The Authors Told, kali ini membahas genre Teenfiction bersama sirhayani! Hayo,, udah pada kenal? Pasti lah, ya.. Orang karyanya keren-keren banget kok! Nih, Berikut karya-karya Teenfiction beliau yang sudah memikat puluhan ribu bahkan sampai jutaan pembaca!
- Diary, It's not love at first sight.
- Number Thirteen
- Chat [Arya & Alya]
- Hilang
- Persona
- Safa's Story
- Syair & Melodi
- Sabrina and Memories
- Sun After Moon
- Sally and Magnolia
- Memori
- Sandi's Style.

Kalau nggak salah, jika dihitung-hitung seluruh karya Teenfictionnya berjumlah 13! Dan satu yang paling populer adalah True Stalker, dimana sirhayani memperoleh 10.5M reader dan 369K vote!!! Bahkan novelnya yang berjudul True Stalker ini telah tersedia di Gramedia!

Langsung saja, berikut sepuluh pertanyaan yang diajukan pada sirhayani seputar Teenfiction..

1. Menurut anda, apa yang membuat genre Teenfiction berberda dengan genre yang lain?

"Apa, ya? Teen Fiction itu lebih simple. Lebih gampang ditulis ceritanya. Anak SMP, anak SMA bisa nulis yang kayak ginian. Apalagi dekat banget kan dengan dunia remaja, karena Teen Fiction itu kan memang untuk remaja, tapi nggak menutup kemungkinan juga ibu-ibu atau orang yang udah dewasa bisa baca cerita ini, jadi mereka juga bisa flashback."

2. Banyak sekali orang-orang yang kebingungan saat memilih genre untuk cerita mereka, antara Romance dan Teenfic. Yang katanya kedua genre itu hampir mendekati kategori sama. Jadi bagaimana pendapat anda, menanggapi opini tersebut?

"Enggak sama, sih. karena Teen Fiction ada batas usia para tokoh dalam ceritanya, kalau nggak salah di Teen Fiction itu anak-anak SMA umur 15 sampai 18 atau 19, kalau nggak salah. Sedangkan Romance itu yang umur 20-an. Perbedaannya juga bisa dilihat dari tema-tema yang dibawa ke dalam masing-masing dua genre itu."

3. Dari kebanyakan karya anda, ditandai Teenfiction. Alasan pribadi anda sendiri, kenapa sih, lebih memilih Teenfic?

"Teen fiction. Sebenarnya karena nulis Teen Fiction itu kan lebih gampang. Aku juga belum coba Romance karena belum bisa, mungkin karena belum coba. Apalagi, aku sudah pernah melewati masa-masa remaja di SMP, SMA.. Jadi, tahu dikitlah mana yang baik mana yang enggak untuk ditulis di genre itu. Apalagi target pembaca di genre Teenfict paling banyak kan remaja SMP dan SMA. Kita yang nulis juga nggak sembarang nulis. Paling penting sih, ada pesan moralnya, bukan sekadar pesan cinta-cintaannya doang. Yang sebenarnya itu cuman pemanis dalam cerita."

4. Bagaimana pendapat anda, apabila genre Teenfiction dihapuskan dari Wattpad?

"Itu nggak mungkin. Hehe. Apalagi pembaca terbanyak di Wattpad -Wattpad Indonesia lebih tepatnya- itu ada di genre Teenfiction selain Romance."

5. Beberapa orang mengatakan, kalau cerita Teenfic itu kebanyakan mengarah pada kisah cinta remaja. Apa memang harus seperti itu? Coba berikan pendapat mengenai opini tersebut..

"Nggak harus, sih. Cuman, karena memang remaja itu lagi masa-masa puber juga, jadinya rata-rata penulis menjadikan tema percintaan ke dalam cerita Teen Fiction, atau fiksi remaja kan. Selain kisah percintaan seperti itu, Teen Fiction itu juga mengarah ke kehidupan remaja, misal keluarga, persahabatan, atau mengenai hal lain dalam kehidupan si tokoh sehari-hari. Lebih ke mencari jati diri."

6. Sekarang semakin banyak author-author membawa karya bagus mereka ke dunia Watty, khususnya genre Teenfiction. Apa yang akan anda lakukan, untuk mempertahankan karya anda agar tetap jadi yang terbaik?

"Maksudnya sih, lebih ke sama-sama baik aja. Ini kan karya. aku dan yang lain punya karya masing-masing jadi agak aneh kalau misal mempertahankan karya agar tetap jadi yang terbaik. Intinya sih, buat yang terbaik aja ke pembaca. Sama-sama mendukung lah buat karya-karya. Karena aku juga butuh karya terbaik mereka, buat dibaca. Dan mungkin author lain juga baca karyaku."

7. Apa yang anda lakukan, apabila ada oknum yang mengcopy karya Teenfiction anda tanpa izin?

"Paling, aku hubungi dia langsung dan kasih tahu baik-baik tentang apa yang dia lakukan."

8. Ada beberapa cerita Teenfiction (fiksi remaja) tapi ditandai Mature (dewasa). Beberapa orang mengatakan kalau hal tersebut tidak sinkron, karena 'bagaimana mereka bisa mengambil kesimpulan apakah itu cerita remaja atau cerita dewasa?'. Coba beri pendapat mengenai hal tersebut..

"Mungkin, si penulis memberi tanda Mature karena ada di part tertentu yang ada adegan 18+, aku juga gatau, sih. Tapi, ini pendapatku doang, ya. Si penulis meletakan di genre Teen Fiction karena memang tokoh-tokoh di dalam ceritanya itu masih remaja, seperti SMA. Sedangkan kenapa mereka ada yang tag Mature, karena mungkin mereka juga ngelihat zaman sekarang. mereka nggak cuman kasih lihat ke pembaca tentang cerita yang kayak Teenfict kebanyakan, yang ceritanya simple kayak yang lain-lain. Tapi beberapa penulis, menulis cerita yang memang sih, terjadi di kalangan remaja sekarang, apalagi keadaan di ibu kota. Walau nggak semua, tapi ada."

9. Bagaimana cara anda menyikapi pembaca yang antusias ingin merubah alur cerita anda menjadi seperti yang dia inginkan?

"Kalau aku sih, ngebiarin aja. Karena terkadang juga -untuk cerita yang belum selesai- dari cuitannya itu aku bisa dapat ide baru, yang sebelumnya nggak kepikiran."

10. Bagaimana cara anda menanggapi orang-orang yang tidak menyukai genre Teenfiction, atau bahkan sampai menjelek-jelekannya?

"Pengennya sih, balas ngebuat work khusus untuk membahas hal itu. Tapi karena sudah banyak yang menanggapi juga, ya udah, tinggal aku aja dan penulis Teenfict yang menunjukan kalau genre Teen Fiction itu nggak sejelek yang mereka kira. Dengan membuat cerita yang terbaik. Karena yang namanya nulis, mendapatkan gaya penulisan sendiri itu butuh proses juga. Apalagi, sebenarnya ini juga cuma masalah selera."

~~~

Terima kasih banyak pada sirhayani , semangat terus ya^^
Semangat juga untuk semua Author~
Terus berkarya!

[ Wattpad, 19 Maret 2017 ]

~~~