Judul: I'm Home

Penulis: rekhair

Jumlah bab dibaca: 15 Bab

Status: On Going

Genre: Scifi, Thriller

REVIEW:

💀💀💀

Dari awal lihat blurb aku udah excited banget! Kayak, "wahh tema berat tapi seru yang chaos chaos nih! Gue pasti bisa selesaiin ini cepet!" Tapi takdir berkata lain ternyata aku sibuk dua minggu terakhir September wkwk.

Di bab awal, aku no komen just menikmati ceritanya. Aku suka sama cara ceritanya, rasanya enjoy ga dipaksa dan pelan-pelan digiring ke suasana lain---oke jujur, aku suka karena ngingetin aku sama rasa baca novel fiksi. Udah lama banget ga baca jadi sukak gitu di sini. Karena ceritanya Sci-fi juga, yang objeknya masa depan, aku ngarepnya per objek bisa dijelasin lebih detail tapi ga ribet. To the point aja. Kayak semisal "lampu papan", well waktu baca itu aku ga ada bayangsan sama sekali. Mau Googling juga ya mager.

Di balasan komentar, penulis bilang di situ maksudnya lampu led panjang. Lalu untuk menulis review ini, akhirnya aku coba cari "lampu papan" dan ternyata beda dari lampu led. Jadi kupikir lebih baik dijelasin langsung "lampu led panjang". Karena papan sama led panjang tuh beda jauh, kayak papan ada tulisannya sedangkan led ya lampu panjang biasa. Lebih terang, kan gagal banget ya aku bayangin si Albert ini di tempet gelap cahayanya cuman dari tulisan bercahaya.

Di samping itu pula, sepertinya penulis lebih menginginkan imajinasi pembacanya yang bermain liar membayangkan kondisi lapangan. Contohnya, "sel Alpia dan Arietha yang sepetak". Aku nggak tau mereka satu sel atau beda sel. Jadi satu ruangan itu ada belasan, puluhan sel atau bagaimana. Aku bener-bener nggak bisa bayanginnya.

Highlight-nya adalah aku nggak tau sistem tahanannya seperti apa.

Satu lagi hal yang rasanya bikin waswas di aku adalah kenapa Alphia bisa percaya sama Albert? Dia percaya kah itu omnya? Rasanya aku trust issue sama dia, aku lupa umur Alphia berapa juga. Kalau masih kecil, bisa dimaklumkan kalau dia percaya aja asal ada yang bantu dia di situasi chaos kayak gitu.

Buat penokohannya masih pr banget. Penokohan itu emang susah sih, kita author satu kepribadian yang harus mikirin kepribadian per tokoh yang berbeda dan bagaimana kalau mereka ada di situsi kayak gini, berhadapan sama si tokoh ini, dan lain sebagainya.

Detail terkecil bahkan candaan sekalipun aku harap bisa diperhatiin. Aku pernah komen kebanyakan hal kecil-kecil kayak gini, terus dijawab, "nggak semuanya harus diperhatiin". Lah edan coy lu kan mau buat cerita kalau ga detail malah jadi aneh ya plot hole dong! Kecuali ini bisa jadi ledakan karena kelalaian si tokoh. Jadi ada plot twist-nya gitu.

Dan kabar baiknya, cara penggambaran detail itu sendiri sudah dikemas jadi lebih keren---maksudku berasa dijelasin sama temen sendiri. Kalau android kerasa kayak ada glitch, ya jabarin aja kayak gitu. Aku nemu beberapa istilah yang aku nggak tahu, rasanya kalau dikaitkan sama Mr. Kruz jadi keren gitu ya bawaannya.

Soal bagian sat set sat set pas dialog sama keadaan tenang yang bisa diselipi narasi agak banyakan itu juga bagus. Ceritanya kelihatan imbang. Emang kalau review itu harus sampai agak jauh dari bab-bab awal ya buat tau banget perkembangan ceritanya.

Teruss teruss, misterinya juga cukup menegangkan! Nicee, thorrr!