CHAPTER 29: perasaan apa ini?
Setelah pulang sekolah....
Gendar pulang setelah menjalankan kegiatan klub sepak bolanya bersama timnya.
"Wah capten hebat"
"Gendar itu luar biasa"
"Hah biasa saja kok" ucap gendar
Tidak lama ia melihat sosok Novita yang baru keluar dari ruangan osisnya..
"Ketua hebat bisa selesaikan tugas ini dengan cepat"
"Ya ketua tampa kamu pasti agak lama"
"Tidak masalah itu adalah tugasku" ucap Novita
"Terima kasih ketua"
"Sama-sama" ucap Novita tersenyum
Gendar langsung tersipu merah melihat senyuman Novita yang begitu indah dan ia baru pertama kalinya melihat Novita tersenyum seperti itu, membuat dirinya tersentuh dan begitu nyaman melihatnya.
"Hm..kapten?"
"Ha ya ada apa?" ucap gendar
"Kapten kenapa?"
"Tidak apa-apa" ucap gendar
"Sepertinya kapten sedang lagi jatuh Cinta nih"
"Ia kelihatannya begitu"
"Eh..kok jadi bicara begitu" ucap gendar
"Habis kapten sepertinya wajahnya sedikit merah"
"Apa!?" ucap gendar
"Iya kapten lihat nih di cermin"
"Uh..sepertinya begitu tapi bukan bearti yang kalian pikitkan tahu"
Ucap gendar
"Sudahlah nanti juga tahu soal Cinta sendirinya bukan begitu kawan"
"Benar tuh"
"Hah..." ucap gendar
.
.
.
Tidak lama gendar pulang ke rumah...
"Aku pulang"ucap gendar
" hm kamu sudah pulang"ucap mama
"Iya ma baru saja" ucap gendar
"Hadiahmu banyak banget dari siapa saja?" ucap mama
"Ya siapa lagi kalau bukan anak-anak perempuan" ucap gendar
"Sepertinya kamu sudah membuat banyak orang perhatian kamu" ucap mama
"Ya begitulah, aku mau mandi dulu nih" ucap gendar
"Ya sudah mandilah dan jangan lupa segera makan malam" ucap mama
"Iya" ucap gendar
.
.
.
Sisi lain...
"Kakak pulang" ucap Novita
"Hore Kakak sudah pulang" ucap Astri
"Eh Astri kamu membuat kakak kaget saja" ucap Novita
"Habis kakak lama sekali" ucap Astri
"Ya maafkan kakak ya" ucap Novita
"Iya Kakak gak apa-apa yang penting Kakak udah sampai di rumah" ucap Astri
"Hm" ucap Novita
"Kakak itu apa dan Banyak banget" ucap Astri
"Ya ini cokelat" ucap Novita
"Kakak dapat dari mana banyak amat?" ucap Astri
"Ya biasa anak laki-laki yang memberikan ini pada Kakak" ucap Novita
"Tunggu dulu" ucap Astri
"Apa?" ucap Novita
"Ini hari apa?" ucap Astri
"Ini hari sabtu" ucap Novita
"Ha...astaga iya hari ini adalah valentine bukan?" ucap Astri
"I-iya, kenapa?" ucap Novita
"Wah Kakak berarti sedang jatuh Cinta ya?" ucap Astri
"Hm!?, eh..enggak kakak gak jatuh Cinta pada siapapun" ucap Novita
"Kakak bohong ya" ucap Astri
"Tidak kakak gak bohong untuk apa kakak melakukan itu" ucap Novita
"Yakin?" ucap Astri
"Iya kakak yakin" ucap Novita
"Uh cokelatnya banyak boleh aku minta" ucap Astri
"Boleh ini" ucap Novita
"Terima kasih kak" ucap Astri
"Ya, sekarang kakak mau mandi dan masak makan malam" ucap Novita
"Oke kakak" ucap Astri
.
.
.
.
Gendar kembali ke kamar setelah makan bersama ayah dan ibunya
Di kamar dia memikirkan sosok Novita yang telah membuat dirinya jatuh Cinta pada gadis itu.
"Hm Novita aku sangat suka denganmu dan sungguh aku Tidak ingin orang lain merebut hatimu selain diriku"
.
.
....
.
Di istana kegelapan...
Pangeran toro mengingat pertarungannya dengan cool yang begitu kuat dan mempunyai analisis yang sangat cepat, dan tahu gerakan dirinya sehingga bisa mengetahui serangan darinya.
"Tidak aku sangka dia begitu kuat dan dia Sepertinya punya analisis yang sangat tinggi, hm bagaimana agar aku bisa membuatnya seperti terkena terpengaruh ya..hm lebih baik aku tanya saja sama ayah" ucap pangeran toro
Saat ia ke tempat ayahnya ia melihat ada tui yang sedang di perintahkan oleh ayahnya.
"Tui besok pergilah ke bumi dan buat kekacauan" ucap king strong
"Baik yang mulia" ucap tui
Tui langsung pergi..
.
.
..
Setelah Novita makan bersama adikknya tiba-tiba telpon rumah bunyi...
"Hm siapa yang menelpon?" ucap Novita
"Ga tahu kak coba saja angkat" ucap Astri
"Baiklah kakak angkat" ucap Novita
.
.
.
"Hallo"
"Novita"
"Ha ibu, bagaimana kabarnya?"
"Baik sayang ibu sehat"
"Kakak itu ibu?"
"Iya mau bicara"
"Iya mau, ibu"
"Eh astri anak ibu, bagaimana kabarnya"
"Baik-baik saja ibu"
"Bagaimana apa kamu bertengakar dengan kakakmu"
"Hm Tidak,oh iya tadi kakak dapat cokelat banyak loh"
"Oh benarkah"
"Iya ibu banyak kata kakak itu dapat dari anak laki-laki"
"Hmhm Sepertinya kakakmu sangat populer di sekolahnya"
"Uh ya biasa saja" ucap Novita
"Ya itu wajar saja kakakmu dapat cokelat banyak" ucap ibu yang sedikit ketawa
"Oh iya ibu kapan pulang"
"Ibu kurang tahu sayang tapi ibu janji kalau ada waktu libur panjang pasti ibu pulang"
"Uh lalu ayah?"
"Ibu sempat bertanya katanya ayahmu masih sibuk, maaf ya sayang"
"Tidak apa-apa"
"Lalu apa kamu sudah makan?"
"Sudah, kakak tadi masaknya enak"
"Begitu ya, ya sudah kalau begitu ibu akhiri ya dah sayang"
"Iya ibu dah"
.
.
.
"Sudah puas" ucap Novita
"Iya tapi belum bisa pulang ke rumah" ucap Astri
"Kita maklumi dengan pekerjaan ayah sama ibu soalnya itu demi kita" ucap Novita
"Iya" ucap Astri
.
.
.
Dan pada besok harinya
ZONZU!!!!
para elemen girls datang untuk melawannya dan itu di komando oleh tui
"Ha!"
Hot, green dan cool memukul ZONZU sedangkan soil bertarung dengan tui.
"Apa ini kemampuan kamu" ucap tui
"Jangan remehkan aku"
"Uh...Sepertinya ini belum apa-apa"
"Kau ini banyak bicara saja"
Mereka terus bertarung dan hot akhirnya bisa memulihkan ZONZU dan aura negatif hilang tui juga kesal karena dia kalah dari soil.
"Awas kalian!!"
Keadaan kembali normal...
.
.
.
.
Setelah itu...
Novita kembali ke rumah dan segera masak karena ia takut adiknya sudah bangun.
"Uh untung dia belum bangun"
Novita memasak sarapan pagi dan tidak lama...
"Hm baunya enak.." ucap Astri
"Sepertinya kamu sudah bangun" ucap Novita
Tiba-tiba bel rumahnya berbunyi...
"Ya sebentar ya, astri bersihkan dirimu habis itu sarapan" ucap Novita
"Iya" ucap Astri
Novita membuka pintu saat di buka ternyata gendar yang datang ke rumahnya.
"Gendar?" ucap Novita
"Maaf menggangumu, ini dari ibuku" ucap gendar
"Oh terima kasih, hm gendar ayo masuk kita makan bersama-sama" ucap Novita
"Ha gak usah" ucap gendar
"Ayo masuklah Tidak apa-apa" ucap Novita
"Baiklah" ucap gendar
Gendar akhirnya menerima tawaran dari Novita dan ia duduk di tempat meja makan dan Astri datang.
"Uh kakak itu siapa?" ucap Astri
"Oh ini namannya Kakak gendar dia tamu kita ke rumah" ucap Novita
"Hallo, namamu siapa" ucap gendar
"Namaku Astri amelia" ucap Astri
"Kamu adiknya Novita ya" ucap gendar
"Iya" ucap Astri
"Sepertinya kamu mirip sekali dengan Kakakmu" ucap gendar
"Huh..terima kasih" ucap Astri
"Astri ayo makan nanti dingin" ucap Novita
"Iya kak"
Mereka makan bersama-sama dan gendar begitu melihat kebersamaan Novita dengan adiknya yang begitu dekat sekali membuat dirinya semakin mengerti sifat Novita.
Gendar begitu suka dengan masakan buatan Novita yang begitu enak di makan.
"Kak gendar" ucap Astri
"Iya ada apa?" ucap gendar
"Apa enak masakan kakakku?" ucap Astri
"Hmm enak makanannya dan ini lezat sekali" ucap gendar
"Kakak lihat kak gendar suka dengan masakan kakak" ucap Astri
"Iya" ucap Novita
Gendar langsung begitu suka dengan gadis seperti Novita yang pintar berbagai hal gak hanya di sekolah tapi di rumah dia begitu jago masak untuk adiknya.
"Novita" ucap gendar
"Ya?" ucap Novita
"Di mana ayah dan ibumu?" ucap gendar
"Ayah dan ibuku masih sibuk dengan pekerjaan dan jarang pulang" ucap Novita
"Lalu kamu hanya berdua dengan adikmu?" ucap gendar
"Iya" ucap Novita
"Kenapa kamu gak cari pembantu di rumah?" ucap gendar
"Soal itu sebenarnya aku tidak ingin mempunyai seorang pembantu di rumah" ucap Novita
"Kenapa?" ucap gendar
"Kalau ada pembantu nanti itu membuatku malas melakukan apa-apa di rumah dan mungkin aku juga gak bisa masak seenak ini" ucap Novita
"Jadi kamu lebih suka melakukan semua ini dengan sendiri" ucap gendar
"Iya karena aku tidak ingin tergantung pada orang lain jadi aku ingin melakukan hal ini dengan tanganku sendiri" ucap Novita
"Oh..Novita itu luar biasa kamu orangnya mandiri sekali dan kamu gak hanya di sekolah tapi di rumah juga sama" ucap gendar
"Terima kasih dengan pujianmu gendar" ucap Novita
"Iya" ucap gendar
.
.
.
.
Setelah makan gendar memutuskan pulang ke rumah.
"Novita terima kasih dengan makannya, maaf telah merepotkanmu" ucap gendar
"Tidak apa-apa jangan sungkan datang ke rumah" ucap Novita
"Iya, kalau begitu aku pergi" ucap gendar
"Dah kak gendar" ucap Astri
"Dah" ucap gendar
.
.
.
"Kakak" ucap Astri
"Ya?" ucap Novita
"Kak gendar itu orangnya baik ya" ucap gendar
"Iya dia orang yang baik" ucap Novita
"Hm..kakak suka dengan kak gendar ya" ucap Astri
"Apa?, Tidak Kakak tidak sepertinya itu" ucap Novita
"Suka ya..." ucap Astri
"Astri..." ucap Novita
"Tangkap aku kalau bisa" ucap Astri
"Hm awas ya Kakak tangkap kamu" ucap Novita
"Hehehe!"
"Hei kembali "
Mereka saling kejaran dan mereka begitu senang.
.
.
.
.
Di jalan....
"Perasaan ini... Apakah ini Cinta?" ungkap gendar
........
.
.
.
.
BERSAMBUNG.....
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro