Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

REVIEW JUNI: Run!

Judul: Run!

Penulis: Medamamaio 

Jumlah bab dibaca: 15 Bab

Status: On Going

Genre: Action, Thriller, Sci-Fi, Mature

REVIEW:


Pertama, sejujurnya, ini novel zombi pertama yang pernah aku baca. Dan aku pilih cerita ini karena beberapa alasan. Pertama, ini cerita yang akan fokus ke tema horor tanpa banyak bumbu romansa. Kedua, kerapian tulisan, kaya kosakata dan keindahan diksi yang bisa aku lihat dalam blurb.

Secara garis besar yang bisa aku tangkap dari 16 bab yang sudah aku baca adalah, penulisnya perfeksionis. Maksudku, bukan sekadar rapi, tapi aku enggak ketemu secuil pun salah ketik, dan penulis rasanya hati-hati banget memilih kata dan menyusun diksi. Tapi, menurutku, ini bisa jadi seperti pedang bermata dua, karena aku melihat ketimpangan dan merasa cara pandangmu soal diksi yang indah harus diluruskan.

Menurutku ketimpangan yang paling mencolok adalah emosi. Dalam konteks kisah horor seharusnya aku merasa tegang dan takut, tapi aku nyaris tidak merasakannya. Penulis tahu tentang bab-bab awal adalah krusial, karena di sanalah pembaca memutuskan melanjutkan atau meninggalkan bacaan. Dan dalam "Run!" penulis membukanya dengan adegan yang bagus, rapi, dan paragraf awal yang memukau, tapi ketika emosi tidak terlibat, itu akan terasa seperti membaca berita.

Aku merasa, penulis menggunakan terlalu banyak usaha membuat setiap kalimatnya terasa indah. Kenyataannya, kalimat yang bertele-tele serta detail-detail yang tidak terlalu penting bisa mengurangi pembaca mengeksplorasi imajinasi mereka sendiri dan memperlambat alur. Ditambah banyaknya kalimat yang terlalu panjang, alih-alih fokus merasakan ketegangan, pembaca akan terfokus pada mengolah kata-kata. Riskan.

Tapi hal baiknya, aku juga melihat usaha keras penulis untuk riset. Masalahnya hanya bagaimana penulis memilah mana info yang harus ditulis atau tidak. Plot dan alur juga disiapkan dengan sangat matang, karena sejauh ini aku enggak menemukan lubang plot. Hanya saja, pada saat mereka masuk ke dalam gedung asepsis, jebakannya tak terasa riil. Seperti adegan lantai runtuh, tapi ternyata sudah ada mayat menancap di dasar. Atau bagaimana zombi bisa melewati terowongan di awal, namun ketika mereka berempat lewat, lantainya justru hancur. Mungkin diperlukan penjelasan.

Untuk masalah tokoh, aku rasa ini juga PR besar untuk penulis seperti yang sudah aku sebutkan dalam komentar. Tapi ketika penulis memperkenalkan Minsana, Syam, Professor dan satu wanita berisi yang aku lupa namanya, aku merasa ada perbaikan dibanding ketika penulis memperkenalkan Gama dan kawan-kawan di awal, bahkan Fiona sebagai tokoh utama.

Secara garis besar, ini cerita yang bagus dan layak dibaca, namun banyak sisi yang harus diperbaiki dan dipoles.

Dan yang terakhir, maaf jika ada kalimat tidak berkenan. Ulasan ini dibuat berdasarkan ilmu dan pemahamanku yang terbatas dan tentu saja subjektif. Untuk mengimbanginya, penulis bisa meminta orang lain yang lebih pro untuk mengulas.

Terima kasih!

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro