CHAPTER 18: pertarungan
Sisi lain...
"Uh.."
Novita terbangun dari tidurnya karena mimpi yang aneh yang mendatanginya.
"Ada apa?" ucap string
"Aku bermimpi aneh tadi" ucap Novita
"Oh..baiklah tidurlah lagi" ucap string
"Sebentar aku mau ke kamar mandi dulu ya" ucap Novita
"Ya silakan" ucap string
"Kamu lebih baik tidur aja" ucap Novita
"Baiklah" ucap string
Novita keluar dari kamarnya dan menuju ke kamar mandi.
Saat menuju ke kamar mandi tiba-tiba ia mendengar suara aneh di sisi ruang tamu.
"Siapa apa itu?" ucap Novita
Saat ke ruangan tersebut ia tidak melihat apa-apa.
"Ha..mungkin hanya firasatku saja, aku ke kamar mandi" ucap Novita
Dari sisi lain..
"Aku akan hancurkan kalian"
.
....
.
.
Pada esok harinya..
Lida seperti biasa ia menjemput sahabatnya di rumah tersebut.
"Mey-mey!'ucap lida
"h...sebentar"ucap mey-mey
"Aneh?" ucap wen
"Hm..apanya yang aneh?" ucap lida
"Biasanya ren ada bersamanya" ucap wen
"Mungkin ada di dalam" ucap lida
"Mungkin benar" ucap wen
.
.
..
Saat mey-mey keluar dan menemui lida.
"Ayo" ucap mey-mey
"Ya" ucap lida
Mereka berjalan bersama dan tidak lama mereka bertemu dengan Novita dari jalan.
"Teman-teman" ucap Novita
"Hai" ucap lida
"G..kenapa firasatku tidak enaknya?" Novita
"Hai mey-mey selamat pagi" ucap Novita
"Hm"
Namun itupun di jawab dengan singkat oleh mey-mey.
"Mey-mey kenapa?" ucap lida
"Aku tidak tahu apa yang terjadi?" ucap Novita
"Mudah-mudahan ini hanya untuk kali ini" ucap lida
"Aku tidak yakin pasti ada sesuatu yang telah membuat mey-mey seperti ini" Novita
.
.
.
.
.
.
Dan sampai di sekolah....
"Sampai jumpah pulang nanti" ucap Novita
"Dah" ucap lida
Namun mey-mey malah meninggalkan lida.
"Hei mey-mey ada apa?" ucap lida
"Aku hanya ingin ke kelas saja kenapa?" ucap mey-mey
"Oh..oke" ucap lida
Namun itupun tidak di sadari oleh yang lainnya bahwa mey-mey sedikit berubah.
.
.
.
.
Sisi lain setelah beberapa saat...
Novita tampak curiga dengan sikap mey-mey yang tidak sebiasanya di lakukan bahkan ia berpikir kalau itu bukanlah mey-mey yang ia kenal.
"Kenapa perasaanku tidak enak ya"
Novita berfikir dalam kelasnya yang di jam istirahat dimana hanya ialah yang ada di dalam kelas namun sisi pintu ada sosok anak laki-laki yang memperhatikannya yaitu gendar.
"Hm..kenapa dengannya ya, apa lebih baik aku bertanya saja padanya"
Dengan isiatif gendar masuk kelas bersama Novita yang sedang duduk sendiri.
"Hei Novita" ucap gendar
"Uh..kamu rupanya" ucap Novita
"Kelihatanya kamu lagi berfikir sesuatu" ucap gendar
"Ya ini soal masalah pekerjaan osisku kok" Novita sedikit berbohong
"Oh..begitu baiklah kalau ada masalah jangan sungkan curhat padaku" ucap gendar
"Ya terima kasih" ucap Novita
Gendar keluar dari kelas untungnya Novita aman dari kecurigaan gendar.
"Uh..hampir saja"
.
.
...
Setelah gendar keluar datanglah seseorang yaitu mey-mey dan itupun Novita sudah mengetahui kehadiran seseorang.
"Mey-mey ada apa?" ucap Novita
Namun itupun tidak di jawab oleh nya dan secara mengejutkan Novita sudah di cengkam sebuah kekuatan kegelapan.
"Uh...mey-mey..a..pa..yang.. " ucap Novita
"Aku akan menhancurkanmu terlebih dahulu" ucap mey-mey
"Apa!" ucap Novita
Tiba-tiba ia di lempar dari jendela sekolah membuatnya terdampar di tempat.
Saat ia lihat sekelilingnya begitu hitam dan semua orang tampak berhenti seperti memghentikan waktu.
"Apa yang terjadi!?" ucap Novita
"Wah..ada yang sedang kebingungannya" ucap reon
"Kau!?" ucap Novita
"Bagaimana apa ini sangat menyenangkan bukan?" ucap reon
"Apa maksudmu ini menyenangkan kau membuat semua seperti ini" ucap Novita
"Tanyalah pada temanm ini" ucap reon
"Apa!?" ucap Novita
"Ya tanyakan saja padanya" ucap reon
"Mey-mey apa yang..." ucap Novita
"Lebih baik kau diam!!'
" uh.."
Novita terkena pukulan kekuatan kegelapan milik mey-mey membuat reon begitu senang dengan siksaan ini.
"Hahahahaha"
"Seandainya lida melihat ini pasti akan..."
"Berhenti!!!!"
Datanglah hot dan soil yang bersamaan dan membuat mey-mey mundur beberapa langkahnya itupun membuat hot dan soil bingung
"Ada apa dengannya!?" ucap soil
"Apa yang terjadi dengan mey-mey?" ucap hot
"Aku tidak tahu tapi kemungkinan besar reon telah mempengaruhi pikiran mey-mey" ucap Novita
"Apa!?"
"Hahahaha kalian ini hanya lemah dan kalian masih mempertahankan dia" ucap reon
"Apapun itu mey-mey adalah temanku!!" ucap hot
"Aku bukan temanmu anak lemah" ucap mey-mey
"Apa yang---"
"Hahahah sepertinya ia tidak menghiraukan dirimu hot" ucap reon
"Awas kau!!!"
Soil mencoba menggunakan kekuatan tanahnya namun dengan mudah mey-mey mengembaskan kekuatan yang sangat besar membuat mereka terpental.
"Uh..mey-mey..." ucap hot
"Dia gak akan mendengar kata-katamu" ucap reon
"Mey-mey pasti mendengarkannya!!!"
Novita langsung berubah menjadi cool girls dan memukul wajah reon cukup keras.
"Tchi kau beraninya ya cool" ucap reon
"Aku tidak terima mey-mey di tanganmu!!!'
Hot menggunakan kekuatan yang cukul besar membuat reon terpental jauh/..
" awas saja kalian!!!"
Semua sudah berakhir dan mey-mey mulai sadarkan diri membuat semua begitu senang
"Mey-mey..." ucap lida
"Lida,uh.." ucap mey-mey
Mey-mey memeluk temannya dengan pelukan hangat.
"Senangnya keadaan kembali normal" ucap Alfina
"Novita.." ucap mey-mey
"Hm." ucap Novita
"Aku sebelumnya minta maaf membuat kamu kesakitan" ucap mey-mey
"Tidak masalah, lagi pula ini hanyalah luka biasa" ucap Novita
"Akhirnya tenang juga gak ada pertengkaran" ucap Alfina
"Ya.."
.
.
.
.
.
.
.
BERSAMBUNG
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro