Di rumah...

Mey-mey selalu membantu ibunya di rumah walau itu hari liburnya.

"Apa sudah siap makanannya" ucap ibu

"Iya ini sebebtar lagi" ucap mey-mey

Mey-mey selalu mempersiapkan segalanya dari membereskan piring, menyiram bunga, memasak dan hal lainnya.

"Wah kayaknya enak makanannya" ucap ayah

"Iya sabar ya kita tunggu renia" ucap ibu

Tidak lama renia datang ke ruangan makan bersama keluarga.

"Selamat pagi" ucap renia

"Pagi" ucap mey-mey

"Ayo duduk dan makan" ucap ibu

Mereka duduk dan makan bersama...

"Hm bu" ucap ayah

"Ya ada apa?" ucap ibu

"Mungkin hari ini aku agak sedikit terlambat pulang" ucap ayah

"Ya tidak apa-apa yang penting makan dan minum di cukupi" ucap ibu

"Baiklah ibu ayah aku termisi mau menyiram bunga" ucap mey-mey

"Ya baiklah" ucap ibu

Dan di taman ia menyiram bunga dan meberikan makan biskuit buat Ren.

"Ini untukmu" ucap mey-mey

"Terima kasih, hm..enak sekali" ucap Ren

Mey-mey melanjutkan menyiram bunga di halaman rumahnya.

"Pasti bunganya akan segar" ucap ren

"Ya itu pasti, karena aku merawatnya dengan baik" ucap mey-mey

"Hai!!" ucap lida yang menyapa

"Oh lida sebentar ya aku bereskan dulu" ucap mey-mey

"Oke" ucap lida

"Ayo ren kita berangkat ke sekolah" ucap mey-mey

"Oke ayo" ucap ren

Mey-mey bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah bersama lida sahabatnya.

.
.
.
"Bagaimana apa sudah kerjakan prmu?" ucap lida

"Ya sudah pastinya" ucap mey-mey

"Hai kalian berdua" ucap Novita

"Hai" ucap mereka

"Bagaimana dengan kondisi ketua" ucap lida

"Ya aku baik-baik saja" ucap Novita

"Oh iya kalau tidak salah nanti ada jam olahraga bukan?'ucap mey-mey

" iya benar"ucap lida

"Kalau begitu semangat" ucap Novita

"Ya terima kasih" ucap lida

.
.
.

Istana kegelapan...

"Hah bosan sekali di sini" ucap klano

"Kalau gak bosan keluarlah" ucap tui

"Tunggu kalian mau di marahi oleh king strong" ucap reon

"Masa ya oke lah kita berhenti kok" ucap klano

"Kalian ini kalau terdengar olehnya pasti kalian berdua akan di hukum lagi" ucap reon

"Reon!!" ucap king strong

"Ah iya yang mulia" ucap reon

"Buatlah kekacauan di bumi dan buat para elemen girls saling bertengkar dengan salah satu dari mereka" ucap kung strong

"Maksud yang mulia?" ucap reon

"Buatlah salah satu permainan yang sangat menarik yaitu salah satu mereka kau kendalikan seperti boneka karena kebencian" ucap king strong

"Oh baiklah yang mulia" ucap reon

Reon pergi ke bumi untuk membuat kekacauan yang ia rencanakan.

.
.

Di bumi...

Jam sekolah tiba...

"Bagaimana apa kamu dapat nilai bagus?" ucap lida

"Ya lumayan" ucap mey-mey

"Mey-mey kelihatannya kau lelah sepanjang hari" ucap Novita

"Tidak aku baik-baik saja kok" ucap mey-mey

"Yakin?" ucap alfina

"Ya aku yakin" ucap mey-mey

"Aku khawatir akan ada hal buruk padannya" ucap Novita

"Mey-mey kau.." ucap lida

.
.
.

Di rumah...

"Aku pulang..." ucap mey-mey

"Kamu sudah pulang" ucap ibu

"Aku mau bereskan rumah" ucap mey-mey

"Nak kamu istirahat ya" ucap ibu

"Tidak aku hanya ingin segera melakukannya" ucap mey-mey

"Baiklah.." ucap ibu

"Ibu khawatir denganmu nak"

.
.
.

Mey-mey membereskan rumah dengan rajin mulai dari kamar mandi, kamar adiknya, ruang makan, dapur dan lain-lainnya.

"Uh..selesai juga" ucap mey-mey

"Nak minumnya habis itu mandilah" ucap ibu

"Baiklah" ucap mey-mey

.
...

Dan makan malam tiba...

"Kakak kok kelihatannya lelah" ucap reina

"Tidak kok kakak hanya ingin melakukannya" ucap mey-mey

"Kamu yakin hal ini?" ucap ayah

"Iya tidak apa-apa ayah aku baik-baik saja" ucap mey-mey

Mey-mey segera membersihkan piring kotor namun di balik itu ayah, ibu dan reina begitu khawatir dengan mey-mey yang tidak pernah seperti itu.

"Aku khawatir dengan anak kita" ucap ibu

"Hm..kita hanya berharap dia baik-baik saja" ucap ayah

"Kakak..." ucap reina

.
.
.

Di jam tidur...

"Hm..sulit tidur" ucap mey-mey

Mey-mey sedikit kesal dengan hal ini karena ia tidak bisa tidur semenjak dari jam tidurnya bahkan lewat dari jam yang seharusnya ia tidur.

Namun situasi itulah reon melihat sisi negatif mey-mey yang di hatinya.

"Wah ini dia targetku" ucap reon

Reon melihat untuk memastikan bahwa mangsanya benar-benar memiliki Aura negatif yang sangat kuat.

"Mey-mey kenapa?" ucap ren

"Aku hanya belum bisa tidur" ucap mey-mey

"Apa ada yang kamu pikirkan?" ucap ren

"Hm tidak ada" ucap mey-mey

"Oke aku tidur kembali" ren

"Malam ren" ucap mey-mey

Ren kembali tertidur namun mey-mey keluar dari kamar dan duduk di ruangan sendiri.

"Ha..Kenapa aku sangat kesal ya" ucap mey-mey

"Kalau begitu lupaskan rasa kesalmu itu"

"H..siapa kamu?" ucap mey-mey

"Tentu saja aku"

"Kamu reon kau mau apa?" ucap mey-mey

"Aku hanya lewat saja jadi jangan khawatir" ucap reon

"Bohong kamu pasti ada tujuan bukan?'ucap mey-mey

"Tentu aku hanya melihat kau sangat kesal" ucap reon

"Lalu?" ucap mey-mey

"Aku merasa bela kasihan padamu, aku kesini hanya peduli denganmu" ucap Reon

"Jangan pegang aku" ucap mey-mey

"Hei aku hanya ingin kau nyaman" ucap reon

Tiba-tiba datang ren yang langsung melihat ada reon.

"Hei!'

Namun reon membuat ren di kuring sebuah sangkar kecil.

"Ren, kau!"

"Kita lihat saja" ucap reon

"Ha..."

Mey-mey langsung melihat kontak mata reon dan membuat mey-mey bertatap kosong.

"Hm...mey-mey kau tampaknya begitu mudah aku rasuki dan sekarang aku dan kamu akan membalas dendam pada teman-temanmu" ucap reon

"Ya kamu benar"

"Hahahahaha dengan ini permainan di mulai" ucap reon

.
.
.
.
.
.

BERSAMBUNG....