?'' mey-mey merasakan sengatan sakit di lehernya

tidak lama dari itu......

tampaknya kau tenang sekali, green~

mey-mey langsung mencari sumber suara itu namun ia tidak menemukan apapun bahkan ia heran hanya mendengar suara itu.

''dimana dia?'' mey-mey yang bingung

kamu tidak akan pernah tenang karena kau adalah wadahku

mendengar menyataan itu mey-mey jelas tidak akan terima hal itu dan hingga akhirnya....

!!?

secara tiba-tiba mey-mey melihat kehadiran sosok orang yang telah menandai dirinya dengan kesalnya ia menggeremet tangannya''kamu....''

''fufufu hallo...wadahku''sang pemimpin dengan senyuman jahatnya

ren yang mendengar suara keributan langsung terbangun dan bertapa tekegutnya melihat ada musuh di tempatnya''tuan!''

saat mey-mey hendak melakukan merubah menjadi elemen girls tiba-tiba segel yang mengecap padanya tiba-tiba bereaksi.

''ngh!''mey-mey menggerang kesakitan

''kau!''ren yang akan menggunakan kekuatannya

namun tiba-tiba pemimpin itu langsung menggunakan kekuatannya pada ren sehingga tidak bisa bergerak.

''huh...''ren yang terdiam kaku

''kamu burung yang menganggu ya lebih baik kau diam dari pada aku membunuhmu''ujar pemimpin itu tampa menatap burung tersebut

''hah...hah...ng...''mey-mey yang masih kesakitan

lalu pemimpin itu merendahkan tinggi tubuhnya dan mencoba menatap mey-mey tersebut''untuk saat ini jadilah gadis yang baik~'' dengan senyuman jahatnya

mendengar hal itu mey-mey tampak kesal''kamu...''

hum....

renia tampak terbangun setelah mendengar suara tersebut''suara apaan ya....berisik sekali....'' dan saat renia melihat hal itu ia tampak terdiam dimana kakaknya terdiam sekitan serta ada orang asing''kakak!'' yang hendak bangun dari tempat tidurnya

namun itu di hentikan oleh pemimpin itu dengan kekuatannya''ssst~, gadis kecil bisakah kamu diam sejenak''

''siapa kamu!, dan apakan kakakku!''ucap renia yang melihat kakaknya kesakitan

''ini hanya urusanku dengan kakakmu itu jadi lebih baik tidurlah''ujar pemimpin menggunakan sihir pada gadis kecil tersebut

''hum....''renia yang langsung terlelap

''hn...renia..!''mey-mey yang hanya bisa melihatnya

pemimpin itu melirik kembali ke arah mey-mey jelas ia tampak puas melihat penuh penderitaan''yah kau layak menjadi--''

BAK!

!!?

tiba-tiba muncul seseorang yang memukul keras pada pemimpin itu, membuat pemimpin itu tersungkur saat dia melihat sosok yang memukulnya....

''kau!''pemimpin itu melototinya

jep!

pemimpin itu langsung hilang dan tidak terduga ternyata di keluarkan dari rumah tampa menimbulkan keributan dengan kemampuan telepotnya.

dak!

''ARK!'' pemimpin itu jatuh ke tanah

''hn....''orang tersebut langsung bernapas lega

''hm....''mey-mey yang berusaha bangkit sembari menahan rasa sakit dan melihat siapa yang datang dan ternyata adalah cool''cool?'' yang melihat persis di depannya

''kamu baik-baik saja, mey'' ucap cool yang datang setelah memukul pemimpin tersebut tampa menoleh

''mhm...ya''jawab mey-mey lalu ia bingung saat cool melakukan sesuatu pada pemimpin tersebut''di-dimana dia tadi?''

''yah dia diluar, aku harus melawannya''ucap cool

''tidak...''mey-mey yang tiba-tiba berubah menjadi green''aku juga akan turun tangan denganmu cool''

''baiklah kita lawan dia''ucap cool

.

.

.

.

.

.

.

.

kutipan chapter berikutnya:

''pembalasan serta emosi yang sangat besar menanti dimata mereka''

.

.

.

.

.

..

BERSAMBUNG............