Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

3

"Tsk"

(Name) berdecak, sembari membersihkan jubahnya yang kini kotor karena terkena debu sehabis pertarungan tadi dengan tangan kiri, sementara tangan yang satunya memegang dua toples kaca yang berisi otak dan mata vampir yang sempat ia curi tadi.

"Kapten, apa itu yang kapten pegang ?"
Maria bertanya, telunjuknya mengarah pada dua toples yang sedikit tertutup oleh jubahnya.

(Name) menyingkirkan jubahnya yang menutupi dua toples kaca itu. Pemandangan dalam toples kaca membuat maria bergidik ngeri

"Oh, aku tadi sempat mengambilnya sesaat sebelum Laboratorium itu meledak"

"Hii- !!"

"George, maria, bisa tolong berikan jubah kalian ?" Roland bertanya, dan george memberikan jubahnya terlebih dahulu disusul oleh maria.

(Name) menatap ke arah manusia dan vampir yang duduk bersebelahan itu, lalu berujar. "Kalian cepatlah pergi, situasinya akan lebih merepotkan jika kalian masih berada di sini"

"Uwaah.. kau dingin sekali, Nona"

"Kata orang yang hampir menyerah saat pertarungan tadi"

Vanitas tersentak, jujur saja, ucapan (name) barusan membuatnya malu.

"Lain kali jika merasa tidak kuat, ceritakan saja masalahmu pada orang lain. Tatapan matamu tadi membuatku kesal"

"Dan anak itu, serahkan saja pada kami. Vampir tidak bersalah dalam peristiwa kali ini, dan kami yang akan menyerahkan mereka pada Count Orlok. Kalian cepat sana pergi, hush !!"

"Ahaha, itu benar !"
Roland terkekeh, kemudian menyuruh maria mengantar mereka berdua agar tak dicurigai, dan mau tak mau maria harus menerimanya.

"Sisanya biar kami yang urus, sudah cepat pergi"
Roland memberikan pelukan untuk mereka berdua.

Beberapa menit setelah kepergian mereka, olivier datang dengan teriakannya.

"ROLAND !!"

"Ugh.. pelankan suaramu, bodoh"

"Kau juga, (name) !!"
Olivier tak mengindahkannya, lalu menunjuk (name) yang berwajah masam.

"Aku menyuruhmu untuk menyelidiki getaran kecil itu, dan kenapa tadi malah terdengar ledakan juga ?! Apa yang sebenarnya terjadi ?!"

"Moreau... Masih hidup"

"Apa ?"
Olivier mengorek telinganya, kalau saja telinganya itu bermasalah dan ia salah dengar.

"Bisa kau ulangi lagi ucapanmu itu ?"

"Kau tuli, ya ? Makanya bersihkan telingamu secara rutin, bukan 3 tahun sekali.

Doctor Moreau masih hidup, kami bertemu dengannya tadi"

"Kok bisa ?"

"Ya mana ku tahu ! Tanyakan sendiri pada Moreau kenapa dia masih hidup ! Sudahlah, aku ingin kembali !"

"Laporannya ?"

"Aku yang akan membuatnya !!"

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro