
CHAPTER 13
waktu berlalu..........
sekian lama akhirnya novita kembali kesekolah dan tentu banyak yang senang kehadirannya bahkan banyak yang memberikan hadiah kecil untuknya, selama berlangsung ia belajar dengan baik dan mengikuti kelas sebaik mungkin.
meski begitu hubungan dengan seniornya retak karena mengetahui bahwa itu berawal dari masalah ia tidak menerima sebagai anggota osis bahkan novita sudah sering kali menghindar dan tidak akan bertatapan langsung dengannya, lebih memilih menghindar ketimbang harus bertemu langsung lagi.
bahkan sahabatnya alfina sudah menyadarinya bahwa hubungan seniornya dengan sahabatnya retak total bahkan alfina tidak ingin semakin buruk kalau membicarakan soal senior deira tersebut dan lebih memilih diam serta keajaiban untuk mengakhiri sikap dinginnya.
saat ekstrakurikuler tiba.......
alfina bermain basket dimana ia akan bertanding beberapa hari lagi sehingga ia dan timnya harus fokus dalam pertandingan tersebut.
priiiit!!
''wah bagus!''
''keren sekali alfina''
''ah tidak juga''
''ayolah itu sudah bagus, apa lagi kita akan ada lomba beberapa hari lagi bukan?''
''benar capten jadi kita harus latihan dan tetap prima''
''oke semangat semua!''
YA!!
setelah selesai....
''huh....akhirnya''alfina duduk dan menatap soal petapa dinginnya sahabatnya menatap sosok senior deira tersebut, seakan tidak memberikan pintu maaf sama sekali
''oui..''
''eh?!''alfina terkegut''c-capten?''
''jangan formal banget, ini kan sudah selesai bukan''
''hm maaf kak yui''jawab alfina
''sepertinya kamu ada masalah?''kata yui
''iya kak yui tentu ini memang sedikit menganggu''kata alfina
''katakan saja padaku, siapa tahu bisa membantumu kan''kata yui menawarkan pada alfina
''hm ini soal sahabatku''kata alfina
''oh...siapa sahabatmu itu?''kata yui
''ah...novita''kata alfina
''novita?, ha....''yui mengingat sosok juniornya''maksudmu anak karate yang berprestasi itukan?''
''benar''kata alfina
''hm lalu apa masalahnya?''kata yui
''apa kak yui masih ingat soal kejadian pak jojo dengan novita''kata alfina
''iya masih ingat, aku bahkan terkegut kalau pak jojo itu ternyata melakukan kekerasan dan pemaksa''kata yui
''tidak hanya itu bahkan sahabatku begitu dingin terhadap kak daira''kata alfina
''daira?''yui terkegut''memang apa masalah daira dengannya?''tanya yui
''aku tidak tahu kak yui tapi sahabatku benar-benar sangat dingin dan tidak ingin bertatapan lagi''kata alfina
''pasti ada sesuatu yang terjadi, hah....daira... daira.... pasti melakukan kesalahan fatal kali ini''kata yui dengan keluh
''kak yui kenal kak daira?''kata alfina
''iya, dia satu kelas denganku jadi aku paham seperti apa dia itu''kata yui
''jujur saja sahabatku memang tidak menginginkan ia bertatapan kembali dengannya''kata alfina
''tapi yang jelas pasti ada yang terjadi, alfina aku akan mencari malasah utamanya dan aku menjaminkan ini akan segera selesai''ujarnya
''beneran kak yui?''kata alfina
''beneran lah masa tidak''kata yui
''wah kalau begitu mohon bantuannya''kata alfina
.
.
...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
di lorong sekolah....
novita yang menuju pintu keluar tiba-tiba....
''oi novita''yui menyapa juniornya
''kak yui?''kata novita melihat kehadirannya
''hm habis latihan karate ya?''ujar yui melihat pakaian karate
''iya''jawab novita''apa kak yui melihat alfina?''tanya kembali
''oh dia sedang membersihkan lapangan dan mungkin sebentar lagi baginya untuk berganti pakaian''kata yui
''oh mungkin akan bisa pulang bareng denganku''kata novita
''ya sambil menunggu bagaimana kita obrol basa-basi, karena sudah lama tidak berbincang dengan juniorku ini''kata yui
''hm boleh aku tidak keberatan''kata novita
''ah...bagus ayo kita duduk yang aman''kata yui
.
.
.
.
.
.
.
..
mereka duduk di kursi taman sembari menunggu alfina....
''jadi kamu sudah membaik kan setelah kejadian itu''kata yui
''semuanya baik, mungkin terkadang bisa kambuh sih''kata novita
''senang kamu sudah membaik, tapi memang sih itu sudah menjadi tekanan tersendiri''kata yui
''aku hanya menatap apa yang seharusnya aku lakukan saja''kata novita
''tapi aku sangat kagum dengan keberanianmu''kata yui
''eh?''novita bingung
''selama ini tidak ada yang berani mengungkap apa yang terjadi dengan kejujuran dan kamu tidak sadar saja telah membuat perubahan yang baik di sekolah ini''ujar yui
''aku tidak begitu mempentingkan itu sebagai pujian''kata novita
''maksudmu apa?''kata yui
''aku hanya seorang manusia yang mengungkapkan apa adannya''jawabnya
yui terkesima dengan aura positif dari juniornya itu dimana kebanyakkan orang selagala apapun akan di sombongkan dengan rasa patut di banggakan meski hanya cuma kecil namun berbeda dengan juniornya yang tidak begitu terlalu mengharapkan pujian namun hanya sekedar apa yang harusnya di lakukan.
''aku mengerti itu, omong-omong apa kamu punya masalah dengan seseorang?''tanya yui
''hn? masalah?''ujar novita
''akhir-akhir ini sepertinya kamu menghindar dari seseorang''kata yui
''siapa?''katannya
''deira''jawab yui
mendengar namannya sudah membuat novita muak jelas epresinya begitu tidak suka''bagaimana kak yui...''tanya novita
''ya saat kamu masuk sekolah aku melihat kamu memang bertatapan dingin terhadapnya dan ada masalah bukan?''kata yui
''sebenarnya ia memang melakukan fatal kepadaku dan aku tidak ingin menyebut namanya bahkan melihat wajahnya di hadapanku''kata novita
''ow...ini memang sangat fatal, sepertinya memang aku harus bicara dengan deira''pikir yui''oke kalau itu memang kebaikkanmu tidak masalah tapi lama-lama juga tidak baik''kata yui
''ah novita maaf ya aku lama ya''kata alfina datang
''tidak kok, kak yui terima kasih''kata novita
''tidak masalah''kata yui
''kami pulang dulu kak yui''kata alfina
''iya hati-hati ya''ucap yui melambaikan tangan
.
.
.
.
..
.
.
..
.
..
.
.
saat perjalanan.......
''huh apa ada sesuatu?''alfina melihat temannya merenung
''uh?''novita membuyarkan lamunannya''ya??''
''jangan melamun dong ini di jalan''kata alfina
''maaf aku lengah''kata novita
''memang apa yang kamu pikirkan hingga kamu melamun begitu?''kata alfina
''mhm...soal ma-
wah wah....
sebelum menyelesaikan kata-katanya, mereka di kejutkan oleh musuh di atas tiang persis tidak jauh dari keberadaan mereka.
''kau!''alfina
''hehe''
tiba-tiba muncul sebuah rantai yang langsung melilitkan alfina dan novita sehingga mereka tidak bisa berbuat apapun bahkan terus berusaha untuk membebaskan diri mereka namun itu sia-sia mereka lakukan karena sangat melilit sangat kuat.
tampak tidak bisa untuk memberikan kesempatan mereka untuk bergerak bahkan tidak dibiarkan untuk berubah, musuh itu turun dan berjalan ke arah mereka dan melirik arah novita dengan senyuman jahatnya.
''hah....sudah lama ya dan kau......''menunjuk ke arah novita''tidak aku biarkan kamu bebas''
''kamu mau apa darinya?!''kata alfina
''huh berisik''yang langsung membuat alfina tidak bisa berbicara
''alfina!''novita melihatnya
lalu ia langsung merah dagu novita dan menatap satu sama lain dengan senyuman jahatnya.
''apakah kamu tidak sadar dengan dirimu sendiri yang salah?''
''apa?, saya tidak mengerti dengan ucapanmu itu''jawabnya
lalu ia mendekat tepat di telinga novita dan berkata''jiwa lainnya.....''
''hn?''novita bingung
''ayolah lampiaskan hasratmu yang gelap itu''bisiknya
dag!
novita langsung merasakan sakit yang berasal dari tanda yang mengecap padannya hingga menjalar keseluruh tubuhnya.
''ng!!....ng!..akh!....''yang bersusaha menahan rasa sakit tersebut
alfina melihat tidak percaya dan menatap khawatir dimana sahabatnya merasakan sakit yang menyiksa''hmmm!!!'' yang berteriak meski mulutnya di perban
''fufufu....ayo bermain!! hahahaha!!!''
.
.
.
.
.
.
.
.
..
.
BERSAMBUNG..............
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro