REVIEW JULI: A Considerable Time [Kanari no Jikan]
Judul: A Considerable Time [Kanari no Jikan]
Penulis: turmalin_
Jumlah bab dibaca: 18 bab
Status: On Going
Genre: Romance, Drama
REVIEW:
Oke, mari kita review. Awalnya jujur aku bingung ini cerita tentang apa, mungkin terlalu banyak istilah, mungkin terlalu banyak nama, mungkin kurang biasa sama bahasa Jepang walaupun wibu, mungkin juga kurang paham istilah-istilah gaul yang sedang ditunjukkan di dalam cerita. Yang pasti, kesan pertama membaca cerita ini, "Ini ceritanya tentang apa?"
Baru sekitar 3-4 bab agak terjawab sedikit demi sedikit, mulai fokus pada konflik, mulai fokus tokoh-tokohnya. Mulai ngeh, oh begini ternyata, walaupun enggak sepenuhnya paham tentang cerita ke depannya.
Dari apa yang sudah aku baca, ini ada seorang gadis Aine Katagiri (koreksi kalau salah), dia seorang atlet gimnastik (atau mungkin senam kali ya? Ada dansa-dansanya gitu, terus ada istilah stopper, yang kurang lebih tugasnya nangkep atlet yang mungkin bakal jatuh melewati matras), nah si Katagiri ini lupa kenapa bisa kena "gebokan" atau pukulan bola voli dari si Osawa yang terakhir dijuluki monster. Dengar Osawa jadi inget yang di haikyuu wkwk. Terus akhirnya Katagiri ini masuk rumah sakit dan ternyata rusuknya patah dan harus menjalani operasi. Begitu inti besar cerita yang dibaca, mungkin karena ini cerita masih belum selesai jadi enggak tahu lanjutannya gimana.
Latar ceritanya ini jadi lebih sering di rumah sakit, 15 bab awal kalo ga salah menceritakan dari sisi si Katagiri (si cewek yang tulang rusuknya patah), terus sisanya sampai bab 18 itu dari sisi Osawa.
Oke, lanjut ya. Cerita ini cukup detail walaupun ada bagian yang agak sulit dimengerti. Konfliknya sebetulnya simpel kalau sedikit bersabar di bab awalnya untuk memahami cerita. Cuma dengar-dengar ini romance ya? Ya, agak kurang sih bumbu romancenya. Paling yang membekas bagian si Osawa yang telepon si cewek sebelum operasi. Agak sweet di sana. Cuma sampai 18 bab itu, aku masih belum tahu si cewek ini sebetulnya mau diarahin ke siapa? Wkwk, kayaknya bakal panjang ini cerita, ya mungkin sekitar 25 bab ke atas perkiraan.
Oke berikutnya. Cukup banyak ditemukan kesalahan kepenulisan. Contohnya yang paling sering itu.
... bla bla." semenjak ... ya itu contoh aja ya, setelah titik harusnya huruf besar karena kalimat baru. Kecuali ... bla bla," ucap Osawa bla bla bla. Nah itu bisa pakai huruf kecil, karena masih nyambung sama kalimat sebelumnya. Kesalahan ini paling sering sih, apa ya namanya, dialog tag ya, mungkin coba dipelajari lagi dialog tag ini.
Terus kesalahan lain mungkin sudah sering aku kasih di kolom komentar tinggal itu aja diperbaiki kalau memang salah, tapi kalau memang semestinya begitu ya enggak apa-apa biarin aja, kayak yang kemarin itu kirain muka datar ternyata muka rata, ternyata bener dong mukanya rata karena abis dibius kalau enggak salah jadi halusinasi gitu. Serem amat dah. Haha
Ya sudah, mungkin sekian review dariku. Maafkan kalau ada kesalahan ya, jangan dimasukkan ke hati. Karyanya sudah bagus, tinggal dipoles aja. Segala macam kritikan, saran, dan komentar enggak ada maksud menjatuhkan, hanya berharap karya ini bisa makin bagus saja. Semangat.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro