CHAPTER 22: labirin kegelapan part 2
"Ya bisa di bilang ini hanya sekedar iseng" ucap pangeran toro
"Apa katamu iseng? Kamu ini mau main-main denganku!" ucap Novita
"Ternyata kamu itu bisa marah ya tapi manis juga" ucap pangeran toro
"Kamu ini mau apa sih sebenarnya?" ucap Novita
"Ha Sepertinya aku akan main-main denganmu di labirin ini" ucap pangeran toro
"Apa labirin!??" ucap Novita
"Apa kau Tidak melihat di sekitarmu sekarang ini" ucap pangeran toro
"Astaga tidak mungkin?" ucap Novita
"Hehehe sekarang hanya aku dan kamu di sini juga tampa gangguan dari teman-temanmu yang lemah itu" ucap pangeran toro
"Beraninya kamu berkata begitu merendahkan teman-temanku!" ucap Novita
"Ya bagaimana gak lemah mereka gak akan bisa menemukanmu di sini" ucap pangeran toro
"Apa?" ucap Novita
"Ya karena ini labirin yang penuh kegelapan" ucap pangeran toro
"Ng..!!!"
Membuat Novita tampak lemah dan menjadi tidak berdaya karena mendengar suara yang aneh yang tidak pernah dia dengar.
"Suara apa ini?" ucap Novita
"Itu adalah suara dari kekuatan kegelapan yang ada di labirin ini" ucap pangeran toro
"Kalau begini aku tidak bisa berbuat apa-apa" ucap Novita
"Bagaimana mau melawanku" ucap pangeran toro
"Tch jangan remehkan aku!" ucap Novita
.
...
.
String merasa ada yang tidak beres di bawah rumah tuannya membuat dirinya khawatir dengan Novita.
"Aku jadi khawatir nih lebih baik aku lihat aja kali ya"
String meranjak terbang ke bawah dan tiba-tiba ia begitu terkegut melihat suasana d rumah Novita yang begitu gelap dan merasa ada aura kegelapan di sekitar rumah ini.
"Gawat ada aura kegelapan kalau begitu aku ingin ke teman-temannya"
String bergegas ke luar lewat jendela dari kamar Novita dan langsung terbang ke teman-teman lainnya.
.
.
.
.
Sisi lain..
"Am enak" ucap lida
"Dasar soal makan tahu amat" ucap Alfina
"Namannya juga lida dia tahu segalanya soal makanan" ucap mey-mey
"Mey-mey apa itu adiknya Novita?" ucap lida melihat sosok Astri
"Ya dia menginap di rumahku bersama adikku" ucap mey-mey
"Lalu apa Novita tahu?" ucap lida
"Tentu saja dia tahu kamu tahu sendiri bukan kalau hanya Novita yang di rumah" ucap Alfina
"Iya sih tapi kenapa Novita gak kesini ya" ucap lida
"Sepertinya dia sibuk" ucap mey-mey
"Mungkin saja" ucap Alfina
Tiba-tiba datang string yang begitu masuk secara cepat.
"String??" ucap mey-mey
"Loh kok dia di sini!?" ucap Alfina
"String kamu tidak apa-apa?" ucap lob
"Ya tidak apa-apa" ucap string
"Kamu kenapa bisa seperti ini?" ucap ren
"Iya" ucap wen
"String ada apa kamu ke sini dan bisa begini?" ucap lida
"Maaf sebelumnya membuat kalian terkegut tapi ada bahaya" ucap string
"Apa!!"
Para burung akhirnya merasakan ada aura negatif yang tidak jauh dari lokasi.
"Aura negatif" ucap wen
"Aku merasakannya" ucap ren
"Benar aku juga" ucap lob
"Di mana itu?" ucap lida
"Tempatnya di rumah Novita" ucap string
"Apa sungguh?" ucap lida
"Iya makannya aku ke sini" ucap string
"Kalau begitu ayo pergi" ucap Alfina
"Iya" ucap Mereka semua
.
.
.
.
.
Di tempat lain...
Novita sedang berusaha mencoba menghilangkan rasa takutnya dengan suara yang dia dengar membuat dirinya lemah seakan membuat dia drop dan tertekan.
"Kenapa kau takut bukan?" ucap pangeran toro
"Tch berisik!!" ucap Novita
"Sepertinya kau begitu kesal ya" ucap pangeran toro
"Sudah jelas aku kesal karena ulahmu ini!" ucap Novita
"Atau kau benar-benar takut dengar suara ini" ucap pangeran toro
"Ng..!?" ucap Novita
"Kenapa hah" ucap pangeran toro
"Kamu ini banyak bicara sekali jadi orang" ucap Novita
"Memang itu kenyataannya" ucap pangeran toro
"Awas saja kamu!!!"
Mereka langsung bertarung dengan sengitnya..
.
.
.
.
.
.
Hot dan lainnya akhirnya sampai di rumah Novita yang sepertinya begitu hitam dan gelap.
"Asraga gelap sekali?" ucap soil
"Apa Novita ada di dalam?" ucap green
"Sepertinya begitu ayo kita masuk" ucap hot
Mereka mulai masuk melalui jendela terbuka dimana mereka harus turun ke bawah dan tiba-tiba saja mereka langsung di tempat lainnya.
"Loh kenapa kita langsung berada di sini?" ucap hot
"Eh iya benar" ucap green
"Sepertinya Novita berada di sini" ucap soil
"Kamu yakin?" ucap hot
"Ya aku yakin dia pasti berada di sini" ucap soil
"Ya tapi kita berada di mana ini?" ucap green
"Sepertinya kita berada sebuah labirin" ucap soil
"Apa labirin?" ucap hot
"Ya tidak salah lagi jalannya saja sudah seperti ini" ucap soil
"Bagaimanapun kita segera menemukan Novita dari labirin ini" ucap green
"Baiklah kita terus berusaha" ucap hot
.
.
.
.
.
Sisi lain...
Cool merasa marah dengan pangeran toro karena membuat dirinya bermain-main seolah ingin menjadikan dirinya bahan mainan.
"Hrr..dasar kamu selalu bikin kesal saja!" ucap cool
"Hehe coba saja kalau bisa" ucap pangeran toro
"Tcih awas kamu!!" ucap cool
"Hehehe rencana akan lancar, dengan begitu aku biasa saja membuat dirinya terhipnotis oleh kegelapan yang ada di hatinya"
.
.
.
.
.
BERSAMBUNG......
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro