Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Prolog: Malam Biru Gerau

    “Ssshhh ... ahhh.” Sebuah lirih desahan keluar saat seorang pria yang memberi kissmark sambil melumati tengguk, bibir, sampai dagu untuk sang gadis. Sang gadis hanya bisa menikmatinya.

“Hmmm ... ahhhh.”

Beradu hasrat di balik gelapnya malam yang kebiruan. Saling menyalurkan nafsu mereka. Tangan sang gadis telentang, sedangkan jemari sang pria menyatu ke sela-sela jari sang gadis, kemudian jari sang gadis memperatnya. Mereka tengah memproses penyatuan.

“Aku mencintaimu.”

“Aku juga mencintaimu.”

Kaki sang gadis merangkul pinggul sang pria yang menindihnya saat awal berhubungan, sehingga demikian terjadi pergesekan antara dua area sensitif; menonjol dan mendorong sampai berkedut. Mereka semakin menikmatinya.

“Apa kau yakin tidak masalah dengan apa yang kulakukan?”

“Tentu tidak. Bukankah kau sendiri yang memintanya? Aku siap melayani.”

“Baiklah jika demikian. Layani aku sampai puncak.” Pria itu mempercepat gesekannya.

“Ah ...!” desah gadis itu.

Ketika sang pria mulai meremas lembut dada sang gadis, tangan sang gadis meraba-raba meja di dekat ranjang. Ada belati yang sengaja ia taruh di meja. Meraih, dapat, antusias menusuk pundak itu dengan belati dari belakang.

“Gruaght!”

Pria itu tewas dalam keadaan menindihnya. Sang gadis mendorong pria yang tak bernyawa itu ke sebelahnya sembari bangun dan menoleh. Tersenyum sengit.

“Ketika nafsumu kaulakukan pada keluargaku, maka aku akan demikian,” gumam sang gadis tersenyum kecut. “Sebab ini baru orang pertama dari delapan.”

_____

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro