CHAPTER 14: hantu kegelapan dan api membara
sisi lain.........
hot dan green terbang menuju ke tempat tkp dimana cukup jauh dari tempat sehingga mereka membutuhkan waktu sedikit lama.
''apa sudah dekat?''hot pada wen
''belum kita masih 20 km lagi''kata wen
''kenapa harus jauh sih''hot
''bersabar hot kita jangan mengeluh''kata green
''fokus saja dan mereka sudah dalam situasi tidak baik''kata ren
''tch....''hot mendesis dan merasa segera mungkin sampai
.
.
.
.
.
.
.
.
.
akh...agh!
novita sudah merasakan sakit yang sangat menyiksa dan jelas ia berusaha melawan jiwa gelap yang berada di tubuhnya sementara alfina berusaha benar-benar memberontak dan ingin menolong segera mungkin.
melihat musuh yang dia sandara jelas hanya menunjukkan senyuman jahat pada alfina''usaha yang sia-sia dan kau hanya menyaksikan pesta besar ini hehe''
''brensek!!!''alfina dengan raut marahnya
ggg.......
percak hitam tersebut mulai menyelimuti sisi kiri novita dan menandakan bahwa jiwa lainnya mulai berusaha menguasai tubuhnya dan alfina tahu apa yang terjadi sebelumnya membuat ingin segera mungkin bebas.
.
..
.
.
.
.
.
.
.
alam lain.......
''jangan keluar!!''novita yang menahan
''oh....kenapa?, ada yang memanggilku''
''aku tidak membiarkan kamu melakukannya''
sisi gelap itu menunjukkan senyuman jahatnya''fufufu....., kamu tidak tahu kalau kau memang ingin melampiaskan pada lawanmu kan?''
''tapi.....aku melakukan dengan tanganku sendiri bukan kamu!''novita yang protes pada bayangan gelap di depannya
''sendiri?, hahaa!''yang tertawa''kamu sendiri tidak bisa berbuat apa-apa bahkan lawanmu itu lebih kuat darimu''
''aku tidak peduli hal itu''kata novita
''bahkan temanmu tampak di siksa''
novita melihat jelas memang alfina benar-benar di siksa dan bahkan terkena pukulan demi pukulan, dengan tarik nafas dan membuang secara kasar dimana merasakan amarah di hatinya sementara itu jelas kegelapan semakin terpancar dan dengan tidak mensia-siakan kesempatan itu langsung meraih novita dan mendekat di telinganya.
''ayo kita lampiaskan dan tunjukkan dirimu yang kuat ini....''
AAAAAGGH!!!
.
.
.
.
..
aura hitam mulai terpancar dengan sangat kuat hingga menembus langit gelap membuat suasana mencengkram, sisi lain hot dan green melihat dari langit itu saat mereka masih bergegas ke tempat kejadian.
''ini....gawat''wen melihatnya
''apa...apa...''hot tidak tahu dan melihat fenomena itu
''kita harus cepat hot!''green yang mensentak
''kamu benar ayo!''
hot dan green melaju semakin kencang saat mereka tahu sumber itu.....
mereka terkegut melihat dari atas....
''minggir!''hot langsung membuat musuh menjauh dari alfina
rak!
''kamu baik-baik saja''green pada alfina
''iya''jawab alfina
AAAAAAAAHHHHHH!!!!
ketiga gadis itu mendengar suara yang tidak jauh dari mereka dan mengarah arah sumber itu...
''suara...itu...''hot mendengarnya seperti tidak asing
''novita!''alfina yang berlari dan berubah menjadi soil dalam sekejab
''tolong! raih novita dia dalam tidak baik!''lob yang peringati
''kami tidak bisa berbuat apapun''ujar string
''sial!!!'' hot langsung meraih pedangnya dengan api yang berkobar
sebelum mereka meraihnya, musuh sudah muncul dan memukul mundur soil dan hot.
agh!!
''semuanya''green melihatnya
''aku tidak biarkan mendekatinya''
''brensek!!, dia temanku!''soil yang marah
''oh tidak..tidak...''yang langsung melampiaskan kekuatan dorongan kuat membuat para gadis tersendak dan mundur
''apa yang kamu lakukan padanya!!''hot yang semakin marah
''aku hanya menguji saja''ujar dengan senyuman jahatnya
green langsung melepas seperti bola angin yang sangat kuat dan banyak mengarah pada musuh, membuat musuh segenak diam dan menangkis serangan green.
''aku benci hal ini , dia bukan boneka yang seenaknya kamu lakukan padannya!''green dengan suara tegas
''fufufu........''yang tertawa''manusia...manusia....tidak ada hentinya membuatku tertawa''
''apa yang lucu! dan kau..!''soil
kring!!
''oh tidak akan aku biarkan kalian mendekatinya''
''sial...''soil yang mendesis
''apa yang dia rencanakan? dan kenapa harus novita....dia menderita, kanapa! kenapa!'' benaknya
setelah merenung hot langsung mengalirkan api dasyatnya untuk segera mengakhiri ini semua dengan wajah seriusnya dimana ia hanya berfikir ingin menyelamatkan rekannya yang selalu menanggung beban yang besar bahkan ia sendiri tidak tahu apa yang di rasakan oleh rekannya.
green dan soil merasakan panas yang sangat dasyat berasal dari hot yang sudah siap melawan balik seakan mereka tahu bahwa hot dalam mode seriusnya tampa ragu.
''hyaaaaa!!''
hot langsung adu senjata dengan musuh tersebut dan menjauh dari novita sementara itu green dan soil berusaha untuk menghentikan novita yang dihalangin dengan perisai kaca yang sulit di tembus.
''soil ini agak susah''kata green
''sial, ini terlalu kuat padahal tipis''kata soil
.
.
.
..
..
.
hot bertarung melawannya hingga adu senjata dan hot tampak bersaing sangat besar-besaran bahkan tidak peduli dengan sayatan di beberapa bagian tubuhnya namun itu semua tidak ia hiraukan demi rekannya yang butuh, bantuan bahkan bila ia ingin menembus semua bebannya.
''hm....hanya segitu kah hehe?'' ujar yang meremehkan
''diam!!'' hot mengayunkan kembali dan adu senjata
''begitu masih lemah''ejek pada hot
''lemah....''secara spontan api langsung melonjak panas membuat musuh terpukul mundur karena tidak tertahankan
''tch...suhu panas, apa apaan ini''
''akan aku kasih tahu apa arti lemah''ujar hot dengan membara api yang kuat
.
.
..
.
..
.
.
.
.
.
.
.
.
soil dan green berusaha memecahkan penghalang tersebut di dalam jelas novita masih di selimuti kegelapan dengan tatapan kosong.
bum! bum!
''ayo pecah!!''soil terus mengayunkan sebuah senjata palu miliknya yang cukup kuat dan besar
''pasti bisa!''green yang menggunakan senjata seperti shuriken yang tajam ukuran sedang yang terus memutar dengan jumlah yang cukup banyak dimana bisa ia kendalikan sesuka hatinya/kehendak dari pengendali
.
.
.
.
.
.
..
..
.
.
hot membuat musuh tersebut babak belur dengan kekuatan apinya seperti inti matahari yang tidak akan bisa di dekati dengan mudah bahkan kekuatan hot berkali-kali lipat sehingga musuh itu benar-benar tidak bisa kemana-mana dari targetnya.
''sial kekuatannya tiba-tiba sekuat ini!?''yang menatap hot
''masih bisa menatap ya''hot langsung mengayunkan pedang
namun musuh tersebut melompat ke atas dimana memang musuh itu dengan raut wajah yang mulai takut akan serangan mengerikan milik hot, saat ayunan datang semakin cepat membuat musuh itu akhirnya terkena serangannya sehingga membuat luka yang cukup fatal untuk terkena serangan miliknya.
''SIALAN!!!''
hot tampa peduli ia melampiaskan rasa amarahnya ke arah musuh yang telah menjebak temannya dalam kegelapan yang terus menghantuinya.
''aku tidak akan memberimu belah kasih apapun'' hot semakin menggila
gerakan yang semakin cepat dan serangan bertubi-tubi dilancarkan oleh hot dengan api suhu terpanas yang bisa membakar area sekitar dirinya, hingga akhirnya musuh itu akhirnya jauh terpental dan mengalahkan secara telak.
.
.
.
.
..
badai hitam mulai hilang di sekitar novita dan mulai meanmpakkan dirinya secara perlahan dari kabut hitam yang di sekitar dirinya bahkan prisai pecah jelas soil meraih novita dengan dekapan yang erat dengan rasa bersyukur akhirnya bisa di bebaskan namun akan tetapi....
''hei..novita.. bangun''soil tidak merasakan kehidupan dan tidak ada gerakan kecil dari novita
''kenapa tidak gerak?''green yang sudah melakukan pemulihan pada novita
''huh?''soil melihat ada percak hitam di sisi wajahnya''novita! bangun! aku mohon''yang mencoba menguncangkan tubuhnya berharap ada respon
''semuanya......''hot berjalan dengan tidak baik hingga tidak kuat jalan lagi
green dengan cepat menahan tubuh hot sebelum jatuh ke tanah''hot!''
''bagaimana ini....''soil yang ketakutan dan rasa gelisa
''semuanya!''wen berteriak
kedua gadis itu merespon dengan menatapnya.
''kita harus ke dunia peri''kata ren
''ini perintah ratu ''sambung string
''di saat seperti ini?!''soil yang sedikit protes
''sudah turuti saja dan pasti ada sesuatu yang membantu juga nantinya''kata lob yang menenagkan tuannya yang sedang mendekap tubuh temannya
''baiklah, ren tolong portalnya''kata green yang memerintah
''baik tuan!'' ren yang fokus
pada akhirya mereka segera pergi dan menuju ke dunia peri dengan portal serta situasi yang tidak terlihat oleh sekitarnya.
.
.
.
.
..
.
.
.
.
.
.
.
BERSAMBUNG..............
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro