Di istana kegelapan....

"Graaaa!!!!"

King strong langsung memukul tembok di depannya sehingga amukan terjadi karena kekalahannya.

"Sial, pride kalah dari mereka!!" ucap king strong

"Tenang yang mulia jangan marah sekarang ini kau sedang dalam pemulihan" ucap long pin

"Hr...baiklah kamu memang baik" ucap king strong yang berusaha tenang

"Sepertinya sekarang mereka semakin kuat, terutama pada cool" ucap long pin

"Hr...ya aku merasa dia bukan lawan biasa" ucap king strong

"Menurut info sepertinya cool semakin berkembang dalam bertarungnya" ucap long pin

"Ya aku juga tidak sangka dia bisa melakukan itu" ucap king strong

"Dan ada suatu hal yang aku lihat" ucap long pin

"Apa itu?" ucap king strong

"Saat mereka bertarung aku melihat ada aura hitam dan putih di antara mereka berdua" ucap long pin

"Aura hitam dan putih?" ucap king strong

"Ya hot dia mengeluarkan aura putih Sedangkan cool dia beraura hitam" ucap long pin

"Hm kalau begitu kau cari info mengenai mereka yang kamu lihat itu" ucap king strong

"Baik yang mulia" ucap long pin

"Hn awas kau lihat saja aku akan membalas kekalahanku ke kalian terutama cool!!" ucap king strong

.
.
.
.
.
Di rumah...

"Aku pulang" ucap Novita

"Kakak!" ucap Astri

"Hn kamu sedang Apa?" ucap Novita

"Aku sedang mengerjakan pr" ucap astri

"Oh begitu ya" ucap Novita

"Kakak..." ucap Astri

"Hn?" ucap Novita

"Kakak sepertinya kelelahan sekali?" ucap Astri

"Ya maaf kakak tadi habis ada urusan di sekolah" ucap Novita

"Hm begitu" ucap Astri

"Ya sudah kakak siapkan makanan untukmu dan setelah ini kakak sepertinya mau istirahat" ucap Novita

"Baiklah kak" ucap Astri

.
.
.
.

Setelah beberapa saat kemudian....

Novita Telah selesai makan bersama adiknya dan membereskan piring kotor.

Setelah itu Novita pergi ke kamar, dan Novita melihat string yang sedang memakan biskuit yang sangat lapar.

"Novita?" ucap string

"Kamu masih makan" ucap Novita

"Ya baru saja aku mengunyahnya" ucap string

"Hm nikmatilah makananmu" ucap Novita

"..iya" ucap string

Dug...

Tiba-tiba tubuh Novita merasakan sakit di dadanya membuat string khawatir.

"Novita kamu baik-baik saja" ucap string

"..ha...huh" ucap Novita

String melihat sebuah garis hitam yang ada di tubuhnya entah membuatnya khawatir terhadap Novita.

"Kamu baik-baik saja?" ucap string

"Huh..." ucap Novita

"Bagaimana ini" ucap string

.
.
.

Dan pada besok harinya...

"Kakak!" ucap Astri

"Ya?" ucap Novita

"Aku mau bermain dengan teman-temanku ya di taman" ucap Astri

"Hm baiklah jangan lupa selalu istirahat bila lelah ya" ucap Novita

"Baiklah kakak, aku pergi" ucap Astri

"Hm" ucap Novita paham

Setelah adiknya keluar rumah...

"Hah.."

Tiba-tiba Novita kembali menerima tekanan yang sepertinya dari bayangan hitam yang telah bersarang di tubuhnya sehingga Novita terus bertahan.

"Novita?" ucap string yang datang

"String?" ucap Novita

"Kamu kenapa?" ucap string

"Aku baik-baik saja" ucap Novita

Tiba-tiba...

String menerima panggilan oleh sang ratu lewat telepatinya.

"String"

"Ng ratu?"

"Apakah kamu bisa datang bersama Novita sekarang ini"

"Ya baik saya akan datang sekarang"

Setelah telepati itu selesai...

"Ada apa string?" ucap Novita

"Sepertinya kita harus ke alam lain untuk bertemu dengan ratu" ucap string

"Baiklah kita kesana" ucap Novita

Tiba-tiba ada sebuah portal putih di hadapan mereka.

"Sepertinya ini portal menuju ke sana, ayo kita ke sana" ucap string

"Iya ayo" ucap Novita

.
.
.
.

Dan saat mereka sampai di alam lain...

"Kita sampai" ucap Novita

"Iya, huh itu yang lainnya juga ada di sini" ucap string

"Benar huh...!" ucap Novita

"Novita?" ucap string

"Aku baik-baik saja" ucap Novita

"Novita!!" ucap lida

"Semua" ucap Novita

"Sekarang kita segera ke ratu" ucap wen

"Iya ayo" ucap lida

"Novita" ucap Alfina

"Hm?" ucap Novita

"Akan aku rangkul kamu" ucap Alfina

"Terima kasih" ucap Novita

.
.
.
.

Dan saat sampai...

"Salam ratu!" ucap mereka

"Selamat datang kembali para anak-anakku" ucap ratu

"Ratu apa yang membuat kami kemari?" ucap lida

"Ada sesuatu hal yang ingin aku bicarakan denganmu juga lainnya" ucap ratu

"Hm" ucap lida paham

Dung...

"!!"

"Novita?" ucap Alfina

"Huh..." ucap Novita

"Nak Novita kamu kenapa sayang" ucap ratu khawatir dengan Novita

"...errr" ucap Novita yang menahan

"Ratu akan aku periksa Novita"

"Ya lakukanlah" ucap ratu

Saat peri itu memeriksa kondisi Novita yang tidak baik itu...

"Ng...ratu"

"Ya ada apa?" ucap ratu

"Sepertinya Novita sedang dalam kondisi yang tidak baik"

"Apa?"

"Novita saat ini sepertinya menahan sesuatu yang ada di dalam dirinya"

Dan saat mencoba menelitinya...

Tiba-tiba keluar sebuah bayangan hitam yang melilitkan tubuh Novita.

"Apa itu?"

"Novita!" ucap lida

"Hah..." ucap Novita

"Lida, mey-mey dan Alfina kalian menjauh dari Novita" ucap ratu

"Apa?" ucap lida

"Sudah lidah kita turuti" ucap Alfina

"Pasti ratu ingin mencari solusi untuknya" ucap mey-mey

"Baiklah" ucap lida

Saat mereka sudah menjauh....

"Nak Novita" ucap ratu

"Hn?" ucap Novita

"Sekarang kamu tahan ya" ucap ratu

"Iya" ucap Novita

Saat ratu menyentuh kepala Novita...

"Ha!!!"

Mereka langsung terkegut dan khawatir dengan Novita.

Novita berusaha menahan rasa sakitnya dan tidak lama, keluarlah sebuah bayangan hitam yang bersarang di tubuhnya.

"Ha...apa itu!?" ucap lida

"Itu pride" ucap Alfina

"Apa?" ucap lida

"Ya lida itu pride dia sedang bersarang di tubuhnya yang harusnya itu terjadi padamu" ucap mey-mey

Dan pada akhirnya bisa di keluarkan dan ratu langsung mengsegelnya.

"Kau...ratu..sialan!" ucap pride

"Sekarang kamu tidak bisa melakukan kejahatan sekarang" ucap ratu

"Hei lepaskan aku!!" ucap pride

"Peri" ucap ratu

"Ya ratu"

"Tolong letakkan dia ke tempat yang aman" ucap ratu

"Baiklah ratu"

.
.
.

.

BERSAMBUNG.......