Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

the black sins • 3

' the story begin '
1 tahun kemudian ..

DISEBUAH tempat yang disediakan mesin kerusi duduk ditempatkan di tengah . Pendosa yang tidak sedarkan diri di kerusi mulai bangun dari pengsan yang lama .
Baru sahaja bangun dia dikejutkan dengan wayar serta objek besi yang tersambung dengan kepalanya .

Tangannya yang bergantung dengan tali besi cuba untuk membuka objek itu dari kepalanya , namun hampa semua perbuatannya hanyalah sia-sia .
Objek itu tak dapat dibuka selagi belum menjumpai kunci .

Pemuda itu mulai berteriak tatkala satu tv kecil muncul di penjuru dinding .

Satu tubuh yang tidak asing milik Jeon jungkook yang terpapar dikaca tv dengan mask menutupi wajah kacaknya .

Jungkook tergelak sinis sebelum memulakan bicara .

" Hello my dear , welcome to the black sins world "

" Kau siapa ?! Lepaskan aku lah bodoh !!!  " Teriak pemuda itu melampiaskan geram .
Jungkook yang dikaca tv hanya tergelak mengejek .

" Wowowo relax mr Byun Baekhyun , i'm here just want to give you a mission "
Balasnya tenang . Baekhyun menggigit bibir tatkala lelaki itu menyebut namanya .

" Kau siapa ? Macam mana kau kenal aku ?! "

" How ? Umm there's no time to know each other . Mr Baekhyun , you are wasting your time to escape from here . see there  "
Jari ditunjukkan pada sebuah jam yang berada berdekatan dengan pemuda itu .

Matanya melalak besar tatkala jam pasir kini menurun sedikit demi sedikit .

" If you want to escape from here , do my mission now "
Ujarnya dimana membuatkan Baekhyun berang .

" Mission apa ni hah bodoh ?! Lepaskan aku lah gila ! " Lenting Baekhyun . Pemuda itu mulai terdiam tatkala satu video dipaparkan oleh jungkook . Dimana video tersebut adalah menunjukkan misi yang harus dilakukan dia untuk keluar dari tempat ini .

Matanya membulat , esakan mulai kedengaran takut dengan apa yang ditunjukkan jungkook . Ianya tentang kegagalan misi yang akan membawa dia kepada kematian , sekiranya masa sudahpun tamat , automatik objek dikepala nya akan meletup .

" Go search the key "
Ujar jungkook sebelum kaca tv ditutup sendiri .
Baekhyun mulai meronta , dirinya bangun dari tempat duduk .

Memandang kan tali besi nya mempunyai had dimana sahaja dia boleh pergi hanyalah sekitar Dia berada .
Matanya meliar sekeliling , semuanya kosong .

Namun matanya menangkap satu tubuh terbaring diatas lantai dengan posisi melentang .
Tubuh itu didekatnya . Ianya seorang yeoja yang matanya masih lagi tertutup .
Kocek seluar gadis itu digeledahnya , berharap kunci yang diharapkan ada .

Namun hampa , kocek itu kosong .
Entah dimana datangnya rasa ingin menyelak baju gadis itu berniat untuk mencari kunci .

Tangan bergerak menyelak baju gadis itu . Matanya membulat besar tatkala matanya dijamah dengan pemandangan tanda soal yang besar terukir dengan marker hitam ditubuh gadis itu .

Dia terkelu , tatkala satu pisau bersebelahan dengan gadis itu .

" S..seolma.. "

Fikirannya mulai menangkap apa yang harus dia buat untuk keluar dari tempat ini .
Kunci penentu hidupnya berada didalam perut gadis itu .

Dia menelan air liur kesat . Pisau di capainya dengan tangan yang bergetar . Mata dikerling kearah jam pasir yang semakin lama semakin berkurangan . Itu bermakna dia tiada masa lagi untuk bersenang .

Mulutnya bergetar mengucapkan perkataan maaf berulang kali..

" M..Mianhae..."

Pisau diangkat tinggi . Air matanya mencurah-curah keluar dari tubir mata . Ini kali pertama dia membunuh .

Zap¹⁰

10 tusukan diperut gadis itu . Darah yang memancut -mancut keluar dipandang dengan rasa bersalah . Tangannya menggeletar hebat . Pisau dicampak ketepi . Sekali lagi matanya mengerling kearah jam pasir .

Tangannya kini bergerak ingin merobek isi perut gadis itu .
Dengan rasa yang geli , dia menyeluk tangannya kedalam dan meraba untuk mencari kunci .

Tangannya laju mengambil kunci tersebut setelah jumpa . Dengan ketaran yang tak dapat ditahan , kunci itu cuba dicucuk ke mangga dibelakang kepalanya .

Jam pasir sudah beransur kosong tanpa sempat dia menyucuk kunci kedalam .
Matanya membulat besar .

Bunyi seperti penggera bom mulai kedengaran .
Dan tak sampai beberapa minit ...



BOMMMM

darah memancut keluar mengena dinding . Otak si pemuda itu sudahpun berkecai  . Manakala dia mati dengan keadaan mata yang terbeliak .

Bunyi derapan kaki kedengaran .
Jungkook dengan tanpa memakai mask mukanya berjalan masuk kedalam .
Pagar berwarna hitam itu dibukanya dengan senyuman .

Sudah dijangka , mangsanya kalini langsung tidak akan dapat keluar dari sini .

" Lembab " ujarnya sepatah . Tubuh yang tidak bernyawa itu dibawanya masuk kedalam tempat pembakaran .
Mayat itu dicampak masuk kedalam api yang telah marak .

" Kerja yang bagus sayang " puji satu suara dari belakang .

TO BE CONTINUE ...

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro