the black sins • 4
JUNGKOOK menoleh kebelakang . Terbit senyuman bunnynya melihat tuan empunnya badan yang bersuara tadi .
Ianya song Jihyo dengan berpakaian casual seperti biasa datang mencium pipinya sekilas .
" Hey " balas jungkook bersahaja .
" Awak nampak penat Harini " ujar Jihyo memulakan perbualan antara mereka . Jungkook tersenyum . Keduanya berjalan masuk ke bilik lelaki itu .
Punggung dilabuhkan disofa .
Senyuman kecil menghiasi wajahnya sebelum dia bergerak memicit bahu jungkook pelan .
" Ahh coaa— " keluh jungkook lega dipicit oleh Jihyo dibahunya . Setelah yakin lelaki itu sudahpun lega dari lenguhnya .
Dia mengambil tempat disebelah jungkook .
" Mangsa ada lagi ? " Soal jungkook ingin tahu .
Jihyo membuka buku yang selalu dibawanya .
" Igeo , mangsa seterusnya . Ahn Hyo seop . Kesalahan , memukul dan seksa lelaki tua yang berkerja menjual sayur ditepi jalan "
Ujar Jihyo berserta dengan kesalahan mangsa .
Jungkook menggangguk faham . Begitulah kehidupan harian mereka , setiap hari ada sahaja mangsa . Tak pernah kurang .
Buku ditutupnya . Rambut kusut jungkook dielus Jihyo sehingga rapi .
Bahu Jihyo menjadi tempat dia melentokkan dagu . Tangan merangkul pinggang Jihyo lagak seperti pasangan kekasih sahaja . Tapi siapa tau , mereka hanyalah sebatas kawan .
Namun keduanya mempunyai perasaan yang sama tetapi perasaan itu tidak terungkap .
Dengkuran halus mula kedengaran . Jihyo mengusap pelan belakang badan jungkook yang tertidur sebelum dia membaringkan jungkook disofa tersebut .
Sekali lagi bawah bibir jungkook diciumnya sekilas . Dimana terletaknya tahi lalat jungkook disitu ,disitulah dia mengucup .
Kaki berjalan keluar dari bilik . Belum sempat dia pergi jauh , tangannya ditarik seseorang .
Jihyo mengaduh sakit .
" Ahhh sakit lah Tae ! Lepaskan lah ! " Teriaknya kecil . Jihyo ditolak kedinding . Wajah dingin taehyung menjadi tatapan matanya .
" Sorry for hurting you fiance " ujarnya dengan suara yang dalam . Bibir merah jambu Jihyo diusapnya lembut sebelum dia meragut bibir tunangnya itu .
Tunang ? Ye mereka sudahpun bertunang , malah sebelum munculnya jungkook .
Namun sampai sekarang keduanya masih belum tentukan tarikh untuk berkahwin . Ciuman dileraikan taehyung .
Lelaki itu memandangnya dengan tatapan yang redup .
Jihyo Tersenyum singkat .
" Kenapa awak datang jumpa saya ni ? Ada apa -apa ? "
Soalnya lembut . Taehyung mencapai tangannya lalu diusap .
" Miss you " Jihyo tergelak kecil .
" Saya bukan pergi jauh pun . Ada je sekitar sini , anytime awak boleh jumpa saya aigoo rindu apa nya ? " keluh Jihyo tergelak kecil dengan jawapan taehyung tadi .
Taehyung berubah riaksi .
" Awak asyik berkepit dengan dia . Saya takut dia sukakan awak pulak " ujar taehyung dengan nada yang cemburu .
Jihyo Tersenyum kelat .
" Ish apalah awak ni , takkanlah dia sukakan say—"
" Ke awak sukakan dia ? " Soalan taehyung membuat kan jihyo berubah air muka .
Tangan taehyung dicapainya lembut .
" Takdelah , awak ni overthinking lah "
" So kenapa kau panggil dia sayang ? " Suara garau taehyung menyapa telinganya . Pandangan dingin taehyung membuatkan Jihyo gugup . Panggilan kalau dah bertukar kepada aku-kau , bermakna lelaki itu dalam mood marah .
" After this , Don't call him sayang Anymore . I Don't like it . Or else , i will kill thats jerk ! "
amaran taehyung sebelum dia tersenyum manis , rambut Jihyo dielusnya lembut .
" Awak tau kan saya macam mana . Saya mungkin senyap , tapi bila saya dah bertindak .jangan terkejut kalau mayat lelaki tu pula dekat depan bilik awak . Remember What i said—fiance "
Ujar Taehyung lembut . Tubuh kecil Jihyo dibawa dalam pelukan . Ini lah sisi taehyung yang sebenarnya , lelaki itu mempunyai gangguan emosi . Dimana emosi lelaki itu sering berubah-ubah dalam masa yang singkat .
Jihyo membalas pelukan taehyung dengan rasa yang gugup .
" N..nde ..arasseo " balas Jihyo pelan . Taehyung tersenyum suka .
Pelukan dilepaskan .
" Teman saya tidur .
Saya penat .." ujar taehyung senada . Tangan Jihyo ditarik mengikutinya masuk ke bilik nya yang jauh dari bilik jungkook .
Tombol pintu dipulas .daun pintu dibuka . Dia melepaskan baju hitamnya dari tubuh badan . Yang tinggal hanyalah baju putih berlengan pendek .
Jihyo ditariknya duduk dan baring bersebelahan dia .
Tubuh kecil itu dibawa dalam pelukan .
Dagunya direhatkan dibahu Jihyo . Mata terpejam rapat , berura-ura tidur .
Jihyo hanya membiarkan . Belakang badan lelaki itu diusapnya pelan .
Satu keluhan berat dilepaskan .
Jujur dia katakan , hati dan perasaannya sudahpun terpaut pada Jeon jungkook . Dia bersalah dalam ini , menyukai seseorang hingga lupa statusnya yang sudah bertunang .
dia akui semua itu kesalahan dia ...
Sekali lagi nafas berat dihembus , sebelum dia turut memejamkan mata untuk beransur tidur dipelukkan tunangnya .
TO BE CONTINUE ...
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro