Sekali lagi aku harap kalian memaklumi nya, aku emang buat cerita kebanyakan menghalu ga jelas. Giliran di pertengahan jadi garing banget, udah usaha sebaik mungkin nonton drama medical tapi tetap ga nyambung ini otak apa aja yang di bahas di drama itu.
Jadi yah,ga terlalu menyinggung oenyakit ataupun appun berbau medis di cerita ini yah.Hanya latar nya saja di RS.

Oh yah, ada yang nanya siapa yang di LA.
Banyak, BTS ada, Yugyeom juga baru balik dari LA 😅
Dahyun di mana sih, lama banget kasih kabar atau mungkin Dahyun lagi jadi asisten magang untuk idol yang lagi promoin Berluti nih, hbs kan lumayan juga jd assisten nya idol tampan dan rupawan 🤣

Happy Reading 🌸

Sehun langsung menuju ke rumah sakit, setelah mengantarkan Dahyun ke rumah nya dan sempat mengobrol dengan Kim Heechul mengenai pasien-pasien yang sedang di rawat di departemen Cardio.

Sehun tidak mengharapkan akan penyambutan yang berlebihan pada diri nya tapi ternyata ada yang membocorkan bahwa ahli waris RS Yonsei akan menjadi dokter baru di bagian Cardio.

Bayangkan saja, betapa mewah nya sambutan yang di adakan untuk Sehun. Dan salah satu yang menurut Sehun paling antusias adalah gadis berperawakan tinggi dengan muka asia nya dan rambut panjang bergelombang hitam yang memakai name tag Chou Tzuyu.

"Selamat datang Dokter Oh " nada suara gadis bermarga Chou itu mungkin bisa membuat pria mana pun akan segera memanggul tubuh bak model itu untuk di jadikan teman melampiaskan hasrat di tempat tidur. Wanita yang mendekati Sehun semua nya hampir sama melakukan hal yang sama seperti wanita di hadapan Sehun dan itu membuat Sehun bosan.

Walaupun begitu, Sehun harus sebisa mungkin menampilkan citra terbaik nya sebagai ahli waris RS tersebut.

Sehun permisi meninggalkan Tzuyu untuk menyapa yang lain nya, sementara Tzuyu terlihat sangat kesal dan beberapa perawat lain nya tersenyum mengejek karena ada juga pria yang tidak tertarik pada kecantikan wajah yang selalu di agungkan Tzuyu

"Ternyata anda adalah penyelamat adik sepupu ku Dahyun yah,  beruntung nya dia bisa mendapatkan penawaran tertinggi oleh sang ahli waris pula. Ini adalah sedikit bingkisan penyambutan dari kami departemen anak-anak" Jihyo menyuruh seorang pria yang memakai pakaian perawat pria dan jika Sehun tidak salah ingat pria itu bernama Daniel untuk memberikan sebuah kotak kue dan langsung di terima Sehun dengan senang hati.

Ternyata wanita hamil yang malam itu terus menyuruh suami nya menaikan harga penawaran adalah sepupu Dahyun. Sehun sedikit bertanya apakah RS Yonsei mulai mempekerjakan staff nya dengan koneksi. Bagaimana bisa beberapa keluarga Dahyun bekerja di RS Yonsei. Ah itu akan menjadi urusan belakangan saja pikir Sehun.

"Selamat datang dan silahkan melanjutkan untuk mengenal yang lain nya" ujar Jihyo sementara sang suami sedang menerima telpon.

"Seperti nya kita harus ke rumah Heechul Hyung, Dahyun sakit tadi kata nya Dahyun bermimpi buruk dan mengurung diri di kamar lalu demam tinggi . Sementara Hyung memiliki jadwal operasi, jadi ayo kita bergegas sayang" bisik Daniel sepelan mungkin tapi seperti nya kuping seorang Sehun sangat peka dan dapat mendengar sangat jelas.

"Kalau begitu saya permisi" izin Sehun dan melangkah kebelakang Jihyo dan Daniel yang sedang pusing seperti nya.

"Tapi bagaimana dengan nanti malam? sudah aku bilang pada mereka untuk mengambil satu orang assisten rumah tangga agar ada yang bisa menemani Dahyun jika ada masalah seperti ini. Nanti malam giliran shift ku dan tidak bisa di ganti apalagi Dahyun juga izin. Heechul sudah pasti tidak bisa pulang karena jadwal operasi nya. Apa kah nanti malam jadwal mu kosong sayang? Kalau kosong bagaimana kalau kau yang menjaga Dahyun" bisik Jihyo pada suami nya.

'Apa wanita hamil ini sudah gila,menyuruh suami nya menjaga adik ipar perempuan nya yang sedang sakit. Bagaimana jika saja suami nya ini buaya darat, kenapa juga mereka tidak ada assisten yang bisa menjaga sih' Sehun sedikit terganggu dengan pengaturan yang di lakukan oleh Jihyo.

"Aku bukan tidak mau menjaga Dahyun, tapi bagaimana dengan Yura dan Gary. Anak kita juga tidak mungkin aku bawa ke rumah Hyung, mereka masih rentan terhadap penyakit. Apa pengasuh nya Yura dan Gary saja kita suruh menjaga Dahyun malam ini" Sehun terus menjadi penguping suami istri tersebut, bahkan Sehun juga sudah kehilangan selera nya untuk melanjutkan perkenalan.

"Maaf permisi, aku sedikit mendengar pembicaraan kalian. Jika Dahyun adik dr.Heechul yang kalian maksud adalah Dahyun yang sama dengan gadis yang tadi malam mengikuti lelang . Apakah tidak masalah jika aku yang menjaga nya, tenang saja. Aku memiliki seorang ibu yang tinggal bersama ku, aku rasa ibu ku bisa menangani Dahyun juga. Setidak nya aku ingin memulai pertemanan yang baik dengan Dahyun"
Sehun mendekat kembali pada pasangan yang sedang sibuk berpikir dan mengejutkan mereka.

"Seperti nya tidak mungkin juga kami membuat dokter Oh menjaga Dahyun, dia sedikit merepotkan jika sakit. Sedikit manja tapi terima kasih atas tawaran nya. Dan yang paling penting adalah, pasti Heechul tidak mengizinkan orang yang tidak ia kenal menjaga adik kesayangan nya itu. Kami harus pamit dulu yah dokter Oh" pamit Jihyo langsung menarik suami nya yang seperti nya ingin mengatakan sesuatu tapi di hentikan oleh Jihyo.

Sementara itu Sehun merasa diri nya sudah tidak berselera lagi dengan pesta penyambutannya, Sehun pamitan dengan alasan ingin melihat keadaan RS. Padahal kaki Sehun melangkah ke departemen nya, dan mencari seseorang jika memang diri nya beruntung.

Sehun sedang berjudi dengan diri nya, seandai nya dia bertemu dengan Kim Heechul arti nya Dahyun merupakan takdir diri nya. Tapi jika Sehun tidak bisa bertemu dengan Heechul, arti nya Dahyun bukan takdir nya.

Itu adalah ucapan yang terus menggaung di pikiran Sehun nyata nya Pria tinggi, dengan kulit sangat putih, dan senyum misterius itu dengan gigih nya mencari di mana keberadaan Heechul, hingga ke ruangan dan mendapati bahwa Heechul sedang dalam perjalanan ke RS.

Sehun terus berkata dalam hati nya, Takdir Dahyun dan diri nya di tentukan jika diri nya bisa bertemu atau tidak dengan Heechul.

Bahkan seorang Sehun, dengan sifat nya yang sedikit tidak sabaran harus bersabar dan menanti Heechul di ruang perawat departemen nya agar diri nya bisa bertemu dengan Heechul. Dan takdir yang di pikirkan Sehun datang beberapa menit kemudian.

"dokter Oh, kamu sudah mulai beraktifitas? " Heechul tampak nya pria yang sangat ramah, menyapa Sehun yang begitu melihat Heechul tiba berpura-pura membaca catatan medis.

"Pagi dokter Kim, sebenar nya saya akan bergabung minggu depan. Saya hanya datang untuk melihat keadaan, seperti nya wajah anda menampilkan kecemasan. Apa yang terjadi ? " tanya Sehun dengan berpura-pura mengorek info yang sebenar nya telah ia ketahui sambil berjalan bersama Heechul menuju ruangan nya.

"Dahyun, adik ku yang tadi pagi kamu antar sakit. Dan aku akan ada operasi beberapa jam lagi dan aku mungkin tidak bisa pulang. Sementara sepupu kami juga tidak bisa menjaga, sementara Dahyun jika sakit sangat merepotkan. Aku berencana mencari dokter pengganti ku, seandai nya bisa" pikir Heechul dan meletakkan tas nya di meja, sementara Sehun mengikuti Heechul seakan mereka sudah menjadi teman seteam sejak bertahun lama nya.

"Oh yah, dokter Oh bukan nya dokter juga adalah dokter bedah juga? bisa kah aku meminta bantuan mu,dok. Dari tadi aku sudah mencari, tapi semua dokter memiliki jadwal operasi sendiri." sshun bisa melihat sendiri betapa sayang dan cinta nya Heechul pada adik nya.

Sehun duduk setelah di persilahkan Heechul dan masih belum mengeluarkan suara apapun, karena Heechul menerima telpon.

"Dahyun demam, pasangkan saja infus nya. Aku akan segera mencari pengganti ku dan pulang, terima kasih Jihyo. Aku paham, kau juga dalam kondisi tidak bisa menjaga Dahyun. Baiklah, katakan pada Daniel aku juga berterima kasih karena dia masih mau memberi mu waktu untuk menemui Dahyun sebentar" Heechul dengan suara sedikit bergetar membuat Sehun hampir ikutan panik, apakah Dahyun separah itu.

"Aku mau saja membantu, tapi aku masih baru. Apalagi peralatan di ruangan operasi nya sedikit berbeda dengan alat di Amerika. Aku belum bisa mengambil tindakan saat ini, bagaimana jika aku menawarkan diri menjaga Dahyun. Jika perlu aku akan membawa Dahyun ke rumah ku. Bagaimana dokter kim?" dengan penuh kehati-hatian Sehun berusaha mengatur suara nya agar tidak seperti sedang memprovokasi Heechul dan menyerahkan penjagaan Dahyun pada diri nya.

Heechul melihat Sehun seakan belum melihat Sehun sebelumnya, menelusuri Sehun mulai dari atas hingga ke bawah. Seperti sedang memindai, mungkin saja di temukan hasil indikasi bahwa Sehun adalah penyakit menular yang akan merusak adik nya.

"Apakah dokter Oh tidak keberatan, tapi bagaimana dengan pasangan anda jika nanti pasangan anda melihat ada gadis asing di rumah anda"Heechul mengeluarkan isi scanning nya terhadap Sehun.

"Saya single dan tidak memiliki pasangan, dan untuk info lebih akurat. Saya tinggal bersama Mama saya dan Dahyun akan aman. Bagaimana dokter Kim, lagi pula tadi malam Dahyun tinggal di tempat saya. Saya sedikit merasa bertanggung jawab karena tidak bisa menjaga Dahyun dan mengakibat kan nya Dahyun sakit" ucap Sehun terus menghasut Heechul dengan berpura seperti sedang menyalahkan diri nya karena lalai hingga Dahyun jatuh sakit.

Sehun sungguh tidak sabar, karena Heechul tidak langsung memberikan jawaban dan malah berdiam terlalu lama. Hingga Sehun ingin berteriak pada Heechul.

"Permisi Dokter Kim, operasi nya di majukan. Karena kondisi pasien semakin memburuk, di harapkan segera bersiap" seorang perawat tampak terburu-buru masuk, bahkan tidak mengedor pintu terlebih dahulu.

'Perawat pintar, ayolah Kim Heechul. Kenapa kau begitu lama, apa perlu aku memukul kepala mu agar sadar bahwa adik mu sedang sakit di rumah sendirian tanpa ada yang tahu gimana kondisi gadis mungil itu' kesal sehun dan menggigit bibir nya sedikit.

"Baiklah, aku percaya kau adalah pria yang baik. Saat kau tiba mungkin obat nya sudah bereaksi dan Dahyun akan terlihat sehat. Tapi jangan terkecoh, dan satu hal lagi. Jika dahyun sedang tertidur dan sedikit bersuara. Dia sedang bermimpi buruk, tolong lah berada di dekat nya. Buat dia nyaman, dan merasa ada yang menemani nya. Aku biasa nya memeluk dahyun dan mengelus punggung nya hingga kembali normal. Tapi aku tidak akan meminta sejauh itu pada mu dokter Oh. Cukup menemani Dahyun dan membuat Dahyun merasa ada yang menemani nya. Terima kasih sekali atas bantuan mu yang mulia ini dokter Oh. Dan password rumah kami 2805. Aku harus segera bersiap" ucap Heechul dan buru-buru keluar ruangan nya.

Sementara Sehun, pria itu diam sejenak. Sedang memasuk kan semua data penting yang Heechul ucapkan tadi di memori ingatan nya.

"2805, peluk saat dia bermimpi buruk. Aku berdoa semoga saat aku tiba dahyun akan bermimpi sangat buruk sekali" girang Sehun, sedikit melompat dan segera keluar dari ruangan Heechul dan berjalan cepat untuk menuju rumah Dahyun.

Hal yang Sehun sangat binggung adalah situasi di mana diri nya merasa harus segera bertemu Dahyun, di mana ada sebagian di dalam diri nya yang membrontak untuk di lepaskan dan memiliki Dahyun.

Gadis mungil itu, tidak banyak melakukan apapun untuk menarik hati Sehun , bahkan mereka juga tidak berkomunikasi dengan nada yang romantis tapi Sehun merasa Dahyun adalah sosok gadis yang bisa melepaskan setan dalam diri nya hanya dengan satu tatapan mata Dahyun dan itu juga bisa di bilang bahaya jika monster itu keluar ke permukaan.

Inti nya Sehun saat ini harus menuju rumah Dahyun, memeluk Dahyun menunjukkan pada Dahyun bahwa ada seseorang yang menemani nya seperti kata Heechul .

TBC.

Perasaan yah, Heechul bilang nya kalau mimpi buruk doang dan Heechul juga ga berharap sehun akan meluk adik nya. Ini Sehun kok malah membuat gagasan sendiri mengenai pelukan 😅

next chap akan tergantung seberapa banyak kalian ngevote nya, kalau makin menurun arti nya daya tarik baca nya juga menurun jadi untuk apa di lanjutkan