Lida begitu semangat ke sekolah dan selain itu ia membawa cokelat untuk di berikan pada orang yang dia sayangi tapi siapa ya..

Banyak sekali anak-anak perempuan yang memberikan kepala para pria yang mereka suka selain itu banyak sekali yang mengidolakan seseorang di sekolah.

Lida melihat salah satu cowo yang begitu banyak menerima cokelat dari para wanita yang tidak lain adalah gendar.

Gendar adalah pria idaman wanita di sekolah sudah memiliki wajah yang tampan, pintar, jago main musik dan olahraga, gak heran kalau ia menjadi populer di sekolah.

Lida memberikan cokelat pada gendar dan ia hanya tersenyum kecil seolah ia menerima tampa menyakiti wanita.

"Akhirnya ia mau" ucap lida

"Lida" ucap mey-mey

"Eh..mey-mey" ucap lida

"Kamu sudah mengasih cokelat ke siapa?" ucap mey-mey

"Dia tentunya" ucap lida

"Uh gendar maksudmu?" ucap mey-mey

"Iya dan kamu mau kasih ke siapa?" ucap lida

"Hm..itu rahasia" ucap mey-mey

"Uh...mey-mey jahat nih" ucap lida

"Oh iya mana Novita?" ucap mey-mey

"Hm mungkin di kelas" ucap lida

"Hmph begitu ya" ucap mey-mey

"Novita sedang apa ya?" ucap lida

"Bagaimana kita ke kelasnya" ucap mey-mey

"Hm boleh tuh" ucap lida

.
....

Saat di kelas lain...

Mereka melihat sosok temannya dan ternyata banyak sekali para pria yang mengasih cokelat pada Novita bahkan ada juga surat Cinta di mejanya.

"Sepertinya ia kerepotan" ucap lida

"Iya?" ucap mey-mey

Setelah lama...

"Novita" ucap lida

"Uh kalian?" ucap Novita

"Wow banyak banget cokelatnya!" ucap lida

"Kalian mau cokelat ini sepertinya aku terlalu banyak nih" ucap Novita

"Sungguh!?" ucap lida

"Iya boleh ambillah" ucap Novita

"Asyik terima kasih" ucap lida

"Terima kasih" ucap mey-mey

"Iya" ucap Novita

"Oh iya Novita?" ucap lida

"Hm?" ucap Novita

"Apakah kamu sudah memberikan cokelat pada laki-laki yang kamu suka" ucap lida

"Hm belum" ucap Novita

"Jadi kamu mau kasihkan ke siapa?" ucap mey-mey

"Ha..bagaimana ya sepertinya aku kurang tertarik dengan memberikan cokelat" ucap Novita

"Ayo deh kamu pasti ada yang kamu suka bukan?" ucap lida

"Lida..jangan berkata begitu" ucap Novita

"Hehehe" ucap lida

.
.
.
.

Di istana kegelapan...

"Uh cokelat sepertinya enak sekali" ucap tui

"Ha kau berharap sekali padahal gak ada yang mau kasih kamu cokelat" ucap klano

"Apa kamu bilang!!" ucap tui

"Hei kalian ini berantam saja!" ucap reon

"Kalian bertiga!" ucap pangeran toro

"Ha iya pangeran!"

"Lebih baik kita ke bumi dan kita pilih salah satu ELEMEN girls sebagai lawan dengan begitu mereka sulit untuk bersama" ucap pangeran toro

"Sepertinya menyenangkan" ucap klano

"Boleh juga" ucap tui

"Hm menarik" ucap reon

"Baik siapa yang kalian pilih" ucap pangeran toro

"Hot girls" ucap klano

"Soil girls" ucap tui

"Green girls" ucap reon

"Aku sendiri adalah cool girls" ucap pangeran toro

.
.

Sisi lain...

Gendar kembali ke kelas dan tampa sadar ia bertabrakan dengan Novita yang menghendak ke loker miliknya.

"Aw.." ucap Novita

"Novita kamu gak apa-apa?" ucap gendar

"Ya aku baik-baik saja" ucap Novita

"Kamu mau kemana?" ucap gendar

"Aku mau ke lokerku sebentar" ucap Novita

"Hm cokelat milikmu banyak sekali?" ucap gendar

"Ya banyak sekali" ucap Novita

"Novita apakah kamu sudah kasih cokelat ke orang yang kamu suka?" ucap gendar

"Belum dan kamu sendiri?" ucap Novita

"Uh..ya belum" ucap gendar

"Kalau begitu aku termisi ya dah" ucap Novita

"Dah.." ucap gendar

"Seandainya kamu kasih cokelat kepadaku, aku sungguh berharap begitu"

.
.
.

Sesampai di loker...

"Uh..banyaknya..?" ucap Novita

Ternyata di lokernya banyak sekali surat cinta dan cokelat dan ia herankan ada sebuah cokelat yang tertulis huruf g.

"Hm cokelat dari siapa ya" ucap Novita

Tiba-tiba.....

ZONZU!!!"

"apa ada zonzu!?" ucap Novita

.
.
.
.

Tidak mereka sadari bahwa mereka melawan secara individu dan tidak bersama-sama.

Yang di khawatirkan ternyata aura negatif itu adalah milik gendar.

"Apa!" ucap cool

"Tidak mungkin" ucap hot

"Sayang sekali ya ada seseorang yang ingin sekali di beri cokelat kepada orang yang dia sukai selama ini" ucap pangeran toro

"Berhenti katamu itu" ucap hot

"Kalian ingin tahu siapa orangnya" ucap klano

"Siapa!" ucap green

"Dia orangnya" ucap reon menunjuk ke cool

"apa!?"

"T-tidak mungkin" ucap cool

"Ya kau orangnya dan sekarang kami akan kalahkan kalian!" ucap reon

Ayo serang!!

.
.
.
.

Mereka saling menyerang sedangkan soil tampak bertarung di sekolahnya karena tui datang ke padanya dan langsung bertarung dengan secara individu .

Sedangkan cool berusaha menyelamatkan gendar.

"Akan kami akhiri!!"

Mereka menggunakan kekuatan mereka masing-masing dan mengalahkan mereka.

Membuat mereka kesal dan segera kembali ke istana kegelapan.

.
.
.
.

Cool akhirnya bisa membawa gendar kembali dan keadaan kembali normal...

.
.
.

.
Do ruangan uks..

Gendar akhirnya sadar dan ia melihat ada Novita yang ada di sampingnya.

"Novita?" ucap gendar

"Kamu akhirnya sadar" ucap Novita

"Sebenarnya apa yang terjadi padaku?" ucap gendar

"Hm aku kurang tahu tapi aku menemukan dirimu saat pinsan" ucap Novita

"Sungguh begitu?" ucap gendar

"Iya dan maaf ya membawamu ke sini tampa pengetahuanmu" ucap Novita

"I-iya tidak apa-apa"ucap gendar

"Ini ada cokelat untukmu" ucap Novita

"Apa ini cokelat untukku?" ucap gendar

"Iya dan sebenarnya aku kurang tahu mau kasihkan ke siapa jadi aku putuskan ke kamu" ucap Novita

"Oh..hm T-terima kasih cokelatnya" ucap gendar

"Iya dan cokelat itu sebenarnya adalah buatanku sendiri" ucap Novita

"Kamu yang membuat cokelat ini?" ucap gendar

"Iya dan sebenarnya aku kurang suka dengan membeli cokelat dan dengan isiatif aku membuat cokelat sendiri dengan rasa manis yang tidak berlebihan" ucap Novita

"Hm boleh aku makan cokelatmu" ucap gendar

"Iya boleh saja itukan punyamu sekarang" ucap Novita

"Iya juga,hm, aku makan cokelatnya" ucap gendar

Gendar memakan cokelat buatan Novita dan saat di makan ia begitu langsung suka dengan cokelat buatan Novita yang sangat enak di makan.

"Cokelatmu enak" ucap gendar

"Kamu suka?" ucap Novita

"Tentu saja ini enak dan gak terlalu banyak gula" ucap gendar

"Syukurlah kamu suka, gendar aku pergi ya dah" ucap Novita

"Iya" ucap gendar

"Kalau saja kamu tahu perasaanku maka Sungguh sebenarnya aku suka denganmu Novita milka"

.
.
.
.
.
.

BERSAMBUNG......