Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

CHAPTER 31: bertandingan

Pada pagi harinya...

Semua orang tampak senang karena hari ini adalah pertandingan sepak bola dimana akan ada perwakilan dari kota mereka dan akan merebutkan hadiah yang bisa membuat bangga.

Bertandingan ini ada klub sepak bola pria dan wanita dimana mereka akan bertanding sesuai jalur yang ditentukan.

Sebelumnya para perwakilan setiap dari sekolah yang berbeda-beda menjadi satu dan latihan bersama juga pemilihan seorang capten.

Untuk pertama adalah pertandingan sepak bola pria terlebih dahulu dan setelah itu adalah wanita.

Semua tampak masuk ke stadion, lida, mey-mey dan adik lainnya datang untuk melihat teman mereka yang menjadi salah satu perwakilan dalam pertandingan sepak bola ini.

"Senangnya akan melihat Novita" ucap lida

"Iya aku juga begitu" ucap mey-mey

"Hm dimana Alfina?" ucap lida

"Aku dengar kalau Alfina juga salah satu perwakilan dari sekolahnya" ucap mey-mey

"Wow benarkah?" ucap lida

"Tentu saja kakakku jadi perwakilan dari sekolahnya" ucap teo

"Kita pasti akan melihatnya" ucap lida

"Sekarang ini pertandingan sepak bola pria dan nanti akan di lanjutkan wanita" ucap mey-mey

"Begitu ya kalau begitu kita akan melihat pertandingan gendar" ucap lida

"Iya" ucap mey-mey

"Lihat pertandingan akan di mulai" ucap renia

HADIRI SEKALIAN SELAMAT DATANG DI PERTANDINGAN SEPAK BOLA ANTAR KOTA DIMANA ADA 4 KOTA YANG SEDANG DI SINI UNTUK MEREBUTKAN PIALA DAN..

DALAM PERTANDINGAN TAHUN INI ADA KLUB SEPAK BOLA PRIA DAN WANITA JADI INI AKAN SERU DAN USIA MEREKA MASIH DIBILANG SANGAT MUDA DAN PASTINYA ORANG-ORANG YANG TERPILIH TERBAIK DARI SEKOLAH MEREKA MASING-MASING YANG ADA DI KOTA MEREKA MASING-MASING.

TIDAK PERLU LAMA KITA AKAN MENYAKSIKAN PERTANDINGAN INI DAN SAMBUT SAJA MEREKA DAN SELAMAT MENYAKSIKAN!!

Para penonton tampak bersorak meriah dan ada gendar yang bersama timnya ternyata gendar menjadi capten dari klub kota asalnya.

"Lihat itu gendar" ucap lida

"Dia jadi captennya" ucap mey-mey

"Wah kak gendar menjadi capten ya" ucap astri

Mereka melihat posisi gendar yang menjadi penyerang.

"Wah dia di posisi depan" ucap lida

"Jadi penyerang" ucap mey-mey

Dan tidak lama babak pertama di mulai dimana semua tampak tegang melihat pertandingan ini Yang begitu bikin orang begitu menarik.

Di menit 20 akhirnya gendar mencetak gol pertama untuk tim kotanya.

"GOOOOL!!!"

semua bersorak meriah...

.

.
.
.

Di istana kegelapan...

Pangeran toro sedangkan sedang melihat pertingan dari bola ajaib tersebut dan ia tidak melihat sosok Novita yang ada di tempat tersebut.

"Hm dimana dia gak biasanya gak bersama lainnya, aku akan terus memantaunya sebelum rencanaku di lakukan"

Pangeran toro tampak melihat terus dari bola ajaib tersebut...

.
.
.
.

Di pertandingan....

1-4

Pertandingan berakhir dan di menangkan oleh tim kota asal mereka dan masuk ke babak final.

"Wah akhirnya masuk ke babak final" ucap lida

"Kita harap nanti Alfina dan Novita juga masuk ke babak final" ucap mey-mey

"Iya" ucap lida

"Iya aku harap begitu" ucap renia

"Pasti akan menang kok" ucap teo

"Itu benar" ucap Astri

Tidak lama hadirlah kedua klub dan di sana ada Alfina dan Novita yang menjadi pemain sepak bola wanita saat di lihat Alfina menjadi seorang capten serta posisi mereka berdua menjadi permainan penyerang.

Dan...

Pritt!!!

Pertandingan di mulai, kedua tim begitu saling membentrok untuk menjaga daerah mereka.

Alfina dan Novita saling berkerja sama untuk membobol gawang tersebut dengan cara apapun..

Dan saat menit ke 39 Novita memanfaatkan peluang kosong dan...

GOOOOL

semua bersorak atas mencetak gool yang di ciptakan oleh Novita membuat semua orang tampak begitu kagum dengan ketepatan Novita saat memasukan bola ke gawang.

"Hebat" ucap Alfina

"Ya berkat kerja sama" ucap Novita

"Kalian hebat"

"Ya kami akui kalian berdua sangat hebat"

"Saat mengecok lawan saja kalian hebat"

"Apa lagi mencetak gool"

"Ini belum apa-apa" ucap Novita

"Ya semua ayo kita semangat demi kota kita" ucap Alfina

"Ya!!!

.
.
.
.

Sekian lama kemudian...

Akhirnya mereka masuk ke babak final dengan 0-3 dan itu di ciptakan oleh Alfina dan Novita.

.
.

Lama kemudian....

Pertandingan sepak bola pria begitu tegang melihat sama dengan ke dudukan 2 sama.

" ayo!!"

Semua penonton tampak tegang karena gendar berusaha untuk mencetak gool untuk membela kotanya.

"Ayo pasti bisa!" ucap lida

"Ayo semangat" ucap Astri

Dan...

GOOL!!!!

mereka bersorak dan peruit panjang di bunyikan dan akhirnya tim pria menjadi juara pertama.

"Menang!!"

"Sekarang tim wanitanya" ucap lida

"Iya kamu benar" ucap mey-mey

"Semoga kakak dan kak Novita berhasil" ucap teo

"Iya benar" ucap Astri

"Kits harus semangatkan" ucap renia

"Benar"

Tiba-tiba....

ZONZU!!!!

Tiba-tiba muncul di tengah pertandingan sepak bola dan menggangu para perseta dan para penonton.

"Lida" ucap mey-mey

"Iya" ucap lida

"Kakak" ucap renia

"Ayo kita ketempat yang aman" ucap lida

.
.
.
.

Setelah membawa ke tempat aman lida dan mey-mey langsung berubah.

Saat sampai hot dan green bertemu dengan soil dan cool yang sedang menghentikan amukan dari ZONZU...

"Ayo pasti bisa" ucap soil

"Akan aku buat dia gak bisa bergerak" ucap cool

Cool menggunakan kekuatan es untuk membekukan ZONZU namun begitu kuat sehingga membuat cool terlempar jauh.

"Sial" ucap cool

"Cool kamu baik-baik saja?" ucap hot

"Ya aku baik-baik saja!" ucap cool

"Sepertinya ada yang kena amukan dari zonzu ya" ucap pangeran toro

"Sial dia lagi,uh aku bosan!" ucap soil

"Wah kau kesal ya" ucap pangeran toro

"Memang kau itu hanya pembuat masalah" ucap soil

"Hehehe ZONZU serang mereka!!" ucap pangeran toro

ZONZU!!!!

Mereka bertarung melawan zonzu namun...

"Saatnya aku beraksi untuk melakukan rencanaku"

Tiba-tiba kabut tebal mendatangi mereka semua membuat terpisah arah..

"Astaga tebal banget ini" ucap soil

"Aku gak bisa melihat" ucap green

"Uh tebal" ucap hot

"Kenapa bisa begini" ucap cool

.
.
.

Pangeran toro langsung turun kebawah dan ia mendarat tepat di belakang cool yang tampak gak bisa melihat sekitarnya.

"Ularku sekarang kau gigit cool" ucap pangeran toro

Ular hitam itu langsung beraksi, dengan cepat ular itu langsung menggigit belakang leher cool sontak membuat cool terkegut dengan merasa ada yang menusuk di kulit.

"!!?"

Cool tidak bisa bergerak sama sekali seakan beku, dan tidak lama ular itu melepaskan gigitannya.

"Uh.."

Pangeran toro langsung ke tempat asalnya.

"Hehehe rasakan itu cool, kau pasti akan tersiksa" ucap pangeran toro

.
.

Di tempat...

Cool tiba-tiba merasakan sakit di belakang lehernya seakan menyengat dan ia berkeringat banyak.

Cool menahan rasa sakitnya dan berusaha bangkit.

Tidak lama kabut tebal hilang membuat para elemen bisa melihat kembali dan memurnikan aura negatif menjadi positif.

"Kita berhasil" ucap hot

"Iya" ucap green

"Hahahaha!!!" ucap pangeran toro

"Dia kenapa?" ucap hot

"Gila dia" ucap soil

"Ya kalian memang kuat akan tetapi kalian tidak tahu ada sesuatu yang terjadi sebenarnya" ucap pangeran toro

"Apa maksudmu!" ucap soil

"Kau jangan membuat kami bingung" ucap green

"Suatu saat nanti di antara kalian pasti akan tersakiti dan juga terkontrol dalam kejahatan" ucap pangeran toro

"Awas kamu!!"ucap soil

" soil hentikan"ucap cool

"Kenapa menghentikanku" ucap soil

"Ingat jangan emosi dulu" ucap cool

"Tapi dia sudah kurang ajar pada kita" ucap soil

"Tapi ini bukan di saat yang tepat" ucap cool

"Tch baiklah aku dengarkan kamu" ucap soil

"Ingat kita gak boleh emosi apa lagi sampai ada aura negatif dalam dirimu" ucap cool

"Ya maaf" ucap soil

"Iya" ucap cool

"Cool suatu hari nanti kau akan pasti tersiksa sampai kapapun olehku" ucap pangeran toro langsung pergi..

"Dia ini bikin bingung saja" ucap hot

"Selalu begitu" ucap soil

"Sudah sekarang kita harus waspada saja" ucap cool

"Benar" ucap green

Mereka tidak sadar kalau cool sedang menahan rasa sakit karena ia tidak mau teman-temannya khawatir padanya.

.
.
.
.
.

Pertandingan sepak bola wanita akhirnya menang menjadi juara pertama dan semua orang tampak bersorak..

Akhirnya pertandingan sepak bola berakhir dan di menangkan oleh kota mereka.

.
.
.
.

Di ruangan ganti...

"Akhirnya kita menang" ucap Alfina

"Iya aku bersyukur saja" ucap Novita

"Hm apa nanti kita di liburkan?" ucap Alfina

"Ya kata wali kota bagi perseta yang mewakili dalam lomba ini akan di beri cuti sehari dari sekolah" ucap Novita

"Wah itu kabar baik untukku" ucap Alfina

"Kau senang ya" ucap Novita

"Tentu saja" ucap Alfina

Novita tersenyum...

"He...kamu tersenyum" ucap Alfina

"A-apa?" ucap Novita

"Iya kami tersenyum tadi" ucap Alfina

"Benarkah?" ucap Novita

"Iya dan itu sangat manis dari sikapmu yang dingin itu" ucap Alfina

"Begitu ya" ucap Novita

Tiba-tiba...

"!!?"

Rasa sakit itu kembali terjadi, Novita langsung memegang yang terasa sakit dan menyengat.

"Novita kamu gak apa-apa?" ucap Alfina

"Ya aku baik-baik saja" ucap Novita

"Apa saat kamu jatuh di pertandingan tadi ya?" ucap Alfina

"Mungkin" ucap Novita

"Apa itu parah?" ucap Alfina

"Tidak kok hanya sakit sedikit" ucap Novita

"Kamu yakin?" ucap Alfina

"Ya, aku mau ke kamar mandi dan kita bertemu di depan stadion ya bersama lainnya" ucap Novita

"Ng ya Baiklah" ucap Alfina

.
.
.
..

Di kamar mandi...

"A-- sakit banget ha..ha..." ucap Novita

Novita masih menahannya dan membuat dirinya penasaran apa yang membuat dirinya sakit di belakang lehernya.

"Sebenarnya apa yang membuatku seperti ini" ungkap Novita

Novita mencoba membuka yang membuat dirinya sakit yang tidak tertahankan dan saat di buka ada sesuatu yang begitu menyala merah di belakang lehernya, Novita langsung membulatkan matanya apa yang dia lihat.

"I-ini a-apa?"

Novita terkegut dengan sebuah tanda yang ada di belakang lehernya, dan rasa sakit kembali lagi membuat Novita tertunduk dengan rasa sakit yang tidak tertahankan.

"Ha..ha...aku..harus..menahannya" ucap Novita

Setelah beberapa saat rasa sakit hilang sejenak membuat Novita bisa berdiri.

"Sepertinya aku harus merahasiakan dari yang lain, aku tidak ingin mereka khawatir" ucap Novita

Novita langsung keluar dari kamar mandi dan segera menyusul ke lainnya...

.
.
.
.
.
.
.

BERSAMBUNG....

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro