Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

CHAPTER 10

DI luar mereka akhirnya berhasil namun kedua saudara kembar itu masih bisa lolos.

''sial mereka tidak ada lelahnya apa?''kata soil

''ah saudaraku sepertinya target kita tidak ada nih, bosan''

''yah karena monster kita juga terbunuh, lebih baik kita mundur''

''dah para tikus''

mereka langsung pergi.

''brensek woi kemari kalian!!''kata hot

''mereka itu!!''soil yang juga marah

''sudahlah teman-teman hentikan''green yang menenangkan mereka

''semuanya ayo kembali ke sekolah dan pelajaran akan dimulai nanti''kata white knight

''ah iya pelajaran ibu tia bukan?''kata soil

''setidaknya jangan terlambat''kata green

''iya ayo''kata hot

mereka langsung pergi ke sekolah.


.

..


.

.

.

.

.

.

.

.

.


sesampai di sekolah....

''loh dimana lainnya?''kata lida

''kenapa tampak sepi di sini''kata mey-mey

''hm teman-teman...''kata alfina

''huh ada apa alfina?''kata lida

''sepertinya di atas rame''kata alfina mendengar kericuhan

''ya aku mendengarnya''kata gendar

''hm....''lida yang langsung berlari dan menuju ke atas

''lida tunggu''mey-mey yang ikut

''gendar''kata alfina

''ya ayo''kata gendar


.

..

.


..

.

.

.

.

.

..

.

di ruangan....

''hm...pak...pak kepala sekolah''pak jojo

bruuk!!

kepala sekolah langsung meninju dan menjauh dari novita yang masih terkapar di lantai.

''nak novita kamu baik-baik saja?''kata pak kepala sekolah

''dia itu murid durhaka!''kata pak jojo

kepala sekolah itu langsung menatap tajam dan mengangkat dengan ancaman''durhaka?justru kamu yang duharka denganku!''yang langsung melempar tampa belas kasihan.

''huk..huk...''pak jojo tampak terkapar

''kamu justru penyiksa murid-murid di sini seakan harus mengkuti riteriamu! aku menyerahkan tugas kepadamu untuk mengkontrol di sekolah saat saya tidak di tempat tapi selama ini ternyata kamu menyiksa banyak orang!!''kepala sekolah langsung tampar pak jojo

''agh!''pak jojo langsung terkapar akibat di hajar 

'lihat itu!!''kepala sekolah menunjuk novita''kamu memukulnya hingga begitu kan!''kata kepala sekolah

''karena dia anak yang kurang ajar!''kata pak jojo

'cukup!!''kepala sekolah teriak''aku sudah mendengar dari luar dan sekarang kamu harus tanggung jawab dan polisi akan kesini sekarang!''

''apa!?''pak jojo


.


.

.


.

.

.

.

.

.


saat lida,mey-mey, alfina dan gendar sampai jelas banyak guru dan murid lainnya tepat di ruangan pak jojo.

''ada apa ini...''lida yang bingung

''bukankah itu ruangan pak jojo?''kata mey-mey

''rame banget kita tidak bisa ke sana''kata alfina

''bukankah...novita ada di sana?''batin gendar yang tidak enak

tiba-tiba ada polisi yang langsung datang.

minggir! minggir!

polisi datang itu membuat mereka semakin bingung dan benar-benar tidak tahu apa yang terjadi.

beberapa saat...

''ayo ikut!''ujar polisi yang membawa pak jojo

''hei aku tidak salah apa-apa!!''pak jojo

''dah ikut saja woi!''

polisi langsung membawa pak jojo.

''huh?''lida yang bingung

''kenapa pak jojo di tangkap?''kata alfina

''apa yang...''gendar

tidak lama kepala sekola keluar bersama novita yang diam dan tidak banyak bicara juga tubuhnya sudah di tutupi oleh selimut, mereka langsung pergi saat melewati teman-temannya tampak bertatapan kosong membuat mereka bingung dan tidak tahu apa yang terjadi.

''novita!''lida yang hendak mengikuti

''lida''alfina menahan

''lida jangan dulu''kata mey-mey

anak-anak! mohon kembali ke kelas masing-masing!

para murid langsung bubar dan menuju ke kelas masing-masing.

''apa yang terjadi....''lida yang bingung

''nanti kita akan tahu sekarang kita ke kelas''kata alfina

''para guru meminta kita ke kelas sekarang''kata mey-mey

''ayo para gadis, kita jangan terkena masalah''kata gendar

mereka langsung pergi ke kelas...


.



..

.

..

.

.

.

.


.



setelah kejadian itu jelas mereka semua langsung mendapatkan pengumuman bahwa mereka di izinkan pulang ke rumah masing-masing karena peristiwa tersebut.

''teman-teman''kata lida

''ya?''kata mey-mey

''ada apa lida?''kata alfina

''anu...apa perlu kita samperin novita''kata lida

''mungkin saat ini kita tidak bisa bertemu dulu''kata gendar

''kenapa?!''kata lida

''ini kebijakan kepala sekolah bahwa novita tidak ingin bertemu siapapun dulu''kata gendar

''kalau besok bagaimana?''kata alfina

''hm mungkin saja, tapi setidaknya beri dia waktu dulu oke''kata gendar menghibur mereka

''ya tidak ada salahnya dan ada benarnya''kata mey-mey

''tapi....''lida

''lida tolong, nanti pasti kita akan bertemu kok dan saat biarkan dia tenang dulu, aku sudah mengenalnya dan aku yakin dia butuh waktu''kata alfina


.

.


.

.

.


.


.

.


.


.

.

.

saat malam hari.....

gendar menuju ke rumah novita sesuai permintaan ayah dari novita.....

''termisi''gendar yang masuk

''nak gendar''ujar ayah dari novita yang menyambut kehadiran gendar

setelah itu mereka duduk dimana ia melihat ibu dan kedua adik novita yang berkumpul bersama disana jelas astri langsung memeluk gendar dimana ia menaruh harapan.

''kak gendar..''ujar astri

''tidak apa-apa semuanya akan baik-baik saja kok''kata gendar menghibur astri

''astri''sang ayah memanggil

''yah ayah?''kata astri 

''kamu ke kamar dulu ya, ayah dan ibu mau bacara dengan kakak gendar ya''kata ayah

''baik ayah''jawab astri dan ia menuruti permintaan ayahnya agar dia pergi dan tidak mendengarkan pembicaraan penting tersebut

setelah pergi...

''nak gendar''

''ya om''jawab gendar

lalu ayah dari novita itu langsung membungkuk menyentuh lantai di depan''saya dan istri sangat butuh bantuanmu nak gendar dan om sangat butuh sekali bantuanmu''

''om sudah jangan begini, saya tidak enak jadinya''kata gendar

''semenjak kejadian itu novita menjadi pendiam dan dia suka mengurung dirinya sendiri, saya juga mohon bantuannya''kata ibu novita sembari membangku si kecil.

''om tante, tenang saya siap membantu apapun itu maka itulah saya kemari bukan?''kata gendar

''saya mohon cobalah bujuk dia dan kami sangat khawatir''kata ayah dari novita

''iya saya janji akan bujuk dirinya dan mencoba menghiburnya''kata gendar

gendar langsung menuju ke kamar novita di situ juga astri keluar.

''aku akan ke bawah kak gendar, tolong ya bujuk kakakku''kata astri

''iya''jawab gendar

astri turun jelas kini ia sudah di depan persis kamarnya.

tuk..tuk...

''hei kamu di sana novita?''gendar yang mengetuk dengan baik-baik

di dalam...

novita yang duduk di kasurnya dan meringkuk kedua kakinya jelas ia mendengar suara kekasihnya.

''tuan...''string yang mencoba meresponya

novita menatap patnernya''tolong buka pintu untukku string''novita yang telepati sebagai jawaban

''baiklah''kata string

string membuka sebuah slot pintu tentu gendar mendengar, benar saja ia langsung membuka pintu dengan perlahan kini ia langsung melihat kekasihnya yang duduk di atas kasur dengan kedua kakinya.

''aku akan keluar dan bicaralah''kata string

''terima kasih string dengan pengertianmu''kata gendar

''tidak masalah''kata string yang terbang keluar melalui jendela

ya jelas sekarang hanya mereka berdua saja di ruangan, gendar menutup pintu kamarnya .

''hei...''gendar melakukan telepati

''mhm?''novita membalasnya

''aku tahu kamu lebih nyaman dengan telepati bukan?''kata gendar

''benar, tapi kenapa kamu datang kerumahku?''kata novita

''ini permintaan ayahmu''ujar gendar yang langsung maju dan duduk di sisi kasur milik kekasihnya

''ayahku?''kata novita

''ya kamu tahu, ayah dan ibumu sangat mengkhawatirkan dirimu''kata gendar

''....hm...''novita yang menghembuskan nafas 

''apa ini soal kejadian di sekolah?''tanya gendar

''benar''jawab novita

''sebenarnya apa yang terjadi tadi dan kenapa sampai pak jojo di tangkap polisi?''tanya gendar

novita mengkeremet tangannya mengingat kejadian itu namun pada akhirnya novita menyentuh tangan gendar lalu ia menarik gendar hingga kepala mereka menyentuh sama lainnya.

''eh?''

secara reflek ternyata gendar di perlihatkan sebuah peristiwa dimana antara pak jojo dengan kekasihnya, jelas ada rasa emosional disinilah gendar akhirnya tahu apa yang terjadi.

dengan langsung gendar memeluk kekasihnya dengan rasa empatinya, jelas gendar bisa tahu pertapa buruk yang terjadi pada kekasihnya dan ia juga sebenarnya tidak lela terjadi begitu saja bahkan seakan menjadi menyakitkan.

''memang salah aku apa....aku salah apa...sampai..hiks..hiks..''pada akhirnya novita angkat bicara dan tidak bisa menahan kesedihannya lagi

''kamu tidak sendiri sayang, aku selalu di sini disaat kamu seperti ini dan inilah tugasku''bisik gendar sembari memeluk tubuh kecil kekasihnya ini yang hangat tersebut''kamu tidak salah apa-apa, kamu sudah benar novita hanya saja memang pak jojo itu egois''

''aku hanya ingin mengikuti sesuai minatku bukan paksaan''ujar novita 

''aku mengerti''ujar gendar sembari mengelus punggung kekasihnya agar tenang''namannya kegiatan memang sesuai minatan bukan memaksakan mereka untuk mengikuti ambisinya''

''aku sungguh...harus apa..dan aku sudah menolaknya secara halus tapi pak jojo itu...''novita yang sedikit amarah yang sangat memuncak

namun tangan gendar menyentuhnya agar tidak emosional''aku tahu tapi mungkin sekarang hukumlah yang sedang berjalan bukan?''kata gendar

''mhm....''novita yang mulai meredahkan emosionalnya

''mungkin kalau dalam pikiranku sih akan ada persidangan bukan?''kata gendar

''iya persidangan akan di mulai 1 minggu kedepan''kata novita

''hm begitu ya''kata gendar

''ayahku langsung mensewa pengacara dimana itu teman ayahku sendiri yang sudah  profesional dalam setiap perjalanan persidangan''kata novita

''ya itu memang membantumu sih karena kamu masih trauma, tapi wanitaku ini ternyata berusaha menjadi orang kuat''kata gendar yang memulai memuji

novita sedikit bersemu mendengar perkataan gendar''ma-maksudmu apa?''

''bayangkan kamu juga pernah menjalankan persidangan sebelumnya dan kamu menghadapi masalah itu sangat berani kamu tangani dan kamu seolah bisa menjalaninya hingga saat ini serta mungkin tidak ada yang sanggup menghadapi situasi yang sama seperti dirimu, kamu memang hebat''kata gendar tersenyum dan memeluk samping 

''aku tidak seperti itu'''cetus novita

''teman-temanmu sangat khawatir dan melihatmu saat itu, memang situasi tidak memungkinkan sekali''kata gendar

''mereka..melihat?''kata novita

''iya''jawab gendar

''mhm''novita yang merasa bersalah

''apa besok kamu sekolah?''kata gendar

''sepertinya tidak, ayah dan ibuku memintaku untuk tidak masuk sekolah selama 2 hari''kata novita

''ya mungkin biar kamu membaik dulu dan...''gendar memegang kedua tangannya pada kedua pipi novita dan berhadapan dengannya'' aku pengin juga melihatmu baik-baik saja sayang''

''iya''jawab novita lalu mengangkat salah satu tangannya dan menyentuh tangan besar milik gendar''maaf membuatmu khawatir, sayang'ucap novita'yang memperlihatkan senyuman pada gendar

dalam benak baru kali ini gendar mendengar disebut sayang oleh novita bahkan ini adalah pertama kalinya disebut seperti itu namun ia tidak mempermasalahkannya''hm tidak apa-apa, aku senang sekarang kau lebih baik''ujar gendar lalu mengecup kening novita dengan singkat


.

.

.

..

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

di lain tempat.....

''ah.....saudaraku''

''apa?''

''apakah nanti kita berhasil membasmi mereka?''

''tentu saja bahkan tuan besar kita tidak masalah kalau belum menemukan target kita''

''ya....ya.., omong-omong seberapa kuat si biru itu?''

''tidak tahu, bahkan mengurus si merah saja membuatku kerepotan''

''oh....si api itu bukan?''

''ya, lain akan aku remukkan tulang mereka itu hehehe''

''tentu saja tinggal menunggu moment yang tepat''



.



.

.

..

.

.

..

BERSAMBUNG.....

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro