Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

CHAPTER 12

cool berjalan dengan bertatapan dengan musuh namun kini percak-percak hitam menghiasi sisi tubuhnya dengan sebuah tatapan tak biasa.

''dia mengejek!!!''

''GADIS BRENSEK!!!!''

kedua saudara itu maju namun mereka langsung terpental dan terdorong jauh.

''hm benar-benar sampah....''

dengan santai jelas cool sudah di hadapan mereka dan melakukan pukulan yang sangat brutal membuat mereka tidak bisa berkutik, dengan pancaran senyuman jahatnya ia begitu merasakan sensasi kesenangan yang sangat besar.

ha...HAHAHA!!!

semua orang mendengar suara tawa dari cool, jelas mereka merasa ada hal yang tidak beres dengan cool.

''kenapa...ketawa...''green yang terheran

''cool....apa memang itu dirimu..?''soil yang bingung dan heran dengan peruabahan sifat sahabatnya

hot yang masih menatap lebar dengan rasa mengerikan dan melihat jelas ada perubahan pada diri cool''HENTIKAN!!!!''

mendengar suara teriakan  dari hot jelas cool menatap ke arah asal sumber suara itu dengan raut kesalnya''mhm.....''

lalu cool berjalan ke arah hot , semua orang melihat perubahan dalam diri cool yang memang sudah jelas ada keanehan pada dirinya.

''kau berisik sekali gadis kecil, aku tidak suka ada yang berteriak di telingaku''yang perlahan menarik pedang dari samping

''apa itu sifatmu!! cool!!''soil yang berteriak 

''hm ternyata ada yang berteriak juga, semakin menjijikkan''

cool perlahan meluarkan pancaran biru dimana akan terjadi yang menyeramkan, setelah sekian  lama green berhasil menyembuhkan lukannya lalu dengan langsung menjerat cool dengan kemampuannya agar menahannya.

''green!?''hot yang melihatnya

''tolong sadar, cool!''green yang bertahankan agar cool tidak lepas''kita semua teman cool!''

white knight langsung memeluk dari belakang dan menahan cool untuk berontak.

''bila kamu disana, Hentikan cool!''

hot bisa melihat dimana mata cool melebar dan gemetar namun pada akhirnya percak hitam itu perlahan menyusut dan tidak lama cool begitu langsung lemas tentu white knight menahan tubuhnya agar tidak jatuh.

cool meraih pelipisnya dimana ia merasa bersalah''aku...aku kelewatan...maaf''

''tidak apa-apa, kamu telah berusaha''ujar white knight

''kamu sudah berusaha cool''ucap green sembari menyembuhkan hot

''jangan salahkan dirimu kawan''kata soil

''kami yakin kamu tidak melakukan itu''kata hot

''tapi tetap saja aku....salah''ujar cool

''lebih baik kita pergi sebelum ada wartawan''ujar white knight

oke!

mereka pergi di tempat masing-masing.


.

.

.

.

.

.

...

..

..

.

.

.

pada sorenya......

ting...ting....

''sebentar''astri membuka pintu dan ia melihat teman-teman kakaknya''ah ternyata teman kakak''

''hello astri''ucap lida tersenyum

''apa kakakmu ada?''kata alfina

''iya ada, masuk saja ke kamarnya''ujar astri

''termisi ya''kata mey-mey

mereka masuk dan melepas sepatu, jelas mereka menuju ke kamar novita yang berada di lantai atas.

tuk...tuk...

''masuk''

lida membuka pintu jelas di sana ada novita di kasur bersama adik bungsunya yang berada di pelukan yang tertidur lelap.

''kalian?''kata novita

''hehe kami kesini menjengukmu''kata lida

''hanya melihatmu saja kok''kata alfina

''yah karena masih ada waktu untuk berkunjung''kata mey-mey yang sembari menutup pintu setelah masuk

''mhm begitu ya''ujar novita

''ow adik kecilmu tidur lelap banget''kata alfina melihat adik novita tertidur lelap

''iya dia baru tertidur''ujar novita

''apa tidak pegal?''kata lida

''dia justru akan menangis saat aku menarunya di kasur dan ini aja baru saja terlelap''kata novita

''oh....''lida mengerti

''apa kamu membaik setelah tidak bersekolah?''tanya mey-mey

''ya aku baik-baik saja''jawab novita

''soal yang tadi bagaimana......terjadi''lida yang berbata-bata dengan rasa sedikit ragu

semua terdiam dan memikirkan kejadian sebelumnya....

''entahlah tapi yang tahu hanya novita yang bisa menjawabnya''ujar alfina dan menatap sahabatnya

''huh...''novita mengelah nafas''yah aku sendiri masih belum mengetahui apa yang terjadi padaku''kata novita

''tapi kamu tahu pasti bukan?''kata lida

''aku bersunggu tidak tahu lida''kata novita

''bagaimaan tidak....''lida

''ini sungguh lida, aku tidak bisa apa yang terjadi padaku dan aku saja berjuang melawannya''kata novita

''lida...''mey-mey

''uh...?''lida 

''novita sudah berkata apa yang dia tahu, tapi jangan membuat lawan bicaramu memaksakan''ujar mey-mey

''tapi apa nanti ratu akan tahu hal ini?''kata lida

''kita tidak tahu lida''kata alfina

''eh...?''lida

''meski begitu namun ratu juga butuh informasi bukan?''kata alfina

''ah itu benar''kata lop muncul dari tas

''ratu juga terkadang tidak tahu''kata ren

''meski ratu tahu segalanya namun ia juga belum tentu itu diketahui dengan pasti''ujar wen

''tuanku sudah berusaha apa yang dia tahui dan ia katakan, jadi jangan paksa begitu dong''ujar string yang protes pada lida

''hmm....iya deh aku minta maaf''kata lida

''huh...kamu ini selalu saja suka begitu''kata wen

''sudah jangan jadikan ini masalah di besarkan, aku sendiri juga akan cari tahu apa yang terjadi padaku''kata novita sembari mengelus kepala string dengan jari besarnya

''dengar itu lida sudah paham''kata mey-mey

''iya deh...aku paham''ujar lida

''ternyata kamu bisa sensitif begitu banget lida''kata alfina

''tidak aku bukan begitu tapi....penasaran saja''kata lida

''penasaran kok maksa novita sampai mentok begitu''kata wen

''ng....maaf''kata lida dengan lesu

''yah masalah itu bisa kita selesaikan setelah itu selidiki kembali''kata alfina

''karena ini masih belum pasti sih jadi itu bisa nanti di lain waktu''kata mey-mey

''baiklah ini sudah terlalu sore''kata lida 

''iya juga ayo pulang''kata alfina

''lebih baik kalian memang harus kembali sebelum dimarahi''kata novita

''kami pulang dulu ya novita''kata mey-mey

''iya''jawab novita

''sampai jumpah waktu di sekolah tiba''kata lida

''sehat-sehat kawan''kata alfina

''iya hati-hati''kata novita

mereka keluar dari kamar novita dan pamit untuk pulang.


.


.

.

.

.

..

.

.

.

..

.

di sisi tempat....

GRAAAA!!!

pemimpin itu tampak mengamuk atas kegagalan yang terjadi.

''kenapa kalian tidak bisa mengalahkannya!''

''maaf tuanku mereka terlalu kuat''

''kami bahkan kewalahan menghadapinya''

''hm...jadi si biru itu juga gagal kalian bunuh!''

''i-iya tuan''

''kenapa kalian bisa kalah!''

''tuan ada hal aneh saat kami menghadapinya''

''ah...alasan itu''

DIAM!

tampak semua orang terdiam...

''lanjut jelaskan padaku para kembar''

''saat itu si biru itu seperti ada jiwa lain di dalam dirinya''

''seperti orang lain dan menghajar kami habis-habisan''

''baiklah kalian bisa pergi sekarang dan tinggalkan ruangan termasuk kalian semua pergi!''

Baik!

mereka langsung tinggalkan ruangan.......

''hn...jiwa lain ya....ini menarik saja''



.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

..

.

.


.

BERSAMBUNG.........

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro