Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Zonk

Aku tidak pernah memahami bagaimana membuat orang yang kusuka membalas perasaanku. Seperti ketika jatuh cinta dengan Claudia, sulit mengekspresikan perasaan sukaku padanya. Saking tak tahu, aku malah memberikan sikap menyebalkan yang berulang kali membuatnya kesal. Mengapa ia tidak jatuh bertekuk lutut padaku? Padahal, beberapa perempuan yang kukenal tak pernah melepaskan cengkeraman mereka karena sikapku yang cenderung menyebalkan.

Cukup lama aku berusaha melepaskan bayang-bayang Claudia, kini hatiku malah tertambat pada pesona gadis kasar yang sok polos bernama.... Bahkan menyebut namanya saja membuat jantungku berdebar.

Sepanjang hari ini aku celingukan mencari sosoknya di antara gadis-gadis lain. Padahal biasanya ia yang paling mencolok dengan rambut yang sering dikuncir atau dikepang dan sepatu bot. Menghela napas, aku menyerah. Ia tak ada di antara gadis-gadis itu. Mungkin ia berada di pinggir sungai, sebab saat ini para panitia sedang beristirahat.

Sungai dalam keadaan hening. Hanya terdengar suara cericit burung yang pulang menyambut petang dan gemericik aliran sungai. Aroma dedaunan, kulit pohon, dan tanah basah menyeruak. Aku menghirup dalam-dalam aroma alam dan memejamkan mata. Begini saja sudah membuatku bahagia.

Kelopak mataku terbuka perlahan. Beberapa meter di depan, aku melihat seseorang. Sedang duduk membelakangi. Ia memandang langit. Sepertinya, ia tidak tahu aku sedang mengawasinya di belakang. Jantungku berdegup sangat kencang. Aku ingin degup ini segera berhenti. Maka, kuhampiri ia perlahan. Tak sedetik pun ia menoleh. Aku curiga ia pura-pura tidak menyadari keberadaanku. Persetanlah.

Dari belakang, kulingkarkan tangan pada tubuhnya. Aku memeluknya dari belakang. Ia tampak terkejut.

"Gi," kataku setengah berbisik. "Aku mau ngomong sesuatu." Jantungku makin bertalu-talu. "Sebenarnya, aku suka sama kamu. Udah lama, sih. Cuma kamu nggak pernah nyadar aja. Gimana perasaan kamu ke aku?"

Ia terkikik. "Kamu pasti salah satu pangeran bumi, ya? Maaf ya, Pangeran. Sepertinya kamu salah orang. Aku...." Ia memutar badan, "...adalah Mimi Peri. Salam kenal, Pangeran bumi."

Aku terperanjat jatuh, tercebur ke sungai.

BANGSATTTTT!!!!

Dasar penulis kurang ajar! Untung saja ini April Fools!!!

*****

April fools eperiwan xD xD xD

Pangeran bumi Sabasnash ketemu Mimi Peri di hutan xD

Besok aja ya update-nya. Btw, ada yang bikin akun RP Sabasnash nih. Silakan difollow @sabasnash di ig ya ^^

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro